Awas Duduk Terlalu Lama Beresiko Terkena Kanker Payudara
Mahessa83-Menghabiskan banyak waktu dengan duduk di tempat kerja dan selama tidak bekerja pada wanita dapat meningkatkan resiko terkena Kanker Payudara atau Kanker Endrometrium (kanker pada lapisan rahim).
Peneliti menganalisis informasi ini di lebih dari 29.000 wanita di Swedia pada usia 25-64 tahun. Subjek penelitian dibagi menjadi tiga kelompok. Mereka yang memiliki pekerjaan tetap tetapi tidak berolahraga, Mereka yang bekerja tetap tetapi rajin berolahraga dan orang-orang yang memiliki pekerjaan aktif secara fisik dan juga rajin berolahraga.
Bagi para wanita yang tidak berolahraga, mereka 2,4 kali kemungkinan besar didiagnosis terkena Kanker Endrometrium (kanker pada lapisan rahim) dan juga 2,4 kali didiagnosis terkena Kanker Payudara sebelum menopause dibandingkan dengan mereka yang aktif dalam pekerjaan mereka dan pada waktu luang mereka.Tidak ada hubungannya antara aktivitas dan peningkatan resiko kanker payudara. setelah menopause.
Menurut Anna Johnsson seorang penulis dan ahli terapi fisik di Universitas Lund, Swedia mengatakan "Orang-orang yang bekerja di kantor dapat melakukan hal-hal kecil sepanjang hari untuk mengurangi duduk di kantor, seperti bangun untuk sarapan atau berjalan untuk bekerja".
Sebuah penelitian pada tahun 2014 lalu menemukan bahwa setiap 2 jam sekali menghabiskan waktu dengan hanya duduk-duduk saja dapat meningkatkan 10% resiko bagi perempuan terkena kanker Endrometrium dan 8% peningkatan terkena kanker usus besar.
Dan dalam sebuah study pada tahun 2011 diperkirakan bahwa perempuan yang mempunyai pekerjaan tetap tetapi tidak aktif dengan 49.000 kasus kanker payudara setiap tahunnya di Amerika Serikat (Ada sekitar 230.000 kasus kanker payudara didiagnosa setiap tahun di Amerika Serikat seperti dilansir dari Natioanal Cancer Institute).
Beberapa study telah menunjukkan bahwa mengambil istirahat singkat setiap hari untuk bergerak mengurangi tingkat molekul dalam darah yang terkait dengan resiko Kanker Payudara. Seperti yang dipresentasikan di Pertemuan American Association for Cancer Research di Philadelphia.
Sumber: LiveScience
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.
Note: only a member of this blog may post a comment.