MahessaBlog | Untuk wanita dengan menstruasi teratur, pendarahan hebat yang abnormal mungkin nerupakan tanda kanker darah dan meskipun gejala ini jarang terjadi, hal itu tidak boleh dilewatkan seperti yang kami lansir dari laman livescience.com.
Para peneliti telah meninjau informasi dari sekitar 2.000 wanita muda dan paruh baya dengan leukemia yang didiagnosis antara tahun 2002 hingga tahun 2011. Sekitar 200 wanita mengalami pendarahan vagina yang tidak normal, dan 19 orang wanita diantaranya memeriksakan diri ke dokter dan mereka didiagnosis terkena kanker darah.
BACA JUGA : 7 Makanan Ini Bisa Cegah Penyakit Kanker
Gejala khas Kanker Darah atau Leukemia salah satunya adalah kelelahan, mudah memar atau bintik-bintik merah kecil di bawah kulit. Tetapi dokter biasanya tidak menganggap pendarahan vagina sebagai tanda terkena kanker darah, kata peneliti studi Dr. Denis Nebgen, seorang ginekolog dan profesor di Pusat Kanker MD Anderson University di Texas.
Unutk alasan ini dokter dan pasien mungkin akan mengabaikan pendarahan hebat, salah mengira itu adalah periode yang berat, kata Nebgen. Banyak dari 205 wanita dengan pendarahan rahim mengalami pendarahan hebat dalam satu atau dua bulan menjelang didiagnosis, tetapi itu adalah gejala lain yang akhirnya membawa mereka le dokter, katanya.
"Perempuan secara umum banyak bertoleransi," kata Nebgen. Gejala seperti demam tinggi mungkin tidak diabaikan, tetapi pendarahan hebat, baik dokter ataupun wanita menganggap itu adalah hal yang biasa, kata Nebgen lebih lanjut.
Pendarahan berat pada wanita dengan leukemia disebabkan oleh jumlah trombosit darah yang sangat rendah. Trombosit adalah faktor dalam darah yang membantu pembekuan dan mencegah pendarahan.
Nebgen menekankan bahwa sebagian besar wanita dengan pendarahan berat tidak memiliki leukemia. Hanya 1 persen wanita dalam penelitian ini awalnya mengunjungi dokter karena pendarahan berat sebelum didiagnosis oleh dokter terkena kanker darah.
BACA JUGA : 10 Tips Menghindari Penyakit Kanker
Walaupun begitu, kondisi ini jangan diabaikan karena kondisi tersebut berpotensi memiliki konsekuensi yang menghancurkan, kata para peneliti. Dari 19 wanita yang pergi ke dokter dengan pendarahan vagina, hampir setengahnya meninggal dan usia rata-rata mereka adalah 39 tahun, kata Nebgen.
"Wanita dengan menstruasi normal yang mengalami pendarahan vagina mendadak, abnormal dan sangat berat diharuskan untuk pergi ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan darah untuk menguji leukemia," kata Nebgen.
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.
Note: only a member of this blog may post a comment.