Kuburan Muslim Tertua Di Perancis Ditemukan
Mahessa83 -
Para arkeologi berhasil menemukan tiga kuburan muslim dari abad pertengahan di Perancis Selatan. Beberapa petunjuk mengindetifikasikan bahwa penghuni kuburan adalah orang muslim selain bentuk wajahnya seperti orang arab, bentuk kuburannyapun sama seperti kunuran muslim lainnya.
Jika memang ini adalah kuburan orang muslim, Maka ini merupakan kuburan orang muslim tertua yang pernah ditemukan di Perancis, kata para peneliti.
Ini adalah wawasan baru ilmu pengetahuan tentang wilayah Perancis, kata ketua peneliti Yves Gleize, seorang arkeolog dan antropolog dari Institute Nasional Perancis untuk Penelitian Arkeologi Pencegahan di University of Boerdeux. Dia berharap, dimasa depan, akan ditemukan kuburan muslim lainnya untuk memberikan bantuan yang tepat tentang pendudukan orang muslim di Selatan Perancis.
Gleize dan rekan-rekannya melakukan penggalian di dekat situs Romawi di Nimes, Perancis Selatan. Seiring berjalannya waktu mereka menemukan sekitar 20 kuburan. Menurutnya kuburan-kuburan ini tidak ditempatkan di tempat pemakaman umum.
"Yang Kami tahu selama Abad Pertengahan di Perancis, ada banyak kuburan yang tersebar di daerah pedesaan". Selama Abda Pertengahan, Penaklukan Arab-Islam menyebabkan perubahan politik dan budaya yang signitifkan disekitar Mediterania. Ada bukti bahwa ummat Islam hidup di Semenanjung Siberia selama awal abad pertengahan. Tetapi ada juga bukti dari mereka di utara Pyrenees, sebuah daerah pegunungan yang memisahkan Spanyol dari sisa Daratan Eropa, kata para peneliti.
Gleize juga mengatakan ada kuburan orang muslim di Montpeller dan Marseille yang berasal dari Abad ke-12 dan 13. Tetapi radiokarbon menunjukkan bahwa kuburan yang baru ditemukan ini lebih tua atau berasal dari abad ke-7 dan ke-9.
Catatan sejarah Pernacis menunjukkan bahwa ada kehadiran orang muslim di Pernacis selama awal abad pertengahan atau abad ke-8 sehingga penemuan ini sangat masuk akal.
Penelitian Makam
Setelah menemukan kuburan, Gleize dan rekan-rekannya mempelajari cara penguburan, menganalisa DNA, jenis kelamin hingga usia mereka.
Analisis menunjukkan bahwa kuburan ini berisi kerangka dari jenis laki-laki, berusia 30 hingga 50 tahun, kata Gleize. Posisi mayat berada disebelah kanan dan kepala menghadap arah Mekkah.
Sedangkan pada analisis DNA dan DNA Mitokondria (materi genetik yang diturunkan dari garis ibu) menunjukkan bahwa orang-orang ini mungkin berasal dari Afrika Utara.
Petunjuk ini menunjukkan bahwa ketiga orang ini adalah Berber, Sekelompok orang Afrika Utara yang terintegrasi dengan tentara agama Arab selama awal Abad Pertengahan atau kemungkinan juga orang-orang ini adalah Tentara Ummayah yang menaklukan Eropa pada abad ke-8 kata para peneliti.
Untuk saat ini para peneliti belum mengatakan bahwa mereka terlahit di Afrika Utara, Tetapi kehadiran mereka di selatan Perancis yang pasti terkait dengan kehadiran Berber tentara Arab.
Meskipun pada kuburan ini menunjukkan bahwa orang muslim hidup pada abad pertengahan di Selatan Perancis selama Abad Pertengahan, Gleize dan rekan-rekannya tidak tahu hubungan mereka dengan masyarakat setempat. Tetapi salah satu dari ketiga kerangka itu pastinya berusia diatas 50 tahun yang menunjukkan bahwa Ia pernah hidup beberapa tahun di Nimes sebelum akhirnya meninggal.
sumber:LiveScience
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.
Note: only a member of this blog may post a comment.