Jembatan berusia 400 tahun di dasar Danau Poyang
- Sebuah jembatan kuno sepanjang 2 mil muncul dari dasar Danau Poyang di Propinsi Jianxi, China bagian selatan timur yang diperkirakan peninggalan Dinasti Ming yang sudah berusia 400 tahun.
Jembatan di Danau Poyang mempunyai peran yang sangat penting dalam sejarah Ming. Karena ditempat itulah Kaisar Ming memperoleh kemenangan pertamanya atas Suku Han pada tahun 1363 M. Jembatan ini juga menjadi akses utama antara kota besar dengan desa nelayan kecil yang di kelilingi oleh air.
Dikutip mahessa83 dari Daily Mail pada Senin 5 Januari 2014, Jembatan kuno tersebut terbuat dari batu granit yang panjangnya sekitar 2.500 kaki. Jembatan yang terkenal dengan sebutan "Jembatan seribu mata" ini memiliki 1.100 lubang dan 1000 batang batu granit di sepanjang jembatan ini.
Danau yang beberapa tahun ini bergantung dengan musim. Jika musim hujan datang maka air di danau akan melimpah sedangkan bila musim kering tiba danau ini akan kering kerontang.
Selama musim kemarau air danau menurun hingga titik paling rendah sehingga menghancurkan mata pencaharian nelayan.
Beberapa tahun belakangan ini air danau semakin menyusut dan bahkan kering jika musim kemarau berkepanjangan sehingga jembatan kuno yang sudah terendam ratusan tahun tersebut kembali terlihat.
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.
Note: only a member of this blog may post a comment.