ARKEOLOGI TEMUKAN BUNKER NUKLIR SOVIET DI POLANDIA

MahessaUpdate | Berada cukup lama di hutan Polandia, Seorang arkeolog bernama Grzegorz Kiarszys berhasil menemukan sisa-sisa bunker nuklir Soviet yang telah kosong ditumbuhi semak belukar dan bunker cekung yang semuanya dibangun untuk skema perang dingin untuk mengubah Blok Soviet menjadi persenjataan nuklir.

ARKEOLOGI TEMUKAN BUNGKER NUKLIR SOVIET DI POLANDIA

Bunker Nuklir Soviet di Podborsko, Polandia adalah bangunan satu lantai yang terkubur dibawah lapisan bumi yang tebal yang dibuat oleh cetakan beton.
Sunber gambar: G. Kiarszys / copyright Antiquity Publications, Ltd.


Pada tahun 1960-an, Soviet membangun sebuah bunker besar di Polandia dan bungker ini tidak tampak di peta disembunyikan dengan sangat hati-hati agar tidak terlihat oleh mata-mata musuh dari udara.

Tapi sekarang, bangunan-bangunan yang telah lama ditinggalkan ini mengungapkan beberapa rahasia strategi militer Rusia selama Perang Dingin berlangsung.

Dokumen-dokumen Soviet dari periode waktu itu menggambarkan bahwa bunker ini merupakan pusat komunikasi. Meskipun bangunan-bangunan ini menghilang dari catatan resmi segera setelah ini dibangun yang memang pada saat itu Soviet telah membantah memiliki senjata nuklir dimana saja di Polandia.


Tetapi pada akhirnya para peneliti dapat menginvestigasi dari situs-situs rahasia ini dan menemukan tujuan utama dibangunnya bungker-bungker rahasia di Polandia sebagai gudang untuk senjata nuklir.

Arkeolog Grzegorz Kiarszys, seorang profesor dari Institute Sejarah dan Hubungan Internasional di Polandia, telah melakukan ekplorasi mendalam pertama dari tiga dari fasilitas penyimpanan hulu ledak nuklir ini. Dengan menggali arsip gambar satelit yang tidak diklarifikasikan dan menganalisis pemindaian bangunan, Kiarzys menyatukan peran yang dimainkan di situs-situs rahasia ini pada saat ancaman perang nuklir antara negara-negara adidaya terbesar dunia yang terlalu nyata. Dan temuan Grezegorz Kiarszys ini juga telah dipublikasikan dalam sebuah preview dari journal antiquity edisi Februari 2019 seperti yang kami lansir dari laman LiveScience.com.

Penyimpanan Taktis

Untuk penelitian, Kiarszys melihat tiga fasilitas rahasia yang ditinggalkan yang menyimpan senjata nuklir dan menampung personil militer. Satu di dekat kota Podborsko, satunya di dekata kota Brzezica Kolonia dan satunya lagi di dekat kota Templewo yang semuanya dibangun pada tahun 1960-an dan semua bunker senjata nuklir Soviet ini mirip dengan yang digunakan Soviet selama masa periode itu untuk menyimpan senjata nuklir di Jerman Timur, Cekoslowakia, Hongaria dan Bulgaria,

ARKEOLOGI TEMUKAN BUNGKER NUKLIR SOVIET DI POLANDIA




Ruang utama sebuah bunker di Podborsko.
Sumber gambar: G. Kiarszys / Copyright Antiquity Publications. Ltd. 

"Kekuatan hulu ledak nuklir di bungker ini cukup bervariasi dari sekitar 0,5 hingga 500 kiloton. Hulu ledak ini rencananya akan digunakan fi Front Utara, untuk invasi bagian Jerman Barat dan Denmark," katanya. Jika suatu situasi menuntut penyebaran hulu ledak, mereka akan dibawa dengan menggunakan truk untuk dibawa ke lapangan terbang terdekat dan kemudian dipasang di kepala roket, jelas Kiarszys lebih lanjut.



Polandia membiayai dan membangun tiga bunker sesuai rencana yang dilakukan Uni Soviet untuk menyelesaikan pekerjaan pada Desember 1969 dan mengalihkan kontrol bangunan ke pasukan Rusia. Dan setelah itu hanya pasukan Rusia yang memiliki akses ke fasilitas itu," jelas Kiarszys.

Karena rencana dan peta dihancurkan dan situs dihapus dari catatan resmi, Kiarszys mengandalkan citra satelit CIA yang dideklasifikasi dan teknik penginderaan jauh modern untuk mendapatkan petunjuk tentang organisasi dan perlindungan fasilitas, dan bagaimana hal itu berubah dari waktu ke waktu.

Rahasia yang terungkap

ARKEOLOGI TEMUKAN BUNGKER NUKLIR SOVIET DI POLANDIA

Gambar kiri: Jalur patroli disekitar bunker rahasia durekam dengan menggunakan pemindaian laser udara. Kanan: Pemindaian laser juga mengungkapkan sisa-sisa lapangan sepakbola dan lintasan lari di Brzeznica Kolonia. 

Foto penginderaan jarak jauh, pemindaian laser, survei lapangan dan pengintaian satelit mengungkapkan bahwa ada sejumlah bangunan yang sama di tiga lokasi berbeda dengan sejumlah besar benteng lapangan, parit, garasi mobil, pos pemeriksaan, titik pengamatan disekitar pangkalan. Setiap pangkalan memiliki tiga zona utama dan yang paling penting adalah area terbatas yang kemungkinan menampung bunker penyimpanan hulu ledak nuklir. Setiap bunker ini juga memiliki area grasi dan barak dengan beberapa perumahan, kamar mandi, ruang serbaguna dan kebutuhan lainnya untuk kehidupan sehari-hari,

Tes tambahan untuk penelitian ini dilakukan di dalam bunker oleh fisikawan nuklir untuk memeriksa tanda-tanda radiasi nuklir. Namun, tidak ada kontaminasi yang terdeteksi yang mungkin disebabkan bunker ini memiliki standart keamanan yang tinggi untuk penyimpanan hulu ledak nuklir Soviet.


Atau mungkin juga ruangan penampungan ini tidak pernah digunakan untuk tujuan yang dimaksudkan. dan senjata tidak pernah berada di bungker nuklir ini sama sekali, kata Kiarszys lebih lanjut.

Kiarszys juga membuat peta kompleks bangunan yang sepi dengan sangat terperinci yang kemungkinan besar digunakan untuk menampung tentara muda yang sedang menyelesaikan pelatihan, petugas yang tidak ditugaskan dan petugas dengan keluarga mereka.

"Beberapa dekade pengabaian dan vandalisme telah merusak banyak bangunan di bunker nuklir Soviet ini. Dan temuan ini menggarisbawahi pentingnya melestarikan dan melindungi ini dari sisa-sisa perang dingin. Sebagai peninggalan zaman ketika orang hidup dibawah ancaman konstan perang nuklir. Meeka berfungsi sebagai pengingat yang serius untuk melindungi dari bahaya yang ditimbulkan oleh senjata nuklir hingga hari ini," kata Kiarszys.


Views
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.

Note: only a member of this blog may post a comment.

Blog Archive

Bookmarking

Ikuti Facebook