MANCHINEEL, POHON PALING BERACUN DI DUNIA

Manchineel, Pohon Paling Beracun Di Dunia 



Pohon Manchinella Hippomane


Mahessa83 - Manchineel (Hippomane Mancinella) adalah spesies tanaman berbunga dalam keluarga spurge (Euphorbeaceae) yang banyak tumbuh diwilayah Amerika Utara dan Amerika Selatan bagian Utara. Pohon yang berasal dari Karibia ini banyak ditemukan dipesisir pantai dan rawa-rawa air payau dimana mereka tumbuh diantara pohon bakau. Pohon ini juga dapat menahan angin secara alami dan akarnya dapat menstabilkan pasir pantai sehingga bermanfaat menahan erosi pantai.

Pohon Manchinella Hippomane ini tumbuh hingga setinggi 49 kaki (15 meter) memiliki kulit kemerah abu-abuan, dengan bunga berwarna hijau kekuning-kuningan dan daun berwarna hijau mengkilap halus dan bergerigi dengan panjang antara 5-10 centimeter. Sementara buahnya mirip dengan Buah Apel hijau atau kuning kehijauan saat matang dan buah ini paling beracun di dunia.

Semua bagian dari pohon Manchinella Hippomane ini mengandung racun yang sangat kuat. Diantaranya adalah getahnya mengandung phorbol yang menyebabkan iritasi pada kulit, penyakit alergi yang sangat berbahaya. Berdiri dibawah pohon ini saat hujan akan menyebabkan kulit Anda akan melepuh jika terkena cairan ini (walaupun hanya setetes air hujan jika tercampur getah pohon). 

Getah ini juga dikenal dapat merusak cat pada mobil, Membakar pohon ini juga dapat menyebabkan cidera mata jika terkena asap dari pohon ini serta bersentuhan langsung dengan getah pohon ini juga dapat menyebabkan dermatitis bulosa, keratokonjungtivitis akut dan mungkin besar cacat epitel kornea.    


Buah Manchinella Hippomane

Sementara buahnya sangat fatal jika Anda makan. Mengkonsumsi buah ini dapat mengakibatkan gastroenteritis berat hingga pendarahan, shock, superinfeksi bakteri hingga susah bernafas. 

Jika Anda sampai memakan buah ini dilaporkan pada awalnya rasanya manis dan selanjutnya rasanya menjadi pedas dengan rasa yang aneh yang dapat menyebabkan sesak tenggorokan. Gejala ini semakin memburuk sampai pasien akan merasakan sakit yang sangat luar biasa dan akan merasakan benjolan yang dapat menghambat faring besar.


Pohon Beracun Manchinella Hippomane

Dibeberapa tempat banyak pohon diberi tanda peringatan dengan tanda merah "X" untuk menunjukkan tanda bahaya. Sementara di Antilles, Perancis, pohon ini ditandai dengan cat pita merah di bawah pohon. 

Sementara tanaman ini beracun bagi burung dan hewan lainnya, Satu-satunya hewan yang dapat hidup di pohon ini adalah Garrobo (semacam iguana). Hewan ini dengan bebas dapat memakan buah dan bahkan hidup diantara rimbunnya pohon ini. 

Jenis Racun Pohon Manchinella Hippomane

Pohon ini diketahui banyak mengandung racun, deoksi, hidroksi phorbol, gamma, alpha oksida, hippomanins, mancinellin, dan saponin, aunnya sementara pada buahnya mengandung racun physostigmine

Orang-orang Suku Carib Indian getah dari pohon ini dijadikan racun untuk anak panah mereka dan mengikat musuhnya di pohon ini hingga meninggal. Sebuah tapal garut (Maranta Arundinacea) digunakan oleh Suku Arawaks dan Suku Taino untuk menangkal anak panah beracun dari getah pohon Manchinella Hippomane. Suku Carib Indian juga dikenal sering meracuni pasokan air musuh mereka dengan Daun pohon ini. Penjelajah Spanyol Juan Ponce de Leon pernah terkena anak panah beracun getah manchinella dalam pertempuran melawan Calusa di Florida hingga sekarat dan kemudian meninggal. 

Manfaat Pohon Manchinella Hippomane

Meskipun pohon ini sangat beracun dan sangat berbahaya bagi mahluk hidup lainnya, Pohon ini dijadikan sumber kayu bagi tukang kayu di Karibia selama berabad-abad dengan cara memotong kayu ini dengan sangat hati-hati dan menjemurnya di terik matahari sampai getah pohon ini benar-benar hilang. Sebuah karet juga dapat dihasilkan dari kulit kayu pohon ini sementara buah-buahan keringnya banyak digunakan sebagai deuretik. 

 
Views
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.

Note: only a member of this blog may post a comment.

Blog Archive

Bookmarking

Ikuti Facebook