9 PENEMUAN ARKEOLOGI TERBESAR DI TAHUN 2016

9 Penemuan Arkeologi Terbesar Di Tahun 2016  


Mahessa83 | Di tahun 2016 ini, Para arkelog bukan saja berhasil menemukan harta kekayaan  dari beberapa budaya yang aneh (seperti membangun piramida dalam piramida) tetapi juga berhasil menemukan misteri dari beberapa artefak yang masih menyimpan banyak rahasia dari artefak-artefak terkenal. Beberapa Penemuan Arkeologi Terbesar Di Tahun 2016 seperti ditemukannya Gulungan Laut Mati, Mumi termuda yang ditemukan di Mesir, Komplek Batu berusia 1.500 tahun berukuran 200 lapangan sepak bola di Amerika, Piramida dalam Piramida dalam Piramida El Castillo di Meksiko hingga tempat pemakaman Yesus.

Berikut ini kami sajikan 9 Penemuan Arkeologi Terbesar Di Tahun 2016 yang kami lansir dari laman LiveScience.com.

1. Mosaik Bahtera Nabi Nuh a.s


Penemuan Arkeologi Terbesar Di Tahun 2016

Penemuan Mosaik Bahtera Nabi Nuh a.s adalah salah satu Penemuan Arkeologi Terbesar Di Tahun 2016 dalam daftar pertama kami. Mosaik ini menceritakan tentang Bahtera Nuh yang ditemukan tahun ini dalam sebuah Rumah Ibadat Kuno di Huqoq, Israel. Dalam Mosaik Nabi Nuh a.s ini dapat dilihat bersama beberapa pasangan hewan seperti singa, beruang, dan macan tutul. Gambar lain dari mosaik juga menggambarkan Terbelahnya Laut Merah yang menunjukkan Tentara Mesir Kuno dikelilingi oleh Kereta Kuda terbalik yang dimakan oleh ikan raksasa.

2. Mumi Termuda Mesir


Penemuan Arkeologi Terbesar Di Tahun 2016

Para arkeolog berhasil menemukan sebuah peti mati miniatur di Museum Fitzwilliam di Cambridge, Inggris. Temuan ini menjadi penemuan mumi termuda Mesir yang pernah dikenal. Peti mati terbuat dari kayu cedar. Ditemukan di Giza pada tahun 1907. Mumi Termuda Mesir ini diperkirakan telah berusia 2500 tahun.

Janin yang terdapat dalam peti mati tersebut diperkirakan berusia 16-18 minggu setelah setelah masa kehamilan dan kemungkinan meninggal karena keguguran. Peti mati yang memiliki ukiran kecil diatasnya ini baru dapat ditemukan setelah tersimpan di museum selama hampir satu abad.

3. Membuka Gulungan Yang Hampir Terbakar


Penemuan Arkeologi Terbesar Di Tahun 2016

Dengan menggunakan CT-Scan, Para ilmuwan mampu membuka gulungan yang terbakar yang berasal dari Laut Mati berusia sekitar 1700 tahun. Gulungan yang hangus ini ditemukan pada tahun 1970 di dekat En Gedi dekat Laut Mati, Israel. Sementara gulungan yang terkenal dengan sebutan "Dead Sea Scrolls" juga ditemukan antara tahun 1947 - 1956 di situs lain yang disebut Qumran juga dekat Laut Mati.

Gulungan El Gedi yang terlihat hangus terbakar ini terlihat sangat rapuh dan tidak mungkin membukanya sexara fisik. Scan mengungkapkan gulungan teks yang terdiri dari bagian Kitab Imamat. Usia pasti gulungan ini tidak begitu jelas, walaupun tampaknya ini berasal dari 1700 tahun yang lalu atau sedikit lebih awal kata para peneliti. 

Teknik yang sama juga menggunakan CT-Scan pada tahun 2015 untuk membaca gulungan yang hangus terbakar yang berusia sekitar 2000 tahun yang lalu dari Situs Herculaneum, Italia.

