Mahessa83 - Tim ilmuwan dari Mount Kenya University yang dipimpin oleh Dr, Emma Mbua dan Dr. Masato Nakatsukasa dari Universitas Kyoto berhasil menemukan fosil manusia purba australopithecus afarensis yang hidup 3,85 - 2,95 juta tahun yang lalu di situs purbakala Pliosen, Kantis, Kenya.
Fosil yang baru ditemukan ini berbentuk gigi dan lengan dari laki-laki dewasa dan dua bayi Australopithecus Afarensis dari spesies Hominid.
Penemuan ini menunjukkan bahwa spesies Hominid tinggal lebih jauh ke arah timur, di luar Great Rift Valley. Yaitu lebih jauh yang diperkirakan sebelumnya.
"Australopithecus Afarensis sebelumnya diketahui berasal dari Ethiopia Utara hingga Tanzania Utara, Namun penemuan Australopithecus Afarensis di Kenya ini membantahnya", kata para peneliti.
Menurut tim peneliti, Kantis merupakan wilayah yang berhawa lembab tetapi lingkungan disekitarnya masih polos. Karena pohon-pohon di wilayah ini sangat sedikit dibandingan dengan di situs lainnya di Great Rift Valley.
"Spesies Hominid ini nampaknya telah menemukan habitat yang cocok di dataran tinggi Kenya", kata Dr Nakatsukasa. Dan nampak juga bahwa spesies ini pandai beradaptasi pada lingkungan yang berbeda-beda.
Tim peneliti juga berhasil menemukan beberapa fosil mamalia yang mungkin milik dari spesies bovids atau babun.
sumber:sci-news
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.
Note: only a member of this blog may post a comment.