PENELITI TEMUKAN OTAK FOSIL DINOSAURUS BERUSIA 130 JUTA TAHUN

Peneliti Temukan Otak Fosil Dinosaurus Berusia 130 Juta Tahun  


Mahessa83 | Para ilmuwan berhasil menemukan jaringan otak fosil dinosaurus iguanodon berukuran batu kerikil  berusia 133 juta tahun di sebuah pantai di selatan Inggris lebih dari satu dekade yang lalu. Penemuan ini telah memberikan para ilmuwan wawasan baru tentang Otak Dinosaurus.

fosil otak dinosaurus

Paleontolog Inggris menemukan bahwa benda itu sebenaranya fosil jaringan lunak dari tengkorak dinosaurus yang pernah berkeliaran di Bumi lebih dari 130 juta tahun yang lalu.

Penemuan langka ini mengungkapkan bahwa mahluk prasejarah tersebut memiliki otak yang menyerupai burung-burung atau buaya modern, kata sebuah study baru.

Jaringan lunak seperti otak atau jaringan tubuh lainnya sebenarnya tidak dapat bertahan lama. Namun fosil otak yang ditemukan oleh pemburu fosil Jamie Hiscocks dekat Bexhill di Sussex berada di dalam rawa.


Penemuan fosil ini merupakan contoh pertama dari jaringan otak dinosaurus yang hidup pada 130 juta tahun yang lalu selama Periode Cretaceous awal.

Ilmuwan dari Univeristas Oxford dan Cambridge percaya fosil otak dinosaurus yang ditemukan ini adalah milik dari spesies Iguanodon, Hewan herbivora besar yang memiliki ekor panjang serta memiliki kaki belakang yang lebih panjang daripada kaki depan.

Dinosaurus Iguanodon

Dr. Alex Liu dari Departemen Ilmu Bumi Cambridge mengatakan, "Temuan jaringan otak yang sangat kecil ini merupakan penemuan yang sangat luar biasa,"

Alasan kenapa jaringan fosil otak dinosaurus masih terawat dengan sangat baik ini pada dasarnya berada di dalam rawa yang sangat asam dan rendah oksigen atau mereka berada di dalam rawa seblum kematiannya. Hal ini memungkinkan jaringan lunak menjadi mineral sebelum mereka membusuk.

Sementara Dr. David Norman dari University of Cambridge yang terkoordinasi dengan penelitian mengatakan, "Apa yang kita pikir terjadi adalah bahwa dinosaurus ini meninggal di dekat air dan kepalanya akhirnya tenggelam di sedimen dibagian bawah,"

"Karena air memiliki sedikit oksigen dan sangat asam, jaringan lunak otak ini diawetkan sebelum seluruh badannya terkubur di sedimen di bagian bawah,"

Para peneliti bekerja dengan menggunakan miskroskop elektron (SEM) teknik scanning untuk mengindentifikasi membran atau meringes yang mengelilingi otak itu sendiri serta helai pembuluh kolagen dan darah.

Struktur yang bisa mewakili jaringan dari korteks otak, lapisan luarnya dari jaringan saraf yang terjalin dengan kafiler halus juga terlihat dengan jelas.

Struktur Otak Fosil Dinosaurus ini khususnya dari meringes menunjukkan kesamaan dengan otak modern keturunan dinosaurus yaitu burung dan buaya.

Pada reptil, memiliki otak berbentuk sosis, dikelilingi oleh wilayah padat pembuluh darah dan berdinding tipis ruang vaskular (sinus) yang berfungsi sebagai sistem drainase darah. Otak itu sendiri hanya memakan tempat sekitar setengah dari ruang dalam rongga tengkorak.

Dr, Norman memperingatkan untuk tidak mengambil kesimpulan apapun tentang kecerdasan dinosaurus dari fosil tertentu.

Apa yang benar-benar luar biasa dari penemuan ini adalah bahwa pada kondisi yang tepat memungkinkan jaringan otak terawat dengan baik dan mudah-mudahan penemuan ini bukan yang terakhir dan masih ada lagi penemuan yang seperti ini dibanyak tempat di bumi. 


sumber: dailymail
   
Views
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.

Note: only a member of this blog may post a comment.

Blog Archive

Bookmarking

Ikuti Facebook