MELIHAT MUMI DAN FESTIVAL LEMBAH BALIEM SUKU DANI DI PAPUA

Melihat Mumi Dan Festival Lembah Baliem Suku Dani Di Papua  


Mumi Di Suku Dani

Mahessa83 -Foto dibawah diatas menunjukkan seorang kepala Suku Dani memegang sisa-sisa mumi dari nenek moyang mereka berusia ratusan tahun. Kepala Suku Dani Eli Mabel digambarkan sedang memegang sisa-sisa Agat Mamete Mabel di Desa Wogi di Wamena, Papua Barat, sebuah pulau yang berada di bagian paling timur Indonesia.   

Suku Adat yang tinggal di daerah terpencil disebuah pegunungan di bagian tengah Papua ini membuat mumi untuk melestarikan nenek moyang mereka dengan cara mengasapi tubuh mereka yang membuat tubuh mereka tetap utuh selama ratusan tahun lamanya.

Meskipun praktek ini sudah tidak dilakukan lagi, Tetapi Suku Dani masih melestarikan sejumlah mumi sebagai simbol penghormatan tertinggi bagi leluhur mereka.

Festival Lembah Baliem

Dalam beberapa tahun terakhir, Suku Dani telah banyak menarik wisatawan dari seluruh dunia untuk melihat budaya asli Suku Dani di pedalaman Papua. Setiap bulan Agustus Suku Dani mengadakan Festival Lembah Baliem yaitu perang-perangan dengan menggunakan senjata khas mereka melawan suku-suku di sekitarnya seperti Suku Yali dan Suku Lani untuk merayakan kesuburan dan kesejahtraan Tanah Papua serta untuk menjunjung tradisi kuno mereka.

Orang-orang dari Lembah Baliem seperti Suku Dani, Suku Lani dan Suku Yani ditemukan secara tidak sengaja oleh ahli zoologi Amerika Richard Archbold pada tahun 1935. Kemudian juga telah diketahui bahwa penduduk Suku Dani adalah petani yang terampil dengan menggunakan Kapak Batu, alat pengikis, pisau yang terbuat dari tulang binatang, bambu atau tombak kayu dan tongkat galian.  Dalam Suku Dani orang-orang menggunakan pakaian tradisional termasuk cat wajah, bulu, tulang binatang dan selubung yang rumit bernama Koteka.

Wanita Suku Dani dan Noken

Sementara para wanita Suku Dani mengenakan rok yang terbuat dari anyaman serat anggrek yang di hiasi dengan jerami dan tas anyaman yang dikenakan di kepala bernama Noken.   


sumber:DailyMail 

Views
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.

Note: only a member of this blog may post a comment.

Blog Archive

Bookmarking

Ikuti Facebook