Saksikan Gerhana Matahari Cincin Pada 1 September 2016
Mahessa83 -Pada tanggal 1 September 2016, Sebagian masyarakat benua Afrika akan dapat berkesempatan Menyaksikan Gerhana Matahari Cincin di pagi hari. Selain di wilayah Afrika, Gerhana Matahari Cincin sebagian juga dapat disaksikan di sebagian wilayah Timur Tengah, Indonesia dan juga Australia.
Apa sih Gerhana Matahari Cincin (GMC) itu sebenarnya?
Gerhana Matahari Cincin adalah gerhana matahari yang terjadi saat Matahari - Bulan dan Bumi berada pada posisi segaris dan sejajar saat bulan melintasi diantara Matahari dan Bumi atau pada saat fase bulan baru. Akibatnya cahaya matahari akan terhalang untuk tiba di Bumi. Pada saat terjadi Gerhana Matahari, bayang-bayang Bulan akan membentuk kerucut umbra dan penumbra. Pengamat yang berada di kawasan Penumbra tidak akan banyak mengalami perubahan karena sorot cahaya Matahari tidak akan mengalami perubahan drastis. Tetapi cahaya yang diterima memang kurang dari 100% karena hanya sebagian cahaya yang tertutup oleh benda langit si pembentuk bayang-bayang yang semakin mendekat ke Umbra maka semakin besar cahaya Matahari yang terhalang. Tetapi tidak setiap Gerhana Matahari yang terjadi akan membuat Bumi menjadi gelap seperti di malam hari.
Saat Gerhana Matahari Cincin terjadi, Bumi tidak sepenuhnya gelap total seperti yang terjadi pada Gerhana Matahari Total yang terakhir terjadi pada tanggak 9 Maret 2016 lalu di sebagian wilayah Indonesia. Justru pada Gerhana Matahari Cincin (GMC), Penduduk Bumi akan melihat Matahari seperti Cincin Raksasa di langit saat seluruh permukaan Bulan menutupi permukaan Matahari. Yang artinya Bulan hanya menutupi bagian tengah dari Matahari atau piringan Matahari tertutup oleh bundaran Bulan yang lebih kecil sebagai akibat dari variasi jarak Bumi - Bulan.
Perlu diingat bahwa jarak rata-rata Bumi ke Bulan merentang dari 356395 kilometer - 406767 kilometer dengan jarak rata-rata 384460 kilometer. Kerucut Umbra yang terbentuk memiliki ukuran 379322. Dari variasi jarak inilah kenampakan Piringan Bulan di langit juga memiliki ukuran yang berbeda.
Ketika Bulan berada dekat dan jauh, Kita akan melihat Bulan tampak lebih besar dari saat jauh piringannya. Jadi tampak lebih kecil. Ini bukan berarti Bulan yang membesar atau mengecil tetapi efek jarak yang membuat Kita melihat sebuah benda tampak lebih besar atau lebih kecil.
Pada saat Gerhana Matahari terjadi, Jika Bulan berada pada jarak terjauh maka pringan Bulan akan tampak lebih kecil atau Piringan Matahari akan lebih membesar. Hasilnya kerucut bayangan umbra yang terbentuk tidak mencapai permukaan Bumi dan akan ada kerucut lanjutan yang disebut antumbra yang terbentuk dan mencapai Bumi.
Pengamat yang berada pada antumbra inilah yang akan melihat Cinci Api Matahari yang terbentuk saat Bulan melintas di antara Bumi dan Matahari yang dapat terjadi selama waktu maksimum Gerhana Matahari Cincin ini adalah sekitar 12 menit 30 detik.
Gerhana Matahari Cincin akan terjadi pada hari Kamis, 1 September 2016 pagi. Gerhana Matahri Cincin akan menghiasi langit dan melintas dari aah barat ke timur yang dimulai saat Matahari terbit di Samudra Atlantik melintas ke arah timur menuju Samudra Hindia melewati negara-negara di Benua Afrika dan akan berakhir di Samudra Hindia saat Matahari terbenam di area tersebut.
Jalur Gerhana Matahari Cincin (GMC) akan melewati negara Gabon, Republik Kongo, Republik Demokratik Kongo, Tanzania, Mozambiq dan Madagaskar.
Sementara itu di Indonesia, Gerhana Matahari Cincin hanya melintasi beberapa daerah yakni di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, sebagian Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta dan Jawa Timur dan itupun hanya Gerhana Matahri Cincin Sebagian di sore hari sesaat sebelum Matahari akan terbenam.
Gerhana Matahari Cincin akan dimulai dari Samudra Atlantik dan akan berakhir di Samudra Hindia yang disetiap lokasi yang dilewatinya akan ada perbedaan waktu awal dan akhir gerhana.
Berikut Diagram Waktu Gerhana Matahari Cincin yang akan terjadi pada tanggal 1 September 2016.
sumber:langitselatan
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.
Note: only a member of this blog may post a comment.