WABAH FLU ANJING BARU MENYERANG AS

Wabah Flu Anjing Baru Menyerang AS

Mahessa83-Para ahli di AS mengatakan bahwa telah muncul virus baru yang mungkin berasal dari Asia yang telah menyerang ribuan anjing di Midwest, Amerika Serkat.    

Menurut para ahli dari University of Wisconsin-Madison dan Cornel Universitas  Virus baru ini telah menyerang para anjing yang belum pernah terlihat sebelumnya pada anjing di AS, telah menginfeksi lebih dari 1.000 ekor anjing dan 6 diantaranya telah mati di Illinois, Wisconsin, Ohio dan Indiana. 

Gejala Flu Anjing ini mirip dengan yang terjadi pada manusia. Seperti batuk, demam dan kehilangan nafsu makan.Virus ini kemungkinan menyebar melalui kontak langsung dari hidung ke hidung yang lainnya yang terjadi di Pusat Penitipan Anjing, klinik hewan atau taman anjing.

Menurut Poulsen "Virus ini tidak menginfeksi kepada manusia" Meskipun kemungkinan tersebut masih tetap ada. 

Untuk menghindari terjangkitnya Virus Flu Anjing pada hewan peliharaan anda sebaiknya:

• Jika anda pergi ke taman, pastikan anjing yang anda bawa di ikat dengan tali.
• Menghindari tempat-tempat yang banyak anjing
• Jika anjing anda sakit, segeralah bawa ke dokter hewan

Virus ini memiliki masa inkubasi sekitar 1-3 hari dan hewan yang terinfeksi bisa menular hingga 14 hari. Gejalanya biasanya berlangsung sekitar 5-7 hari.

Virus baru ini berbeda dengan wabah sebelumnya Flu Anjing H3N8 yang telah beredar di Amerika Serikat sejat tahun 2004 lalu. Wabah baru ini yang lebih dikenal dengan H3N2 telah ditemukan pada hewan di China dan Korea. Dan hewan yang terinfeksi disana membawanya hingga ke Chicago, Amerika Serikat.

Ada sebuah vaksin yang sebelumnya telah digunakan US galur flu. tetapi itu umumnya diberikan pada anjing terinfeksi beresiko tinggi. Dan para ahli juga belum mengetahui apakah vaksin tersebut dapat melindungi terhadap virus baru ini. 

Beberapa perusahaan farmasi sudah mulai bekerja untuk mencari vaksin baru, tetapi hal tersebut membutuhkan waktu hingga 6 bulan kedepan untuk mengujinya dan diberikan kepada umum. 

Sumber: LiveScience

 
Views