Aokigahara Wisata Hutan Bunuh Diri Di Jepang
Mahessa83 - Aoikigahara adalah sebuah hutan yang terletak di sebelah barat laut Gunung Fuji. Jepang. Membentang dari kota Kawaguchiko hingga desa Narizawa Prefektur Yamanashi. Aokigahara disebut juga Hutan Lautan Pohon dan Lautan Pohon Gunung Fuji.Di sebut demikian karena jika angin meniup pepohonan disana terlihat seperti keadaan ombak dilaut. Hutan ini diperkirakan sudah ada sejak 1200 tahun yang lalu dan sekarang hutan ini sangat populer sebagai tempat bunuh diri di Jepang.
Tanah di Aoikigahara mengandung batuan vulkanik dan sulit ditembus dengan peralatan seperti beliung atau sekop. Terdapat juga berbagai jejak/penanda yang digunakan saat pencarian mayat tahunan yang dilakukan oleh relawan setempat.Hutan yang sepi di kaki Gunung Fuji ini memang benar-benar gelap. Sepanjang jalan, di beberapa titik hanya bisa terlihat pita-pita merah, tas ransel yang ditinggalkan oleh pemiliknya, botol-botol sake kosong, kartu kredit dan kaos kaki bekas. Benda-benda ini adalah peninggalan dari orang-orang yang putus asa dan memilih mengakhiri hidupnya disana dengan jalan bunuh diri.
Dalam beberapa tahun terakhir ini para wisatawan dan pendaki gunung yang menjelajahi Aooikigahara menggunakan selotip plastik untuk menandai jejak mereka agar tidak tersesat. Meskipun pihak berwenang berusaha untuk menghilangkannya berkali-kali tetapi para wisatawan dan pendaki gunung terus saja meninggalkan sampah yang sebagian besar berserakan di sepanjang kilometer pertama di hutan tersebut. Sebelum sampai pada objek wisata yang dikunjungi seperti Gua Es dan Gua Angin. Setelah kilometer pertama menuju Gunung Fuji keadaan hutan lebih lestari seiring dengan sedikitnya sampah atau benda yang ditinggalkan oleh pengujung dan sedikitnya tanda-tanda keberadaan manusia.
Lokasi Bunuh Diri
Hutan Aokigahara dilaporkan sebagai tempat lokasi bunuh diri paling populer di seluruh Jepang. Dan menjadi tempat kedua di dunia sebagai destinasi bunuh diri setelah Jembatan Golden Gate di San Francisco, Amerika. Angka kasus bunuh diri di Aoikigahara bervariasi, Namun sejauh yang telah di dokumentasikan sejak tahun 1988 setidaknya ada 100 kasus bunuh diri di sana setiap tahunnya.
Bebrbeda dengan kawasan-kawasan hutan wisata lain yang sering di kunjungi orang-orang. Di pintu masuk Hutan Aokigahara akan ditemui sebuah papan besar yang berisi nasehat-nasehat dan kalimat pesuatif untuk membatalkan niat bunuh diri.
Jepang, menurut WHO adalah sala satu diantara sepuluh negara yang warganya gemar memilih bunuh diri. Tradisi itu bahkan sudah ada sejak era Keshogunan.
Views
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.
Note: only a member of this blog may post a comment.