PENEMUAN KAMAR BERACUN TEMPAT PENYIKSAAN MASSAL MILIK NAZI

Penemuan Kamar Beracun Tempat Penyiksaan Massal Milik NAZI



Penemuan, Kamar, Beracun, Tempat, Penyiksaan, Massal, Milik, NAZI

Gbr. Pandangan udara dari Sibibor di Polandia Timur.

- Para peneliti telah menemukan kamar gas beracun tempat pembunuhan massal tawanan Nazi di Sibibor, Polandia.

Tempat yang tersembunyi di hutan sebelah timur Polandia yang di duduki Nazi Jerman pada Perang Dunia II itu masih dalam keadaan terawat baik. Menurut arkeolog Israel, Horam Haimi "Hal yang paling mengharukan adalah ketika kami menemukan cincin kawin di sebuah kamar gas yang bertuliskan bahasa  ibrani "Sesungguhnya, Anda di kuduskan bagi-Ku".

Penemuan ini merupakan hal yang paling menakutkan bagi tim peneliti. Untuk memahami Sibibor, yang dihancurkan oleh Nazi pada tahun 1943 dan kemudian ditutup dengan jalan aspal. Menurut Haimi, situs itu ditemukan pertama kali sangat berantakan, penuh dengan tulang manusia, abu, kaca, potongan logam dan banyak sampah.

Selama proses penggalian, tim peneliti menemukan banyak barang-barang pribadi milik korban yang dibuang oleh orang-orang Nazi di Sibibor seperti Liontin, anting-anting, botol parfum dan obat-obatan. Dengan ditemukannya kamar gas beracun tempat penyiksaan milik Nazi ini, Tim berharap untuk dapat mempelajari tentang apa yang ribuan korban alami sebelum mereka meninggal.

Menurut sejarawan senior dari International Institute for Holocaust Research David Silberkang "Kami sekarang akan dapat mengetahui lebih detail tentang proses pembunuhan di kamp dan mengapa mereka sampai di bunuh". Lebih lanjut David mengatakan "Dengan penemuan ini kita juga bisa menjadi tahu berapa banyak korban yang dibunih Nazi di Sibibor".

Menurut perkiraan korban yang dibunuh Nazi di Sibibor antara tahun 1942 - 1943 sekitar 167.000 - 250.000 orang. Meskipun tidak semuanya terbunuh di dalam kamar gas beracun tersebut.

Pada Oktober 1943, sekitar 600 tahanan memberontak di Sobibor dan menewaskan hampir selusin tentara Nazi. Namun dari 300 tahanan yang berhasil keluar dari kamp setelah pemberontakan, banyak yang akhirnya ditangkap dan dibunuh, dan hanya sekitar 50 pelarian diyakini telah selamat dari perang. Setelah pemberontakan, kamp itu ditutup, menurut US Holocaust Memorial Museum.

Penggalian di Sobibor sedang dilakukan di bawah International Institute Yad Vashem Holocaust untuk Penelitian, Yayasan Jerman-Polandia dan Museum Majdanek State.

Sumber: LiveScience.com  

   





Views
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.

Note: only a member of this blog may post a comment.

Blog Archive

Bookmarking

Ikuti Facebook