23 BANGKAI KAPAL KUNO DI TEMUKAN DI KEPULAUAN FOURNI YUNANI

23 Bangkai Kapal Kuno Ditemukan Di Kepulauan Fourni Yunani  


Fourni merupakan kumpulan pulau-pulau kecil di dekat Yunani yang merupakan pelabuhan populer dan titik navigasi untuk rute penyeberangan di Laut Aegean.

Lokasi penemuan bangkai kapal kuno

Mahessa83 -Sekelompok pulau di Laut Aegea, Yunani memberikan beberapa rahasia yang mendalam tatkala para arkeolog berhasil menemukan 45 bangkai kapal kuno dalam waktu kurang dari setahun. 

Seperti yang terjadi pada bulan September 2015 lalu, Tim penyelam dari Yunani dan Amerika secara menakjubkan menemukan 22 bangkai kapal dalam waktu 13 hari di Foumi yang terdiri dari 13 pulau-pulau kecil. Selanjutnya pada bulan Juni 2016, Tim kembali ke pulau-pulau di Laut Aegean sebelah timur untuk memperluas pencarian dan berhasil menemukan kembali 23 Bangkai Kapal Kuno  sehingga secara keseluruhan tim berhasil menemukan 45 bangkai Kapal di Laut Aegea Yunani.

Kepulauan Faomi

"Kepulauan Faomi mungkin menjadi titik penemuan bangkai kapal karena kepulauan tersebut merupakan tempat populer untuk tujuan kapal pada masa lalu," kata Campbell. "Faomi adalah tempat yang benar-benar aman sebagai tempat lalu lintas kapal pada masa lalu sehingga untuk setiap periode banyak menyebabkan kapal-kapal tenggelam di tempat tersebut," kata Campbell lebih lanjut.

Meskipun Faorni tidak memiliki kota-kota besar di Zaman Kuno, Tetapi tempat ini dikenal sebagai pelabuhan yang baik untuk rute penyeberangan Aegean dari timur ke barat dan dari selatan ke utara. Kapal akan berlabuh ditempat yang terlindung dari angin laut walaupun terkadang-kadang terjebak oleh badai selatan yang besar. Jika posisi jangkar tidak berada pada arah yang tepat, posisi kapal bisa berada dalam kesulitan besar yang pada akhirnya akan tenggelam.

Kapal-kapal ini turun dari tebing dan kemudian turun menyebar ke bawah, Kami menemukan tumpukkan amphoras (vas Yunani Kuno) dengan keramik menurun ke bawah kata Campbell lebih lanjut.

Usia bangkai-bangkai kapal kuno yang ditemukan ini berkisar dari akhir periode Archaic Yunani (525-480 SM) pada periode Modern Awal (ad 1750-1850) selagi Amphoras yang menjabat sebagai masa Periode Kuno. Pada beberapa kasus, kecelakaan ini memiliki asal yang jelas seperti satu set Amphoras dari Pulau Yunani Kos yang berasal dari periode Helenistik (331-323 SM).

Campbell dan rekan-rekan dari Underwater Antiquities mengambil sampel dari beberapa artefak dari setiap bangkai kapal yang karam  tetapi sebagian besar artefak-artefak itu mereka tinggalkan dan mereka hanya mendekomentasikan dari setiap bangkai kapal di bawah air tersebut.

Fourni mungkin memiliki salah satu tempat bangkai kapal kuno terbesar di dunia walaupun banyak pulau-pulau besar di Mediterania tetapi mereka hanya berisi 3-4 bangkai kapal kuno, kata para peneliti. Dari seluruh wilayah perairan Yunani setidaknya telah ditemukan 180 bangkai kapal kuno yang telah di dokumentasikan dengan baik (tidak termasuk penemuan di Fourni).

Saat ini mungkin masih banyak lagi bangkai kapal kuno yang tertutup karang di sekitar garis pantai Kepulauan Fourni yang belum di survei. Penyelaman terdalam yang dilakukan pada survei ini sekitar pada 213 kaki (65 meter dibawah permukaan laut) dan para peneliti memperkirakan mungkin masih banyak lagi bangkai kapal kuno yang berada di atas level kedalaman tersebut mengingat begitu banyak bangkai kapal kuno yang ditemukan di perairan dangkal dan mengingat bagaimana melihat banyak tebing yang curam.

Pada penelitian selanjutnya, Tim peneliti berharap untuk mensurvei untuk mencoba lebih dalam lagi dengan menggunakan teknologi kendaraan bawah air yang dapat di operasikan dari jarak jauh. 

sumber:livescience  

Views
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.

Note: only a member of this blog may post a comment.

Blog Archive

Bookmarking

Ikuti Facebook