AWAS! Diabetes Dan Depresi Dapat Meningkatkan Resiko Demensia
Mahessa83-Menurut sebuah study bahwa orang dewasa sangat rentan terhadap penyakit Diabetes type 2 dan Depresi sehingga dapat meningkatkan resiko berkembangnya penyakit Demensia.
Demensia merupakan istilah yang digunakan untuk menjelaskan penurunan fungsional yang disebabkan oleh kelainan yang terjadi pada otak. Demensia bukanlah sebuah penyakit atau sindrom dan pikun adalah gejala umum demensia. Walupun pikun sendiri belum berarti indikasi terjadinya demensia karena orang-orang yang menderita demensia sering tidak dapat berpikir dengan baik dan berakibat tidak dapat melakukan aktivitas dengan baik. Karena sel-sel tidak bisa lagi merespon hormon insulin dengan mengambil gula dari aliran darah.
Dalam study tersebut, peneliti memeriksa pada lebih 2,4 juta orang di Denmark berusia diatas 50 tahun. Kelompok orang-orang yang memiliki Diabetes type 2, Depresi atau keduanya. Sekitar 2% dari orang-orang ini dapat mengembangkan Demensia selama 6 tahun dalam penelitian.
Tetapi diantara berkembangnya Demensia dari orang-orang ini, 26% mengalami depresi dan hampir 11% mengalami Diabetes type 2. Sedangkan 7% lainnya dari orang-orang yang mengalami penyakit keduanya.
Para peneliti menemukan bahwa orang yang terkena diabetes memiliki resiko 20% lebih besar terkena Demensia dibandingkan dengan orang-orang yang tidak memiliki diabetes atau depresi. Bagi orang-orang yang mengalami depresi, resiko terkena demensia meningkat sekitar 80%.
Menurut penulis study Dr Dimitry Davydow dari University of Washington School of Medicine di Seattle mengatakan "Para peneliti sangat terkejut bahwa resiko demensia sangat tinggi bagi penderita diabetes dan depresi,".
"Pada dasarnya apa yang kami temukan adalah bahwa resiko yang terkait dengan depresi empat kali lebih besar dari yang berhubungan dengan diabetes," kata Davydow seperti dikutip dari Livescience.com.
Hubungan antara depresi dengan demensia mungkin terkait dengan peradangan yang meningkat sehingga terjadi depresi dan juga demensia. Diabetes juga dapat mempengaruhi suplay darah ke otak sehingga dapat mengakibatkan demensia.
Tingkat kedua demensia dan diabetes type 2 meningkat di Amerika Serikat. Dengan memakan makanan yang sehat dan berolahraga dapat membantu mencegah terjadinya diabetes type 2 ini.
Jika kita tidak melakukan sesuatu tentang hal ini, kita bisa memiliki epidemi yang lebih besar dari kasus demensia dan berkembang pada orang berusia lebih muda dari apa yang kita lihat sekarang.
Views
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.
Note: only a member of this blog may post a comment.