9 HEWAN KECIL INI BERBAHAYA BAGI ANAK-ANAK DI SEKITAR RUMAH

9 Hewan Kecil Ini Berbahaya Bagi Anak-Anak Di Sekitar Rumah


9, Hewan, Kecil, Ini, Berbahaya, Bagi, Anak-Anak, Di, sekitar, Rumah

- Binatang atau hewan di dunia ini tidak terukur berapa banyak jenisnya. Dari sekian banayk jenis hewan tersebut ada yang aman bagi manusia dan banyak juga hewan yang berbahaya bagi manusia terutama bagi anak-anak. Yang mungkin dari beberapa hewan di bawah ini ada dan berkembang biak di sekitar rumah kita.

Hewan apa saja yang berbahaya bagi anak-anak disekitar lingkungan rumah anda? Yang walaupun bentuknya kecil tetapi tetap sangat membahayakan bagi anak-anak. Mari kita simak bersama-sama:


1. Nyamuk Anopheles

9, Hewan, Kecil, Ini, Berbahaya, Bagi, Anak-Anak, Di, sekitar, Rumah

Penyakit malaria adalah salah satu penyakit yang bisa menghilangkan nyawa penderitanya dan disebabkan oleh virys dan parasit yang dibawa oleh nyamuk anopheles. Nyamuk jenis ini benar – benar sangat membahayakan untuk kesehatan manusia. Terdapat banyak parasit yang membahayakan tubuh di dalam perut dari Anopheles gambiae. Parasit Plasmodium falciparum adalah salah satu parasit yang terdapat dalam perut nyamuk ini dan bisa dikeluarkan lewat gigitannya. Gigitan nyamuk ini akan membuat anda merasa tidak nyaman dan menyebabkan gejala – gejala yang menyakitkan.


2. Semut Peluru

9, Hewan, Kecil, Ini, Berbahaya, Bagi, Anak-Anak, Di, sekitar, Rumah

Semut peluru adalah genus dari Paraponera salah satu spesies semut terbesar di Dunia. Semut peluru mempunyai nama latin (Paraponera clavata). dinamakan Semut Peluru karena mempunyai sengatan yang sangat kuat, seperti ditembak dengan peluru. Spesies ini hidup di hutan hujan tropis di dataran rendah yang berlembab dari selatan Nikaragua.sampai Paraguay. Oleh penduduk setempat Semut peluru disebut "Hormiga Veinticuatro" atau "Semut 24 (jam)", karena dari mulai digigit rasa sakit itu akan terasa selama 24 jam. Semut Peluru berukuran 18-25 mm panjang dan kekar berwarna hitam agak kemerahan menyerupai bentuk tawon tanpa sayap


3. Tentara Semut

9, Hewan, Kecil, Ini, Berbahaya, Bagi, Anak-Anak, Di, sekitar, Rumah

Semut tentara berburu mangsa dalam kelompok besar yang jumlahnya sampai jutaan ekor, masing-masing mengikuti yang lain dengan menggunakan jejak bau. Mereka sebuas piranha, ikan pemakan daging. Bahkan binatang besar dan buas sekali pun tidak berdaya dihadapan mereka, dan menjadi panik oleh jutaan gigitannya, kecuali kalau binatang itu dapat melarikan diri ke tempat aman, yaitu ke air, untuk menenggelamkan para penyiksanya.

Hewan carnivora ini hidup untuk terus menerus untuk mencari makan. Karena kehadirannya dalam jumlah besar itu, seluruh wilayah sekitarnya cepat sekali menjadi gundul. Apa saja benda hidup akan dimakan oleh semut-semut ganas ini. Bahkan binatang besar yang terkurung di dalam kandang atau sangkar bisa dibunuh oleh kelompok yang kelaparan ini dan dilahap dalam beberapa jam saja. 

4. Black Widows

9, Hewan, Kecil, Ini, Berbahaya, Bagi, Anak-Anak, Di, sekitar, Rumah

Black Widows adalah sejenis laba-laba yang paling terkenal karena racunnya yang sangat berbisa 15 kali lebih kuat dari gigitan racun ular berbisa. Hewan ini hidup di daerah beriklim sedang di selurug dunia.

Jika manusia mendapatkan gigitan laba-laba ini, maka tubuh maka akan menyebabkan nyeri disekujur tubuh, mual, kesulitan bernafas bhkan bisa menimbulkan kelumpuhan.

