Misteri Penemuan Perahu Nabi Nuh A.S
Perahu Nabi Nuh A.S setelah dibersihkan
Diriwayatkan oleh Al'quran dalam do'a Nabi Nuh Kepada Allah SWT " Ya Allah! Janganlah Engkau biarkan seorangpun daripada orang-orang kafir itu hidup dan tinggal diatas bumi ini. Mereka akan berusaha menyesatkan hamba-hamba_Mu, Jika Engkau biarkan mereka tinggal dan menurunkan selain anak-anak yang berbuat maksiat dan anak-anak kafir seperti mereka". Do'a Nabi Nuh dikabulkan oleh Allah SWT dan permohonannya diluluskan. Tidak perlu lagi menghiraukan dan mempersoalkan kaumnya, Karena mereka akan menerima hukuman dari Allah SWT dengan mati tenggelam. Atas perintah Allah SWT, Nabi Nuh bersama-sama pengikutnya kemudian membuat kapal. Sehingga Nabi Nuh dan para pengikutnya selamat dari bencana air bah yang maha dasyat. Selengkapnya Sejarah Nabi Nuh AS
Berdasarkan riwayat diatas, banyak peneliti dan aerkolog diseluruh dunia mencari keberadaan Perahu Nabi Nuh dari waktu ke waktu. Sampai ditemukannya sebuah situs yang dipercaya sbagai jejak peninggalan perahu tersebut yang terletak di Gunung Ararat, Turki yang berbatasan dengan Iran. Di tempat itu tampak sebuah bentuk simetris raksasa seperti cekungan perahu. Di duga tanah, debu dan batuan vulkanis yang memiliki usia berbeda-beda telah masuk kedalam perahu tersebut selama bertahun-tahun hingga memadat dan membentuk sesuai bentuk perahu. Disekitarnya ditemukan juga sebuah jangkar batu, reruntuhan bekas pemukiman dan ukiran dari batu. Pemerintah Turki mengemukakan bahwa situs ini di temukan pada 11 Agustus tahun 1979.
Gunung Ararat : Lokasi Penemuan Perahu Nabi Nuh A.S
Memanfaatkan Peta Satelit Google Earth, Lokasi situs perahu Nabi Nuh itu terletak pada ketinggian sekitar 2000 kaki (dari permukaan laut). Lokasinya berada di kaki bukit yang agak rata. Sedangkan didaerah sekitarnya masih ada lembah raksasa yang memiliki ketinggian jauh lebih rendah.
Berdasarkan hal tersebut, Perahu Nabi Nuh mendarat pada saat banjir belum benar-benar surut.Hal ini juga menunjukkan bahwa kondisi tofografi disekitar situs Perahu Nabi Nuh AS sangat mendukung untuk terjadinya banjir besar.
Keberadaan Perahu Nabi Nuh di Guning Ararat itu diyakini para peneliti arkeologi sebagai penemuan paling heboh di dunia. Selain Mumi Fir'aun dan Piramida. Sebab penelitian itu dilakukan ratusan kali dengan melibatkan para pakar dan ahli geologi, Arkeologi dan Pesawat Ruang Angkasa untuk mengawasi dan memotret pegunungan Ararat. Dan "penemuan" ini dianggap paling heboh dan teramat berharga karena peristiwa itu terjadi lebih dari 5000 tahun yang lalu.
Di sekitar objek juga ditemukan batu besar dengan lubang pahatan. Para peneliti percaya bahwa batu tersebut adalah drogue-stones. Pada zaman dahulu batu tersebut biasanya dipakai pada bagian belakang perahu besar untuk menstabilkan perahu. Para peneliti juga menemukan sesuatu yang tidak lazim yaitu adanya sebuah molekul baja yang diperkirakan berusia ribuan tahun dan dibuat oleh tangan manusia.
Dari beberapa photo yang dihasilkan, Lokasi pegunungan Ararat itu memang menunjukkan adanya sebuah perahu yang sangat besar. Ukuran perahu itu diperkirakan memiliki luas 7.546 kaki dengan panjang sekitar 500 kaki, lebar 83 kakidan tinggi 50 kaki. Menurut Dr. Whitcomb dalam perahu tersebut terdapat 3.700 binatang mamalia, 8.600 jenis itik/burung, 6.300 jenis reptilia, 2.500 jenis amfibi dan sisanya umat Nabi Nuh . Adapun berat perahu diperkirakan mencapai 24.300 ton.
Menurut sejumlah penelitian, Perahu Nabi Nuh A.S dibuat sekitar tahun 2465 SM (sebelum masehi). Dan beberapa sarjana berpendapat Perahu Nabi Nuh dibangun disebuah tempat bernama Shuruppak, yaitu sebuah kawasan di selatan Irak.
Diriwayatkan dalam Al'quran, Perahu Nabi Nuh tidak disebutkan nama tempat untuk mendarat tetapi hanya dijelaskan bahwa Perahu Nabi Nuh mendarat di Al-Judi (tempat yang tinggi).
Pegunungan Ararat dikenal sebagai Gunung yang unik di Turki. Keunikannya hampir setiap hari akan tampak sebuah pelangi dari sebelah utara puncak gunung. Di Turki, pegunungan Ararat ini dikenal pula sebagai salah satu Gunung yang mempunyai puncak teluas di dunia dan tertinggi di Turki. Puncak tertingginya mencapai 16.984 kaki. Sedangkan puncak kecilnya stinggi 12.806 kaki. Menurut para ahli, Jika seseorang berhasil menaklukan puncak besarnya, mereka akan menyaksikan tiga wilaya negara yaitu, Rusia, Iran dan Turki.
Views
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.
Note: only a member of this blog may post a comment.