Mahessa83-Para peneliti di Jerman Aerospace Center dengan menggunakan Satelit Pengaman Bumi untuk memantau Lapisan Ozon melaporkan bahwa lubang ozon di Antartika semakin membesar di atas Antartika sebesar 26 juta km persegi atau setara dengan luas wilayah Amerika Utara.
Hilangnya bagian dari lapisan ozon di atas Antartika merupakan fenomena tahunan, Tetapi selama sembilan tahun terakhir ini. Lubang ozon telah secara konsisten lebih kecil dari rekor sebelumnya yang di ambil pada tahun 2006 seluas satu juta persegi.
Menurut catatan tahunan dari NASA Goddart Space Flight Center, Para i;muwan berpkir bahwa lapisan ozon akan normal secara bertahap. Tetapi lubang ozon tahun ini sangat mengejutkan, Karena terbentuk sebulan sebelum akhir tahun dan ukurannya hampir memecahkan rekor.
"Pada bulan Agustus 2015, Para peneliti mengamati aliran selatan yang sangat luar biasa kuat yang mengarahkan masa udara hangat dan kaya ozon dari garis lintang yang lebih rendah di atas Antartika," kata Michael Bittner, salah satu peneliti yang bertanggung jawab untuk Data Center Dunia untuk penginderaan jarak jauh di Jerman Aerospace Center.
Lapisan ozon terjadi pada ketinggian 10 sampai 50 km di atas permukaan bumi atau di startosfer menurut para peneliti di Jerman Aerospace Center. Selama musim dingin di belahan bumi selatan, konsentrasi chlorofluorocarbon beracun, sebuah bahan kimia yang mudah terbakar yang mengandung karbon, klorin dan fluorin yang biasa digunakan pada produk hair spray, lemari es meningkat karena suhu yang lebih rendah, menurut US Inveronmental Protection Agency (EPA).
Ketika musim semi datang ke belahan bumi selatan, sinar matahari menyebabkan tambahan chlorofluorcarbon untuk menciptakan terjadinya ozon. Situs web EPA menjelaskan lubang ozon mencapai ekspansi maksimum tahunan selama berbulan-bulan pada musim semi di belahan bumi selatan dan kemudian berkurang lagi selama musim semi lokal.
Perlu diketahui bahwa Lapisan Ozon bermanfaat untuk melindungi bumi dari sinar ultraviolet matahari yang sangat berbahaya bagi kehidupan di bumi. Menurut NASA Earth Observatory Overexposure ke sinar ultraviolet akan meningkatkan resiko kanker kulit dan katarak pada manusia dan radiasi ini juga bisa menyebabkan kebutaan pada hewan.
NASA baru-baru ini mengumumkan bahwa lubang ozon akan mengecil sendiri dan menjadi setengahnya pada tahun 2020. Tetapi pengamatan terbaru yang mendukung prediksi yang dibuat oleh iklim model dunia bahwa lubang ozon tidak akan menghilang sampai tahun 2040.
sumber:LiveScience
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.
Note: only a member of this blog may post a comment.