Mahessa83-Terletak tidak jauh dari Miami sebelah selatan Dixie Highway berdiri kokoh sebuah struktur bangunan terkenal yang di sebut Coral Castle. Meskipun kastil ini tidak terbuat dari batu karang, tetapi ini adalah bangunan yang sangat luar biasa. Bangunan yang terbuat dari 1000 ton batuan sedimen (oolite kapur) yang tertanam dan dipahat dalam berbagai bentuk termasuk pada dindingnya, meja, kursi, bulan sabit, air mancur dan sebuah jam matahari.
Di tempat ini kamu akan melihat sebuah keajaiban tehnik yang setara dengan Stonehenge atau Piramida Besar di Mesir.
Menurut beberapa sumber, pada awalnya tempat ini adalah sebuah benteng yang bernama Rock Gate Park. Menurut sebuah website, Coral Castle telah membingungkan para ilmuwan, insinyur dan sarjana sejak dibuka pertama kali pada tahun 1923. Bahkan musisi dunia, Billy Idol pernah menuliskan lagu buat kastil ini yang berjudul "Sweet Sixteen".
Selama beberapa dekade, taman yang menampilkan gerbang batu seimbang sempurna itu, meskipun sangat berat, tetapi dapat berayun dengan mudah hanya dengan terpaan angin yang kuat atau dengan menekan ujung jari kita. Hingga pada akhirnya misteri ini dapat terungkap setelah gerbang pintu ini direnovasi pada tahun 1986. Pada pintu gerbang tersebut diputar pada poros logam dan berhenti pada bantalan truk.
Tempat yang aneh dan sangat menakjubkan ini dibangun oleh seorang pekerja selama tiga dekade hingga kematiannya pada tahun 1951. Dia adalah seorang imigran Latvia yang bernama Edward Leedskalnin. Ia terinspirasi membangun Coral Castle setelah ditinggalkan oleh kekasihnya. Setelah cintanya ditolak, Ia ingin membuktikan cintanya kepada dunia bahwa Ia bisa melakukan sesuatu yang luar biasa dan membuat sesuatu dari dirinya meskipun kemiskinan dan pendidikan yang terbatas. Dan ia berhasil melakukannya.
Filsuf Batu
Ia membuka taman ini pada tahun 1923 untuk dijadikan tempat objek wisata dan sering menyapa pengunjung untuk memperlihatkan hasil karyanya. Leedskalnin bukan saja sebagai seorang pekerja keras tetapi dia seorang filsuf yang mengeluarkan seri pamflet tentang pandangan pribadinya tentang politik, sosial dan budaya.
Membuat Benteng
Banyak cerita dan teori yang beredar selama beberapa dekade tentang bagaimana Leedskalnin membangun istananya. Da yang mengatakan Ia mengangkat blok batu dengan kekuatan fisik dan yang lainnya mengatakan Leedskalnin mempunyai kekuatan misterius yang disebut "energi bumi".
Menciptakan strukur Coral Castle seperti ini mungkin bisa dicapai dalam beberapa bulan dengan kru kontruksi dan alat modern. Tetapi Leedskalnin bekerja sendirian dengan alat-alat tradisional seperti picks, derek, tali dan katrol. Leedskalnin sendiri mengatakan bahwa Ia bekerja dengan sangat keras dan dengan menggunakan prinsip-prinsip leverage. Alat yang digunakan untuk tambang batu itu Ia pajang di Coral Castle serta beberapa foto-foto lama yang menggambarkan pekerjaannya dengan menggunakan tripod, katrol serta derek yang ia pergunakan untuk memindahkan blok. Meskipun lempengan batu itu sangat besar, batu-batu ini sebenarnya lebih ringan daripada batu yang berpori.
Meskipun Leedskalnin bekerja sendirian, Dia bukan hidup sendiri, Dia punya teman-teman yang sering melihat pekerjaanya. Salah satunya adalah Orval Irwin, seorang kontraktor bangunan yang sangat mengerti tentang teknik kontruksi.Irwin juga menulis sebuah buku yang diterbitkan pada tahun 1986 yang berjudul Inspiratif "Mr. Can't Is Dead! The Story of the Coral Castle". yang didalamnya Ia menjelaskan melalui foto, gambar, skema bagaimana hal itu Ia lakukan.
Irwin menjelaskan teori paranormal bahwa energi tidak diketahui, teknologi alien atau levitasi untuk membangun benteng. Bahkan Ia mengatakan bahwa teori-teori tersebut merupakan penghinaan terhadap kerja keras dan intregritas temannya.
Mungkin sangat menyenangkan kalau kita berpikir bahwa tua, mabuk cinta dan menghabiskan hidupnya untuk membuat Coral Castle. Melakukannya dengan pengetahuan misterius, teknologi atau dengan kekuatan super. Tetapi yang perlu kita ketahui bahwa Ia mengerjakannya melalui kesabaran, tekad dan kerja keras.
sumber:LiveScience
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.
Note: only a member of this blog may post a comment.