5. Deathstalker

9, Hewan, Kecil, Ini, Berbahaya, Bagi, Anak-Anak, Di, sekitar, Rumah

Deathstalker atau Kalajengking Gurun (Leiurus quinquestriatus) dianggap sebagai salah satu spesies yang sangat berbahaya karena racunnya mengandung Neurotoksin yang dapat mengakibatkan resiko kematian bagi anak-anak atau orang yang dalam kondisi lemah.  

6. Africanited Bees

9, Hewan, Kecil, Ini, Berbahaya, Bagi, Anak-Anak, Di, sekitar, Rumah

Lebah madu Afrikanisasi (Africanized honey bees (AHBs)), dikenal juga sebagai lebah pembunuh, adalah jenis lebah hibrida yang dihasilkan dari perkawinan silang antara lebah Afrika, Apis mellifera scutellata dengan berbagai jenis lebah madu Eropa seperti A. m. ligustica dan A. m. iberiensis. Lebah madu Afrikanisasi adalah jenis lebah penghasil madu yang paling produktif di antara jenis lebah madu lain.

7. Lalat Tsetse

9, Hewan, Kecil, Ini, Berbahaya, Bagi, Anak-Anak, Di, sekitar, Rumah

Lalat tsetse adalah lalat asal Afrika yang dikenal sebagai penyebar penyakit. Lalat ini membawa trypanosomes, yakni parasit hewan yang menyebabkan penyakit tidur pada manusia yang bisa berakibat fatal, serta ‘nagana’, penyakit mematikan pada ternak dan kuda.

Ada lebih dari 20 spesies lalat tsetse, beberapa darinya menyerang manusia. Lalat tsetse menyerupai lalat rumahan, tetapi mereka tumbuh lebih besar dan sayapnya terlipat rata diatas punggungnya sehingga tidak tampak menonjol seperti sayap lalat rumahan. Probosis panjang lalat tsetse bisa menembus tubuh inangnya. Kebanyakan lalat tsetse menghisap darah dari mamalia, tetapi beberapa jenis lainnya mengambil darah dari reptil dan burung. Saat lalat tsetse menghisap darah, mereka bisa menginfeksi inangnya. Seekor lalat tsetse mentransmisikan baik ‘nagana’ maupun penyakit tidur dengan menggigit manusia atau hewan yang terinfeksi, mengambil parasitnya, dan menginfeksi inang berikutnya.

8. Tarantula Hawk

9, Hewan, Kecil, Ini, Berbahaya, Bagi, Anak-Anak, Di, sekitar, Rumah

Elang Tarantula adalah tawon laba-laba yang berburu tarantula sebagai makanan untuk larvanya. Tarantula elang adalah  salah satu dari spesies  genera Pepsis dan Hemipepsis dalam keluarga Pompilidae (laba-laba tawon).

Dengan ukuran panjang mencapai 5 cm (2 in), dengan tubuh berwarna biru-hitam dan cerah, karat berwarna sayap, membuat mereka salah satu yang terbesar dari jenis tawon. Tawon ini adalah aposematism, iklan predator potensial kemampuan tawon 'untuk memberikan sengatan kuat. Kaki panjang mereka memiliki cakar yang runcing untuk bergulat dengan korban mereka. Penyengat dari grossa Pepsis wanita bisa mencapai panjang 7 mm (1/3 in) dan sengatan mereka dianggap sebagai sengatan serangga paling menyakitkan kedua di dunia.


9. Kutu Kepiting

9, Hewan, Kecil, Ini, Berbahaya, Bagi, Anak-Anak, Di, sekitar, Rumah

Kutu tak hanya hingga di rambut kepala, tapi juga bisa nemplok di ketiak, janggut, dada, bahkan rambut kemaluan! Kutu kemaluan atau sering disebut dengan kutu kepiting (crabs) adalah serangga parasit yang ditemukan terutama di daerah kemaluan atau alat kelamin manusia. 

Istilah kepiting diberikan karena tampilan mikroskopiknya yang menyerupai kepiting. Bentuknya agak bulat dengan tiga pasang kaki pada kedua sisi tubuh (lihat gambar). Nama organisme dari kutu kemaluan ini adalah Pediculosis pubis.

Kutu kemaluan kebanyakan ditemukan pada remaja. Penularan biasa terjadi melalui kontak fisik dengan obyek yang terkontaminasi seperti toilet, kursi, seprei, selimut, dan lain-lain. Bahkan, wanita juga dapat tertular hanya gara-gara mencoba-coba pakaian di ruang ganti pakaian.

Dari berbagai sumber


Views
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.

Note: only a member of this blog may post a comment.

Blog Archive

Bookmarking

Ikuti Facebook