5 Fakta Menarik Tentang Pizza
Hampir semua orang di dunia mengenal yang namanya Pizza dan meyukai makanan yang berasal dari Italia, termasuk dengan anda bukan? Siapa yang bisa menahan godaan makanan selezat ini apalagi jika di santap selagi hangat dengan lelehan keju di atasnya. Tetapi tahukah anda tidak semua Pizza itu menyehatkan walaupun sangat lezat. Berikut fakta-fakta tentang Pizza yang perlu anda ketahui.
1. Apakah Pizza mengandung Gluten?
Gluten adalah protein yang biasa ditemukan dalam Gandum. Pizza tradisional banyak dibuat dari bahan ini. Tetapi jika anda ingin membuatnya anda bisa menggunakan bahan yang terbuat dari tepung beras, kedelai maupun kentang. Karena bahan-bahan tersebut tidak mengandung Gluten. Keju, Tomat atau Sayuran biasanya tidak mengandung Gluten
2. Apakah Pizza mengandung Vitamin K?
Vitamin K berperan penting dalam membekukan darah. Vitamin ini dikenal juga menyehatkan tulang. Tetapi seiris Pizza tidak tidak memberikan asupan yang cukup untuk kebutuhan Vitamin K anda. Apalagi jika anda sedang melakukan diet. Bahkan Pizza yang dibekukan dapat mengurangi jumlah Vitamin K yang terkandung di dalamnya.
3. Berapa banyak kandungan gula yang terdapat di dalamnya?
Umumnya Pizza memiliki cita rasa asin. Akan tetapi bukan berarti tidak mengandung gula. Satu iris Pizza Keju mengandung 5 gram gula sedangkan Pizza Sayuran mengandung 7 gram gula.
4. Berapa banyak lemak yang terkandung dalam Pizza?
Kandungan lemak dalam Pizza tergantung pada taburannya. Kebanyakan Pizza mengandung lemak jenuh yang berpengaruh pada kesehatan jantung. Seiris Pizza Keju mengandung 17,9 gram lemak yang mana 6,2 gram-nya adalah lemak jenuh. Sementara pada Pizza dengan taburan sayuran atau daging mengandung 20,6 gram lemak lemak yang mana 7,3 gtamnya mengandung lemak jenuh.
5. Apakah Pizza tidak bergizi?
Nilai gizi yang terkandung dalam Pizza bergantung dari apa yang anda pilih sebagai isiannya. Saus tomat mengandung vitamin c dan vitamin a. Sayur-sayuran banyak mengandung vitamin dan serat sementara keju baik untuk tulang dan gigi. Tetapi Pizza juga banyak mengandung garam dan lemak jenuh yang berbahaya jika terlalu sering di kosumsi.
Nikmatnya Pizza memang tidak dapat di hindari, Akan tetapi alangkah baiknya jika anda membuatnya sendiri. Selain karena lebih lezat karena anda dapat mengontrol sendiri bahan-bahan yang akan anda konsumsi anda juga bisa berhemat.
Dari berbagai sumber
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.
Note: only a member of this blog may post a comment.