Misteri Prasasti Yunani Kuno Mekanisme Antikytera Akhirnya Terungkap
"Walaupun
benda kuno ini sudah berkarat dan tidak dapat dikenali oleh mata
telanjang, Namun para ilmuwan dapat melihat isi prasasti yang terdiri
dari 82 fragmen dengan CT-Scan"
Mahessa83 -Sebuah benda kuno yang ditemukan di kapal karam pada tahun 1901 di lepas pantai dekat Pulau Antikytera, Yunani berupa Mekanisme Antikytera yang selama ini masih menjadi misteri, akhirnya dapat terungkap oleh para ilmuwan dan sejarawan tentang untuk apa alat kuno ini dibuat.
Para ilmuwan dan sejarawan kini tahu bahwa benda yang terbuat dari bahan perunggu tersebut di buat untuk mengetahui perhitungan Astronomi yang dapat membantu orang-orang Yunani Kuno dapat melacak keberadaan posisi matahari, bulan dan benda-benda langit lainnya.
Walaupun benda kuno ini sudah berkarat dan tidak dapat dikenali oleh mata telanjang, Namun para ilmuwan dapat melihat isi prasasti yang terdiri dari 82 fragmen dengan CT-Scan.
Berikut beberapa cara ilmuwan mengetahui isi dari prasasti ini.
Mengungkap Prasasti
Dengan teknik pencitraan baru seperti CT-Scan, Para peneliti akhirnya bisa membaca beberapa teks yang sebelumnya tidak pernah diketahui keberadaanya sejak pertama kali Mekanisme Antikytera ini ditemukan pada kapal karam tahun 1901 lalu.
Teknik seperti CT imaging dan pemetaan tekstur polinomial atau PTM membuat teks mudah dibaca di dalam Mekanisme Antikytera yang disebut Parapegma dari Fragmen C-1.
Berikut CT gambar komposit dari lempeng fragmen penutup depan prasasti.
Prasasti yang ditampilkan pada penutup belakang yang ditampilkan dalam sebuah foto cermin terbalik (kiri) dan gambar komposit CT (kanan). Penutup bagian belakang pada prasasti tampaknya sebagai petunjuk penggunaan alat ini kata para peneliti.
ACT pada gambar komposit dari penutup belakang prasasti diawetkan dalam fragmen yang disebut B.
Detail dari Fragmen 19 dimana terdapa nomor 76, 19 dan 223 yang terlihat jelas dalam gambar PTM ini.
Fragmen B-1 menunjukkan bahwa penutup belakang disebelah kanan bagian dari prasasti berskala Siklus Metonik yaitu sekitar 19 tahun menandai siklus antara tahun matahari dan bulan.
Fragmen 19 yang merupakan bagian dari penutup belakang perangkat terlihat jauh lebih jelas dalam visualisasi PTM dengan pencahayaan yang berbeda dapat disimulasikan untuk mengungkap rincian permukaan pada artefak yang mungkin masih tersebunyi.
Diagram Antikytera
Diagram ini menunjukkan bagaimana fragmen yang masih hidup akan memiliki kecocokan dengan perangkat seperti mekanisme ukuran kotak yang berisi sistem yang lengkap dari roda gigi yang ternyata diluarnya tepat menunjukkan posisi planet-planet, kalender bulan dan siklus kosmologis lainnya.
82 Fragmen yang berasal dari Mekanisme Antikytera ini sekarang telah disimpan di Museum Arkeology Nasional, Yunani.
sumber: LiveScience
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.
Note: only a member of this blog may post a comment.