Pesawat Siluman J-20 Buatan China Siap Dipamerkan
Mahessa83 | Pesawat Siluman J-20 milik China siap untuk dipamerkan ke publik untuk dipamerkan di langit China dalam Zhurhai Air Show minggu ini. Namun penerbangan pertama Pesawat Tempur Terbaru China ini akan menjadi kontroversi dengan laporan sebelumnya bahwa desain pesawat ini berasal dari desain Pesawat Tempur F35 Raptor dan F22 Fighter milik AS yang dicuri oleh para hacker.
Laporan ini dengan tegas di bantah oleh China
Awal tahun ini seorang hacker asal China bernama Su Bin (51 tahun) dikirim ke penjara karena dituduh terlibat mencuri rencana militer AS dan mengirim dokumen tersebut ke Beijing. Dokumen-dokumen tersebut mencakup rencana untuk Jet F35 Raptor dan F22 Fighter yang memungkinkan China dengan cepat mengejar ketinggalannya dengan pesawat-pesawat tempur buatan AS.
Pesawat Tempur China J-20 ini akan dibawa terbang ke langit China pada pameran kedirgantaraan Zhuhai Air Show yang diselenggarakan dari tanggal 1-6 November 2016.
"Pesawat Siluman J-20 akan membuat demontrasi penerbangan publik pertama," kata Tan Ruisong, presiden kedirgantaraan China, AVIC.
Pesawat ini sangat tangkas, tersembunyi dan dipersenjatai dengan rudal jarak jauh. Pesawat tempur J-20 merupakan lompatan maju dalam kemampuan China membangun kekuatan di Asia dan bersaing dengan kemampuan Amerika Serikat.
Beijing berusaha untuk memodernisasi dan meningkatkan militernya baik untuk melindungi perbatasan maupun wilayahnya seperti wilayah perbatasan Laut China Selatan yang wilayahnya kaya akan sumber daya alam dimana China memiliki perselisihan dengan beberapa negara tetangga.
Zhuhai Air Show merupakan satu-satunya pameran dirgantara di China yang diadakan setiap 2 tahun sekali di Zhuhai, selatan China. Pameran kali ini menawarkan menawarkan layar terbesar dengan perangkat kerasnya dan pesawat militer dengan 11 ruang pameran seluas 430.000 meter persegi diarea out door dan indoor. Pameran ini akan di ikuti oleh 151 pesawat dengan 700 peserta dari 42 negara.
Dalam acara ini juga akan dipamerkan Pesawat Angkut Y-20 yang dapat mengangkut beban berat untuk peralatan militer.
Pesawat China lainnya yang akan dipamerkan selain pesawat militer adalah pesawat anti rudal serta drone.
Kepada AVIC Tan mengatakan, "Perusahannya memiliki bisnis dengan 80 negara dengan penjualan pertahun mencapai 80 miliar yuan,"
China secara agresif terus bergerak mengembangkan industri senjata dalam negeri dari mulai Drone, sistem anti pesawat hingga mesin jet rumahan.
Di masa lalu China telah dituduh menyalin desain milik pesawat Rusia dan beberapa analis mengatakan generasi berikutnya yaitu Pesawat Siluman J-31 akan memiliki kemiripan dengan F-35 Fighter milik USA.
Peserta lain dalam pameran kedirgantaraan ini selain memamerkan pesawat tempur juga memamerkan operasi anti teror, pasukan respon yang cepat juga amunisi pesawat.
Awal bulan ini juga muncul bocoran gambar Kapal Perang Militer besar yang saat ini sedang dibangun di galangan kapal Jiangnan Changxing yang dikenal dengan Type 005 perusak. Kapal tersebut diyakini dipersenjatai railguns elektromagnetik yang mampu menembak jatuh rudal dan menembak ke atas permukaan.
Gambar yang bocor mengungkapkan kemajuan kapal perang dengan tanda-tanda portal di buritan untuk sensor dan senjata sampai dengan 128 sel sistem peluncuran vertikal untuk rudal. Ia juga melaporkan pada bulan September lalu bahwa perusahaan China mengklaim telah mengembangkan teknologi radar yang mampu mendeteksi Pesawat Jet Siluman. Di sebut bahwa radar kuantum, kabarnya teknologi ini dibuat oleh Teknologi Persepsi Cerdas, cabang pertahanan dan elektronik perusahaan CETC. Mereka mengklaim perusahaan itu mampu mendeteksi target pada kisaran 60 mil dan telah berhasil di uji coba bulan lalu.
sumber:dailymail.com
China secara agresif terus bergerak mengembangkan industri senjata dalam negeri dari mulai Drone, sistem anti pesawat hingga mesin jet rumahan.
Di masa lalu China telah dituduh menyalin desain milik pesawat Rusia dan beberapa analis mengatakan generasi berikutnya yaitu Pesawat Siluman J-31 akan memiliki kemiripan dengan F-35 Fighter milik USA.
Peserta lain dalam pameran kedirgantaraan ini selain memamerkan pesawat tempur juga memamerkan operasi anti teror, pasukan respon yang cepat juga amunisi pesawat.
Awal bulan ini juga muncul bocoran gambar Kapal Perang Militer besar yang saat ini sedang dibangun di galangan kapal Jiangnan Changxing yang dikenal dengan Type 005 perusak. Kapal tersebut diyakini dipersenjatai railguns elektromagnetik yang mampu menembak jatuh rudal dan menembak ke atas permukaan.
Gambar yang bocor mengungkapkan kemajuan kapal perang dengan tanda-tanda portal di buritan untuk sensor dan senjata sampai dengan 128 sel sistem peluncuran vertikal untuk rudal. Ia juga melaporkan pada bulan September lalu bahwa perusahaan China mengklaim telah mengembangkan teknologi radar yang mampu mendeteksi Pesawat Jet Siluman. Di sebut bahwa radar kuantum, kabarnya teknologi ini dibuat oleh Teknologi Persepsi Cerdas, cabang pertahanan dan elektronik perusahaan CETC. Mereka mengklaim perusahaan itu mampu mendeteksi target pada kisaran 60 mil dan telah berhasil di uji coba bulan lalu.
sumber:dailymail.com
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.
Note: only a member of this blog may post a comment.