BALON UDARA TERBESAR DI DUNIA AIRLANDER 10 SUKSES TERBANG PERDANA DI UDARA

Balon Udara Terbesar Di Dunia Airlander 10 Sukses Terbang Perdana Di Udara 

Mahessa83 - Balon Udara Terbesar Di Dunia bermerk "The Flying Bum" memulai penerbangan perdananya ke angkasa dengan sukses di Inggris. Dengan panjang 302ft balon udara yang diberi nama Airlander 10 menjulang keangkasa di atas lapangan udara Cardington di Berdfordshire, Inggris  saat menjelang malam hari seperti yang dilansir dilaman DailyMail.

Para pengembang di Inggris terus melakukan inovasi Balon Udara setelah terjadinya bencana Hidenburg pada tahun 1937 lalu. 

Stephen McGlennan, chief executive dari Hybrid Air Vehicles (HAV) menambahkan bahwa, " Ini adalah kombinasi dari sebuah pesawat yang memiliki bagian yang normal seperti pada pesawat terbang, helikopter tetapi ini berbentuk Balon Udara,"

Balon Udara Airlander dirancang irit bahan bakar tetapi membawa beban lebih berat dari pesawat terbang pada umumnya. Hav mengatakan Airlander 10 dapat terbang hingga ketinggian 16.000 kaki dengan kecepatan mencapai 90 mph.

Balon udara ini pada awalnya dikembangkan oleh militer AS yang rencananya digunakan untuk pengawasan di Afganistan. Tetapi program Balon Udara AS ini dibatalkan pada tahun 2013 lalu dan sejak itu perusahaan HAV, sebuah perusahaan kecil di Inggris bermimpi mengantarkan era baru bagi dunia Balon Udara dan mencari pendanaan dari Pemerintah dan bantuan perorangan.

Balon Udara Terbesar berbasis di Cardington ini dimana Balon Udara pertama Inggris dibangun selama dan setelah Perang Dunia I. Program ini kemudian ditinggalkan pada tahun 1930 setelah terjadinya kecelakaan balon udara yang menewaskan 50 orang penumpang termasuk Menteri Udara Inggris. Termasuk kecelakaan lainnya yang terjadi pada tahun 1937 di New Jersey yang menewaskan hampir 35 orang penumpang. Sejak itu Inovasi Balon Udara dihentikan selama beberapa dekade.

Tidak seperti pada hidrogen, gas yang digunakan pada Hindenburg, Pada Airlander 10 menggunakan Gas Helium  yang tidak mudah terbakar.

Penerbangan pada hari Rabu 17 Agustus 2016 ini dilakukan karena rencana awal pada hari Minggu, 14 Agustus 2016 dibatalkan pada menit-menit terakhir karena masalah teknis.

McGlennan mengatakan penerbangan perdana ini dilakukan setelah menunggu angin kencang reda hingga kecepatan angin mencapai 80 knot.

Dia menambahkan, "Balon udara ini mirip dengan sebuah Helikopter Raksasa karena Balon Udara ini sama persis apa yang dapat Helikopter lakukan. Balon udara ini digunakan untuk mengangkut orang dan barang tanpa memerlukan landasan pacu yang luas. Tetapi Balon Udara ini dapat menempuh jarak yang lebih jauh, lebih murah dan bebas dari polusi udara bila dibandingkan dengan Helikopter,"

McGlennan yakin Airlander 10 banyak disukai oleh banyak orang baik sipil maupun militer karena berpotensi mengumpulkan data dan melakukan pengawasan selama berhari-hari.

Balon Udara Airlander ini juga dapat membawa muatan hingga 10 metrik ton (22.050 pounds) penumpang atau kargo. Perusahaan juga berharap mampu membuat Balon Udara yang lebih besar lagi untuk dapat membawa 50 metrik ton (110.000) pada tahun 2020-an.

Balon Udara Airlander 10 dapat menyediakan transportasi udara untuk orang dan barang tanpa menggunakan landasan pacu tetapi dapat menempuh jarak yang lebih jauh, lebih murah dan bebas polusi.   

Balon Udara Airlander 10 lepas landas tepat pada pukul 19.40 waktu setempat untuk melakukan satu putaran di udara sebelum mendarat setengah jam kemudian dengan malam yang gelap hanya terlihat cahaya rembulan di langit. 

 

Views