Wurdi Youang Formasi Batuan Australia Yang Mungkin Lebih Tua Dari Stonehenge
Mahessa83 | Formasi Batuan sederhana di semak-semak Victoria, Australia bisa menjadi salah satu situs astronomi tertua di dunia. Para ahli percaya lingkaran Batu Basalt Kuno yang terletak di sebelah barat Melbourne mungkin telah digunakan oleh Suku Aborigin untuk melacak pergerakan matahari dari tahun ke tahun.
Saat ini para peneliti terus bekerja untuk menentukan umur situs adat bersejarah yang disebut Wurdi Youang. Mereka percaya Formasi Batuan Di Australia ini lebih tua dari Stonehenge atau bahkan lebih tua dari Piramida Mesir.
Situs yang terdiri dari sekitar 100 kumpulan batu yang membentuk seperti busur yang tidak teratur dalam sebuah bentang alam di Australia dengan batu-batu kecil sebesar delapan inci (20 centimeter) dengan diameter dan tinggi tidak lebih dari tiga kaki (1 meter).
Formasi Batuan di Australia ini bukan sekedar pola yang acak, Para ahli percaya orang Australia pertama kali menggunakan batu ini sebagai penanda untuk memetakan jalur pergerakan matahari.
Pada saat garis ditarik untuk menghubungkan batu itu menandai posisi matahari solstaces dengan batu-batu paling utara yang mewakili posisi pertengahan musim dingin ketika matahari tenggelam dan yang menghubungkan batu selatan mewakili matahari tenggelam menandai datangnya musim panas.
Para ilmuwan yang bekerja percaya Suku Aborigin tertua mengumpulkan pengetahuan mereka dari batu yang mereka percaya Formasi Batu Di Australia ini berusia sekitar 10.000 tahun yang lalu. Sementara Stonehenge dipercaya berusia lebih dari 5.000 tahun.
Sementara sejarah suku-suku asli Australia dipandang sebagai masyarakat pemburu. Hal ini diperkuat dengan beberapa penemuan akademis yang telah menemukan jejak-jejak pertanian dan penggunaan perangkap ikan di perairan terdekat.
Bukti juga menunjuk pada sebuah penemuan pemukiman semi permanen dengan sumber makanan dan air yang stabil. Dengan penduduk menandakan musim tertinggi dan terendah dari batu dari waktu ke waktu.
Para tim percaya bahwa orang-orang penduduk asli Australia pertama telah memiliki pengetahuan tentang pergerakan astronomi. Dalam Budaya Aborigin, orang telah menandai kelompok bintang yang berbeda dengan dunia barat. Mereka menggunakan emo atau kano untuk melihat Bima Sakti (foto) sebagai sungai besar.
Menurut Dr. Duane Hamacher, seorang ahli astronomi kuno di Monash University mengatakan, "Mereka dapat memahami dengan baik pergerakan matahari, bulan, planet-planet dan bintang-bintang sepanjang tahun dalam waktu yang cukup lama,"
Sementara Stonehenge yang mungkin formasi batuan paling terkenal di Inggris dipercaya berasal dari 4.000 SM. Sedangkan rekor Batu Tertua Di Dunia yang dianggap sebagai salah satu candi paling awal yang pernah dibuat adalah Gobekli Tepe di Turki yang dipercaya dibangun pada tahun 9.000 SM.
sumber:DailyMail
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.
Note: only a member of this blog may post a comment.