MENGENAL PENEMU ANTI VIRUS LOKAL TERMUDA INDONESIA

Arrival Dwi Sentosa

Arival Dwi Sentosa, bocah berusia 13 tahun siswa kelas 2 SMPN 48 Bandung. Putra kedua dari pasangan Herman Suherman dan Yeni Soffia berhasil menciptkan sebuah Anti Virus Lokal yang bernama Artav. Nama Artav adalah singkatan dari Arrival Taufik Anti Virus. Nama yang diambil dari namanya sendiri Arival Dwi Sentosa dan nama kakaknya Taufik Aditya Utama.

Artav anti virus dibuat olehnya selama setahun dengan menggunakan komputer milik keluarga. Walaupun ciptaan bocah berumur belasan , namun anti virus berbasis visual basic ini cukup mumpuni dalam melawan virus lokal maupun global. Tampilan grafis yang sederhana serta dukungan database virus yang terus terbaharui membuat Artav Anti Virus ini banyak di unduh. Artav dibuat dengan bahasa pemograman Visual Basic 6 dengan C++ 

Beberapa fitur utamanya adalah :

• ART Hybscan Teknologi Hybryd Scan : Sebuah proses scan file yang cukup cepat, detail dan tentunya dengan tingkat keakuratan yang sangat tinggi
• ART Repair : Untuk melakukan restorasi data atau file yang hilang akibat virus. Fitur ini juga bisa memperbaiki registry windows yang rusak akibat virus. 
• Internet Filtering : untuk pemblokiran situs yang tidak di inginkan seperti Pornografi, Perjudian dan lain-lain.

Anda bisa mengunduh Artav secara gratis disini dengan ukuran file 1.6 MB. Interface sederhana memungkinkan pengguna pemula tidak akan kesulitan menggunakan Anti Virus ARTAV.   

Arrival Dwi Sentosa yang akrab dipanggil Ival ini mengaku melibatkan kakaknya untuk mendesain tampilan Artav karena dirinya tidak bisa membuat desain. Karenanya semua desain yang ada di Artav Anti Virus itu adalah kreasi kakanya.

"Saya yang membuat programnya, Kakak yang membuat desainnya, Saya tidak bisa mendesain"

Ide terciptanya Artav Anti Virus

Ide ini dimulai dengan ketertarikan dirinya membuat Anti Virus karena kekesalan dirinya terhadap komputer dirumahnya yang sering terkena virus dan berkali-kali dia harus menginstal ulang untuk membasmi virus yang menginfeksi komputernya. Dari kekesalanya tersebut akhirnya dia mempelajari tentang virus komputer. Hal yang tak lazim dilakukan oleh anak seusianya.

Saya penasaran dengan virus-virus yang sering menyerang komputer di rumah. Saya cari tahu di internet bagaimana cara kerja virus kemudian saya beli buku tentang Visual Basic untuk memahami cara kerja Virus.   

Belajar Dari Buku dan Internet

Kemampuan Arrival dalam membuat Anti Virus ternyata bukan dari pendidikan formal atau kursus programing. Tanpa Guru dan tanpa Pembimbing. Hanya Buku dan Internet yang menjadi pembimbingnya.

Kemampuan Ival ini sangat luar biasa, Pasalnya didalam keluarga besarnya tidak ada yang memiliki kemampuan programing seperti dirinya. 

Penghargaan Program Anti Virus Lokal Terbaik

Perlu waktu setahun buat Ival untuk membuat Program Anti Virus ini. Awalnya Ival memberikan Anti Virus ini kepada keluarga dan teman-temannya. Mendapatkan respons yang fositif, dirinya lalu memberanikan diri membuat posting di Facebook. Begitu diposting di Facebook Respon masyarakat cukup bagus. 

Saat ini Anti Virus Lokal Artav telah di download oleh 26.267 pengguna. Bukan dalam negeri saja tapi juga ada yang dari luar negeri. Data base virusnya pun sudah mencapai 2000 an. Hampil setiap hari Ival menambah Virus ke data basenya.

Desain Artav Anti Virus

Sekilas tentang Anti Virus Lokal Artav

Artav merupakan anti virus berbasis visual dan support 100% unicode system. Selain itu fitur-fitur yang ada cukup Variatif. Mulai dari Realtime Protection, Anti Hacker, Mail Scaner, USB Protected dan Link Scaner. Bahkan diversi terbarunya 2.4, Artav juga menambahkan fitur Worm Detector dan Rootkit Detector.

Saat dicoba, Artav mampu membasmi virus anyar yang tengah menjangkiti banyak komputer seperti W32/Sality dan VBS/yuyun. Kecepatan Scaning Artav juga cukup lumayan.

Desain tampilan muka yang simple dan dan dukungan datavase yang terus diperbaharui membuat Artav di nobatkan sebagai Anti Virus terbaik dari 5 antivirus lokal  terbaru disalah satu forum online dalam satu acara pameran komputer di Bandung. Bahkan dalam sebuah review di situs forum, Artav menjadi rekomendasi utama.

Usia bukanlah kendala untuk memperoleh pengetahuan, Ival, siswa SMP N 48 Bandung sudah bisa membuat antivirus lokal.

Semoga Temuan Arrival Dwi Sentosa dapat mengilhami anak-anak lainnya untuk menjadikan Indonesia bangga.

Dari Berbagai Sumber

Views