MahessaBlog | Yareta (azorella compacta) yang juga dikenal sebagai "Llareta" dalam bahasa Spanyol adalah tumbuhan berbunga dari familia Apiaceae asli dari Amerika Selatan. Tanaman ini tumbuh di padang rumput Puna yang terletak di Pegunungan Andes, Peru, Bolivia, bagian utara Chili dan bagian barat Argentina pada ketinggian 3.200 dan 4.500 mdpl dimana ngin bertiup tanpa henti. Untuk tetap bertahan hidup pada kondisi ekstrim, Yareta tumbuh pada bungkusan yang sangat padat sehingga batangnya dapat seberat ukuran manusia.
Tanaman ini merupakan tumbuhan parenial yang daunnya selalu hijau (everygreen). Sementara bunganya berwarna merah muda atau lembayung muda. Bunga ini melakukan pembuahan sendiri (hemafrodit) dan penyerbukkannya melalui bantuan serangga.
BACA JUGA : 7 Buah Terbesar Di Dunia
Tanaman ini lebih memilih tanah berpasir dan kering walaupun bisa juga tumbuh di tanah yang miskin zat hara yang bersifat asam, netral atau basa. Yareta beradaptasi untuk hidup dalam paparan sinar matahari atau insolasi tingkat tinggi khas dataran tinggi Andes dan tidak dapat tumbuh di tempat yang teduh.
Daun tanaman ini tumbuh seperti semacam tikar atau hamparan sangat padat yang membantu mengurangi kehilangan panas. Tikar ini tumbuh di dekat tanah dimana suhu udara satu atau dua derajad Celcius lebih tinggi dari suhu udara rata-rata. Perbedaan suhu ini adalah hasil radiasi gelombang panjang yang dipancarkan ulang oleh permukaan tanah (yang biasanya berwarna abu-abu gelap sampai hitam di Puna).
Hal lain yang dapat dipelajari dari Yareta untuk tetap bertahan hidup di Pegunungan Andes yang tidak bersahabat adalah tumbuhnya sangat lambat, hampir pada kecepatan geologis 1,5 centimeter per tahun. Banyak Yareta yang tumbuh di Pegunungan Andes berusia hingga 3.000 tahun.
Karena Yareta tumbuh dilahan yang kering dan padat, ia dapat terkena sinar matahari dengan sangat baik, Seperti juga Gambut yang secara tradisional dapat dipanen untuk bahan bakar. Jumlah Yareta yang hilang menjadi sangat signitifkan sehingga sangat mengancam keberadaan tanaman ini.
Namun sekarang Yareta adalah spesies yang dilindungi dan menjadi penanam yang lambat dan menurut IUCN, Yareta merupakan salah satu spesies tanaman yang terancam punah.
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.
Note: only a member of this blog may post a comment.