Peneliti Temukan Sisa-Sisa Pemukiman Zaman Batu Kuno Di Lepas Pantai Swedia
Mahessa83 | Para peneliti berhasil menemukan banyak artefak yang tenggelam dari sisa-sisa Zaman Batu Kuno berusia 9.000 tahun di lepas pantai Swedia. Temuan ini seperti Kapak yang terbuat dari tanduk rusa dan delapan perangkap ikan yang terbuat dari batang cokelat yang dikepang pada kedalaman 20 meter dibawah permukaan laut.
Menurut para peneliti para pemukim dari Zaman Batu Kuno yang pernah hidup disana mungkin memiliki hidup dengan baik dengan banyak makanan dan iklim yang menguntungkan namun pemukiman mereka tenggelam kedasar laut akibat permukaan air laut yang naik berabad-abad kemudian.
Sejak pertama kali para penyelam menemukan perangkap ikan tertua di dunia di Eropa Utara enam tahun yang lalu, Para peneliti dari Universitas Lund di Swedia telah mengungkapkan bahwa situs ini berasal dari Zaman Batu.
Para peneliti mengatakan bahwa 9.000 tahun yang lalu disini adalah sebuah lingkungan laguna tua dimana manusia Mesolithic menghabiskan hidupnya selama bertahun-tahun.
Tempat ini terletak jauh dibawah permukaan laut dari Hano Bay di Laut Baltik di lepas pantai Havang dimana harta karun ini ditemukan.
Penemuan-penemuan ini dijelaskan dalam pertemuan yang diterbitkan dalam kuartel internasional untuk memberikan wawasan yang sangat berharga pada kehidupan manusia zaman batu kuno karena banyak situs-situs seperti ini masih tersembunyi dibawah permukaan laut.
"Jika Anda ingin memahami bagaimana manusia tersebar dari Afrika dan bagaimana mereka menjalani kehidupan mereka, kami harus menemukan pemukiman mereka," kata Anton Hansson, Mahasiswa PhD bidang Geologi di Universitas Lund.
Pada masanya manusia lebih suka hidup di daerah pesisir, seperti yang telah kita temukan saat ini. Menurut Hansson, Penemuan di Muara Sungai Verkean adalah yang kedua sama pentingnya dengan apa yang tim peneliti temukan saat ini.
Kapak Tanduk Rusa yang telah berusia 9.000 tahun yang ditemukan disitus ini tercakup dalam prasasti yang sangat menarik.
Dan perangkap ikan yang terbuat dari batang cokelat yang dikepang yang berasal dari 9.000 - 8.500 tahun yang lalu banyak ditemukan di seluruh dunia untuk menangkap banyak ikan.
Para peneliti mengatakan temuan ini menunjukkan awal dari periode hangat selama Zaman Holocene dan orang-orang memiliki kehidupan yang lebih baik di sini.
"Ada banyak makanan dan iklim yang hangat disini setidaknya selama musim panas," kata Hansson.
Tim peneliti telah menggali ke dasar laut dan dengan menggunakan radiokarbon para peneliti lebih mengetahui sejarah di tempat ini.
Selain itu tim peneliti juga telah memeriksa serbuk sari dan diatrom yang menghasilkan peta bathymetrical untuk mengungkap kedalaman situs dari Zaman Batu Kuno ini..
"Sebagai ahli Geologi, kita ingin menciptakan daerah ini dan memahami bagaimana itu terjadi. Apakah daerah ini hangat atau dingin? dan bagaimana lingkungan di Zaman Batu Kuno berubah dari waktu ke waktu," ungkap Hansson lebih lanjut.
Situs ini telah dikenal, tetapi hanya melalui beberapa penemuan. Dan kami sekarang memiliki teknologi untuk penafsiran yang lebih terperinci dari situs ini.
sumber:dailymail
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.
Note: only a member of this blog may post a comment.