Mahessa83-Tim Olimpiade Matematika Indonesia yang berjumlah 9 orang berhasil meraih 2 emas, 1 perak dan 3 perunggu dalam Kompetisi Matematika Internasional yang berlangsung dari 27 Juli - 2 Agustus 2015 di Blageovgrad, Bulgaria.
Menurut Fungsi Pensosbud KBRI Sofia Dina Martina di London, Menyebutkan, "Tim Indonesia yang diwakili oleh Mahasiswa tersebut meraih 2 Medali Emas yang disumbangkan oleh Muhamad Al Kahfi dari ITB dan Pramudya Ananto dari UI".
Selain itu Tim Olimpiade Matematika Indonesia juga meraih 1 medali perak yang disumbangkan oleh Made Beny Prasetya Wiranata dari UGM dan tiga medali perunggu yang masing-masing disumbangkan oleh Galih Pradananta, Brilly Maxel Salindeho dari ITB.
Sementara Willy Sumarno dari UGM dan Yusuf Hafidh dari ITB memperoleh Honorable Mention dan Sertifikat untuk Jona Marinus Manulang dari UI.
Menurut Dina Martina, Prestasi Tim Olimpiade Matematika Indonesia tahun ini lebih baik daripada tahun lalu. Sejak keikutsertaan Indonesia pada Kompentisi Matematika Internasional pada tahun 2004 lalu, Tim Indonesia pernah 2 kali memperoleh Medali Emas yaitu pada tahun 2010 dan 2014 di Bulgaria juga.
Tim Olimpiade Matematika Indonesia yang terdiri dari 9 orang tersebut berusia antara 19-22 tahun di pimpin oleh Dosen Pembina dari Universitas Pendidikan Indonesia, Siti Fatimah dan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti Kemendikbud, Fajar Pryautama.
Di ajang Internasional ini Tim Olimpiade Indonesia bersaing dengan 326 peserta dari 75 Universitas di dunia seperti Yale University, Ultrech dan Leiden (Belanda), Moscow Institute of Physics and Technology dan St. Petersburg State University.
Selain itu mahasiswa dari Sharif University of Technology dan
Isfahan University of Technology (Iran) Institute of Science and Technology (IST) Austria, serta Nanyang Technological University
(Singapore). Salah satu peserta yang mewakili Nanyang Technological
University adalah mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Universitas
tersebut.
Menyambut keberhasilan Tim Olimpiade Matematika tersebut, Dubes RI, Bunyam Saptomo menjamu makan siang di Wisma Duta sebelum kembali ke tanah air.
Sumber:nationalgeographic Indonesia.
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.
Note: only a member of this blog may post a comment.