7 FAKTA MENAKJUBKAN DARI GRAND CANYON

7 Fakta Menakjubkan Dari Grand Canyon  

Mahessa93- Grand Canyon atau Ngarai Besar adalah sebuah keajaiban alam di dunia yang bertengger di tepi tebing terjal di ukir oleh sungai Colorado berwarna kekuningan. Lapisan batuan berwarna-warni yang berasal dari miliaran tahun yang lalu menyembunyikan banyak spesies unik.

Ngarai yang terletak di Taman Nasional Grand Canyon adalah salah satu Taman Nasional pertama di Amerika Serikat yang merupakan salah satu pendukung utama wilayah Grand Canyon mengunjungi dalam beberapa kesempatan untuk berburu Singa Gunung dan menikmati pemandangan alam yang sangat luar biasa.

Berikut 7 Fakta Menakjubkan Tentang Grand Canyon

1. Grand Canyon Bukan Ngarai Terdalam

Meskipun secara umum dianggap sebagai salah satu ngarai yang paling spektakuler di dunia, Tetapi Grand Canyon bukanlah Ngarai terdalam dan terpanjang di dunia.

Kedalaman rata-rata Ngarai Grand Canyon adalah 1,6 kilometer. Jauh dibandingkan dengan Ngarai Yavapai Point di Lingkar Selatan sedalam 2,3 kilometer dan Ngarai Wends 446 kilometer sepanjang jalan berlikunya.

Pada tahun 1994, Guinness Book of Record menobatkan Yarlung Tsangpo Grand Canyon di Himalaya sebagai Ngarai terdalam dan terpanjang di dunia. Kedalamannya mencapai 5.382 meter dengan panjang 495,3 kilometer.

2. Grand Canyon Bukan Ngarai Terluas

Luas Grand Canyon hanya mempunyai lebar 29 km . Rata-rata Ngarai hanya mempunyai lebar 16 km dari tepi ke tepinya. Jika Anda menyeberanginya dengan berjalan kaki bisa sejauh 33 kilometer.

Untuk Ngarai terluas di dunia berada di Australia dengan Capertee Canyon dengan lebar 30 km.



3.  Kecelakaan Pesawat Di Grand Canyon

Pada tanggal 30 Juni 1956, dua pesawat terbang dari Los Angeles menuju Chicago , United Airlines DC-7 dan TWA Constellations yang keduanya meminta izin untuk terbang di atas Grand Canyon. Kedua pesawat ini bertabrakan di atas Ngarai membunuh semua orang penumpangnya. 




4. Mengungkapkan 40 Persen Dari Sejarah Bumi

Sungai Colorado yang memotong melalui sekis, Jenis batuan Metamorf yang berusia 1,75 miliar tahun itu hampir setengah usia bumi yang berusia 4,5 miliar tahun. Karena mereka Batuan Metamorf yang terbentuk dari perubahan batuan lainnya di bawah suhu tinggi dan tekanan, sekis ini lebih kuno dari laut dan batuan vulkanik.

Ahli Geologi yang mencatat sejarah bumi yang terkandung dalam batuan sedimen menyelimuti sekis wisnu. Ini sedimen yang relatif tidak berubah sejak 230 juta tahun yang lalu dan lebih tua dari Dinosaurus. Meskipun tidak pernah ditemukan Fosil Dinosaurus di tempat ini, Fosil geologis berusia 11.000 tahun yang lalu ditemukan di gua-gua dari lembah. Banyak fosil laut dan hewan lainnya yang muncul dalam lapisan batuan di Taman Nasional Grand Canyon.

5. Ular Berwarna Pink

Enam spesies ular yang terlihat di dalam Taman yang salah satunya memiliki warna Pink yang tidak biasa dengan batuan lokal.  Ular Merah Muda Grand Canyon adalah ular yang paling umum di taman sangat mengejutkan pejalan kaki bila melihatnya di berjalan bawah sinar matahari di celah batuan dan jalan berpasir untuk mencari makan.



6. Kisah Nama Grand Canyon

Suku Indian menyebut Ngarai ini Lembah Kaibab yang artinya "Gunung Berbaring" atau "Gunung Terbalik". Krim putih Kaibab Limestone yang membentuk permukaan taman.

Seorang veteran perang John Wesley Powell yang memetakan Sungai Colorado pada tahun 1891 hingga 1892 dengan perahu kayu adalah orang pertama yang secara konsisten menggunakan nama "Grand Canyon".

7. Misteri Pembentukan Grand Canyon

Bukti Geologi menunjukkan bahwa pemecahan Sungai Colorado di ujung barat Grand Canyon sekitar 5 juta tahun yang lalu masih menjadi perdebatan sengit tentang lembah yang nampak seperti jutaan tahun sebelumnya.

Apakai sungai mengukir ngarai sekaligus? atau ada suatu jurang kuno menunggu sungai muda yang siap menangkap alirannya. Sebuah studi yang di lakukan baru-baru ini menemukan beberapa batu di ujung barat yang terkikis diatas permukaan yang diperkirakan telah berusia 70 juta tahun yang lalu menjadi perdebatan dalam studi penelitain yang sedang berlangsung di Canyon.


sumber:LiveScience



        

Views