MENGENAL 3 JENIS ULAR TERBERAT DAN TERPANJANG DI DUNIA

Mengenal 3 Jenis Ular Terberat Dan Terpanjang Di Dunia  


Mahessa83-Mungkin tidak ada yang menyangkal bahwa ular adalah sekelompok hewan reptil yang sangat mengesankan. Mahluk ini telah ada sejak jutaan tahun yang lalu dan mampu bertahan dalam beberapa iklim dan dapat ditemukan di setiap benua kecuali Antartika.

Tapi yang jelas hewan reptil merayap ini paling sulit untuk kita abaikan, Sementara itu ada beberapa jenis ular yang masuk sebagai ular terberat dan terpanjang di dunia yang pernah dikenal manusia. Tiga diantaranya adalah:

1. Anaconda Hijau (Eunectes Murinus)


Anaconda Hijau (Eunectes murinus)

Anaconda Hijau adalah hewan kedua paling berat dan panjang di dunia yang masih ada di Bumi. Hewan ini banyak hidup di Hutan Amazon, Amerika Selatan. Anaconda Hijau ini diperkirakan bisa tumbuh hingga 12 meter dengan berat sekitar 250 kg. Namun sejauh ini spesies Anaconda Hijau yang telah ditemukan manusia mencapai panjang 5,2 meter dengan berat 97,5 kg saat di ukur. 

Tetapi Anda tidak perlu kuatir, Anaconda Raksasa ini tidak menggigit, Sebaliknya ular raksasa ini membunuh mangsanya dengan cara mencekik dan melilitkan tubuhnya ke korbannya hingga kehabisan nafas.

2. Sanca Kembang (Malayopython Reticulatos)


Sanca Kembang  (Malayopython Reticulatos)

Sanca Kembang atau Sanca Batik atau Phyton Reticulated adalah spesies ular dari suku Phytonidae yang berukuran besar dan terpanjang dari semua jenis ular yang ada di dunia. Ukuran tubuhnya yang pernah ditemukan oleh manusia adalah sepanjang 8,5 meter. Lebih panjang dari Ular Anaconda (Eunectes) ular terbesar dan terpanjang di Hutan Amazon, Amerika Selatan. 

Sanca Kembang ini mudah dikenali karena umumnya bertubuh besar. Sanca Kembang terhitung sebagai ular terpanjang di dunia yang terkonfirmasi pernah di temukan sepanjang 6,95 meter serta berat 158 kg  di Balikpapan, Kalimantan Timur, Indonesia. Ular jenis Sanca Kembang termasuk ular yang berumur panjang. Mereka dapat hidup lebih dari  25 tahun.

Populasi Sanca Kembang menyebar di hutan-hutan Asia Tenggara, Mulai dari Kep. Nikobar, Burma hingga ke Indocina. Keselatan melewati Semenanjung Malaya hingga ke Sumatera, Kalimantan, Jawa, Nusa Tenggara, Sulawesi hingga ke utara Filipina.

3. Cerrejonensis Titanoboa 


Cerrejonensis Titanoboa

Titanoboa adalah satu genus ular yang telah punah yang hidup sekitar 65-58.000.000 juta tahun yang lalu yaitu selama zaman Paleocene, zaman setelah dinosaurus punah. Spesies yang lebih dikenal sebagai  cerrejonensis Titanoboa adalah fosil ular terberat dan terpanjang di dunia yang pernah ditemukan.

Fosil yang ditemukan oleh para peneliti di Tambang Batubara Carrejon, di La Guajira, Kolombia dari jenis cerejonensis Titanoboa memiliki panjang 12,8 meter dengan berat mencapai 1.135 kg.  

Beberapa fosil vertebrata Zaman Paleocene juga ditemukan di lingkungan kuno Amerika Selatan. Ular tersebut ditemukan dalam sebuah ekspedisi oleh Tim Ilmuwan Internasional yang dipimpin oleh Jonathan Bloch, seorang ahli paleontologi dari University of Florida serta Carlos Jaramillo, seorang paleobontanist dari Smithsonian Tropical Research Institute di Panama.

Sumber:Livescience 
Views
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.

Note: only a member of this blog may post a comment.

Blog Archive

Bookmarking

Ikuti Facebook