MAHASISWA UNAIR BERHASIL CIPTAKAN ROBOT STERIL RUANG OPERASI

Mahasiswa Unair Berhasil Ciptakan Robot Steril Ruang Operasi  


"Perlu Anda ketahui bahwa Robot Luvizer yang diciptakan Mahasiswa Unair ini sangat aman karena menggunakan sensor Passive Infrared Receiver (PIR) yang mampu juga mendeteksi suhu tubuh manusia"

Mahasiswa Unair Berhasil Ciptakan Robot Steril Ruang Operasi

Mahessa83 -Lima mahasiswa Universitas Air Langga (Unair) Surabaya yang terdiri dari Akhmad Afrizal, Mokhammad Deny B, Mokhammad Dedy B, Rizky Altryara dan Pratama Bagus B berhasil menciptakan sebuah Robot yang mampu mensterilkan ruang operasi (kamar bedah). Robot yang dinamakan LUVIZER ini melengkapi robot-robot yang sudah diciptakan sebelumnya seperti robot penjinak api, robot doraemon, robot penari remo, robot pemindai bola dan lain sebagainya.  

Menurut Akhmad Afrizal R, "Ide penciptaan Robot Luvizer dikarenakan makin berkembangnya isu-isu tentang patient safety yang sering di sorot dalam dunia kesehatan. Sehingga Kami menanggapinya dengan menciptakan sebuah robot yang dapat mensterilkan ruang operasi demi untuk meningkatkan mutu pelayanan dan mengurangi resiko kecelakaan (malpratek)."

Mengapa Ruang Operasi atau Ruang Bedah harus Steril?

Mengingat alat-alat medis yang digunakan maupun ruangan yang digunakan untuk proses perawatan pasien, seperti kamar pasien, ruang operasi atau kamar bedah sebagai upaya untuk menghindari pasien dari kontaminasi bakteri maupun virus. Jika alat-alat medis atau ruang pasien atau ruang operasi tidak bersih atau tidak steril maka ini akan dapat mengganggu kelancaran proses bedah yang dilakukan petugas medis serta meningkatkan resiko kegagalan dalam proses pembedahan seperti terjadinya infeksi akibat bakteri udara.

Mengapa Harus Menggunakan Robot?

Robot Luvizer

Seiring perkembangan zaman dan makin berkembangnya teknologi robot di Indonesia, Pemilihan robot medis seperti Luvizer ini sangat tepat. Robot Sterilisasi ini merupakan gabungan dari Robot Line Follower dengan alat sterilisasi manual yang dapat dikontrol dari jarak jauh secara digital menggunakan Metode Controller Arduino sehingga dapat melakukan desinfeksi ruang operasi secara tepat guna.

Metode Controller Arduino ini menggunakan cahaya ultraviolet (UV) yang memiliki panjang gelombang cukup pendek sehingga dapat dengan mudah membunuh mikroorganisme. Selain itu Cahaya Ultraviolet sangat efektif untuk menghancurkan asam nukleat pada mikroorganisme yang dapat menyebabkan DNA terganggu oleh radiasi UV. Sehingga organisme ini tidak dapat melakukan fungsi-fungsi sel penting.

Perlu Anda ketahui bahwa Robot Luvizer yang diciptakan Mahasiswa Unair ini sangat aman karena menggunakan sensor Passive Infrared Receiver (PIR) yang mampu juga mendeteksi suhu tubuh manusia. Dan juga Lampu ultraviolet yang digunakan oleh robot ini menggunakan jenis UVC dengan panjang gelombang mencapai sekitar 260 mm yang radiasinya memiliki efek kimia dan efek germicidal yang mampu membunuh bakteri. Tambahan PIR adalah untuk mendeteksi jika ada orang dalam ruangan operasi, robot ini akan secara otomatis akan mati, sehingga petugas medis terbebas dari paparan radiasi tersebut.

Dengan dicipatakan Robot Luvizer (Line Ultraviolet Sterilizer) Artivicial Device Pengoptimalisasi Daya Germisidal Sinar UV (Ultraviolet Germisidal Irradiation)  yang dapat mensterilkan ruang operasi maka mereka berhak mendapatkan uang hibah di bidang Karsa Cipta dari Dirjen Pendidikan Tinggi (DIKTI) dalam ajang tahunan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM-KC) 2016.

Menurut mereka penemuan Robot Luvizer belumlah sepenuhnya sempurna,  Sehingga robot ini belum saatnya di produksi secara massal, Masih perlu penelitian dan uji coba lagi agar kedepannya LUVIZER benar-benar dapat diproduksi secara massal, Sehingga mampu meningkatkan efektivitas paparan radiasi germicidal pada ruang operasi dimanapun berada.


sumber:unair.ac.id

Views
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.

Note: only a member of this blog may post a comment.

Blog Archive

Bookmarking

Ikuti Facebook