Mengungkap Misteri Sigitiga Bermuda
Mahessa83 - Para ilmuwan mengaku telah dapat mendapat bukti ilmiah yang akurat yang dapat Mengungkap Misteri Segitiga Bermuda penyebab hilangnya kapal-kapal dan pesawat secara misterius yang melintas di perairan segitiga bermuda. Jika hal ini adalah benar adanya, maka mitos yang selama ini terkait dengan Misteri Segitiga Bermuda yang terletak di antara Bermuda, Florida dan Puerto Riko yang telah bertahan selama bertahun-tahun akan bisa terungkap.
Adalah sebuah citra satelit menunjukkan awan heksgonal aneh diatas wilayah laut yang dikenal dengan Segitiga Bermuda mendorong spekulasi tentang apakah mereka yang merupakan fenomena alam aneh penyebab hilangnya pesawat dan kapal yang melintasi kawasan Segitiga Bermuda selama beberapa dekadi terakhir ini?
Foto tersebut muncul di Science Channel "Apa yang ada di bumi? episode terbaru tentang Segitiga Bermuda areal yang membentang dari Bermuda, Florida (Amerika Serikat) dan Puerto Riko.
Baca juga : 10 Diktator Paling Kejam Dalam Sejarah
Dalam gambar jaringan awan berbentuk aneh melayang diatas ujung barat Segitiga Bermuda di lepas pantai Florida dekat dengan Bahama. Di lihat dari atas, awan muncul membentuk garis enam sisi seperti sarang dengan tepi yang keras. Mereka terbentuk dengan berbagai ukuran dari 32 - 84 kilometer.
Menurut Ilmu Pengetahuan, Formasi awan serupa juga pernah terjadi di Laut Utara dekat Inggris yang telah dikaitkan dengan bom udara Drowndrafts yang sangat kuat dari udara yang bisa menghancurkan kapal-kapal dan pesawat terbang. Tetapi meskipun awan yang terlihat diatas Laut Utara dan Bahama hampir sama, mereka mungkin memiliki penyebab yang berbeda dan berinteraksi dengan samudra di bawah dengan cara yang berbeda, para ahli mengatakan.
Gambar awan Heksgonal ini ditangkap diatas Bahama pada tahun 2002 menggunakan Resolution Imaging Spectroradiometer (MODUS) instrumen Moderate NASA pada Satelit Terra. Para peneliti menggambarkan awan Heksgonal berbentuk segi enam berukuran sekitar 32-84 kilometer dengan perbandingan awan serupa berukuran sekitar 7.200 kilometer jauhnya di Laut Utara.
Randy Cerveny, seorang ahli meteorologi di Arizona State University mengatakan, "Awan Heksgonal berbentuk "microburst" merupakan ledakan yang sangat cepat dari udara ke bawah permukaan yang dapat menghasilkan angin dengan kecepatan mencapai 100 mph (161 km/h) diatas permukaan laut dan gelombang laut yang dapat mencapai ketinggian 12 meter yang tentunya ini dapat menghancurkan kapal serta pesawat udara yang berada disekitarnya,"
Sementara ahli meteorologi Kevin Corriveau mengatakan bahwa bentuk heksagonal dari Awan Bermuda tidak menampilkan tanda-tanda khas dari microburst.
Dia menjelaskan bahwa cuaca di kedua wilayah ini jauh berbeda untuk membandingkan awan yang serupa. Selain itu formasi aneh di Bahama mungkin terjadi karena pola cuaca yang tidak menentu yang dibuat oleh pulau-pulau kecil yang mengeluarkan pada udara berbeda dari pantai di Florida.
"Saya tidak akan mengatakan apa yang kita lihat di Bahama sama persis dengan apa yang ada di laut utara," kata Corriveau lebih lanjut.
Sebenarnya jaringan awan Honeycomb adalah kejadian yang biasa dalam kondisi tertentu di pertengahan garis lintang. menurut NASA mereka dapat mengambil bentuk sebagai bagian dari sistim tekanan rendah atau siklon ketika massa udara dingin bergerak diatas air hangat. Dan mereka dapat berbentuk sebagai awan terbuka atau awan yang mengelilingi ruang kosong atau awan tertutup berbentuk padat.
Sejak tahun 1940-an, puluhan kapal dan pesawat terbang telah hilang saat melintasi perairan segitiga bermuda. Hilangnya kapal-kapal dan pesawat ini dikaitkan dengan hal-hal mistis dan ada yang mengatakan bahwa hal tersebut disebabkan oleh tarikan yang kuat dari kota yang hilang, Atlantis karena adanya ledakan metana di laut dalam.
Kegagalan peralatan dan kesalahan manusia adalah penjelasan kurang dramatis untuk kapal-kapal dan pesawat udara yang lenyap di Segitiga Bermuda. Tetapi mereka adalah orang-orang yang paling mungkin.
"Tidak ada bukti bahwa hilangnya kapal-kapal dan pesawat secara misterius di Segitiga Bermuda terjadi akibat frequensi yang lebih besar di Segitiga Bermuda daripada frequensi yang besar di laut yang lainnya," kata Oceanic and Atmospheric Administration Natuional dalam sebuah pernyataan.
sumber:livescience.com
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.
Note: only a member of this blog may post a comment.