4. Piramida dalam Piramid dalam Piramid


Penemuan Arkeologi Terbesar Di Tahun 2016

Arkeolog menemukan bahwa Piramida El Castillo di Chichen, Meksiko sebenarnya terdiri dari Piramida dalam Piramida dalam Piramida. Piramida terluar dibangun antara tahun 950 - 1000, Sementara Piramida dalam Piramida dibangun antara tahun 850 - 900 dan Piramida Dalam yang dibangun antara tahun 600 - 800.

Untuk melakukan penemuan ini, Para ilmuwan melakukan survei resistivitas listrik Piramida terluar. Tahanan Listrik adalah teknik yang digunakan secara luas dalam arkeologi. Dimana arus listrik dilewatkan melalui struktur atau tanah dan resitensi. yang dihadapi oleh arus yang diukur. Pengukuran ini kemudian digunakan untuk membantu menentukan apa yang terletak dibawah permukaan.u

5. Lukisan Perahu Kuno Mesir

Penemuan Arkeologi Terbesar Di Tahun 2016

Penemuan Arkeologi Terbesar Di Tahun 2016 selanjutnya adalah ditemukannya lebih dari 120 Lukisan Perahu Kuno Mesir di sebuah struktur di Abydos, Mesir. Lukisan Perahu Kuno yang telah berusia 3800 tahun lebih ini ditemukan di dekat makam Firaun Senwosret III.

"Ukiran terbesar hampir setinggi 5 kaki (1,5 meter) panjangnya yang menunjukkan kapal-kapal besaryang digambarkan dengan tiang-tiang, layar, tali-temali, kabin, kemudi, dayung dan beberapa pendayung," tulis pemimpin ekspedisi Josef Wegner dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh International Journal of Nautical Archaeology tahun ini. Di dalam struktur, para arkeolog juga menemukan papan yang mereka katakan ini mungkin dari perahu kayu yang digunakan untuk berada di dalam struktur.

Baca Juga : Virus Cacar Tertua Di Dunia Ditemukan Pada Kerangka Mumi

6. Situs Megalitik Kazakhstan

Penemuan Arkeologi Terbesar Di Tahun 2016

Pada tahun 2016, Arkeolog juga berhasil menemukan sebuah komplek batu berusia 1.500 tahun di Kazakhstan yang terhampar lebih dari 300 acre (120 hektar) atau lebih dari 200 lapangan sepakbola Amerika. Sejumlah besar perkerjaan dilakukan disitus ini. Para arkeolog berhasil menemukan artefak pelana yang terbuat dari perak dan batu yang diukir dengan gambar senjata dan binatang. Komplek Situs Megalitik Kazakhstan ini mungkin dibangun oleh Bangsa Hun, orang-orang yang telah menjelajahi diwilayah seluruh Asia dan Eropa yang datang karena adanya komplik dengan Kekaisaran Romawi.

7. Penggalian Makam Yesus

Penemuan Arkeologi Terbesar Di Tahun 2016

Baru-baru ini para arkeolog menggali sebuah kuburan di Yerusalem bahwa orang-orang di zaman kuno terdapat sisa-sisa Yesus Kristus. Menurut legenda, makam tersebut ditemukan pada abad ke-4 setelah Helena, Ibu dari Kaisar Romawi Constantine melakukan perjalanan ke Yerusalem dan memerintahkan untuk melakukan penggalian untuk menemukan lokasi makam. 

Setelah makam Yesus diindetifikasi, menurut legenda keluarga kekaisaran memmerintah untuk membangun kuil diatasnya. Catatan menunjukkan bahwa terdapat 1.555 makam yang telah rusak. Dalam rangka untuk melindungi makam, Marmer Cladding dibangun diatasnya, Cladding tertutup dan menyegel makam.

Pada tahun 2016, Tim arkeolog membuka makam untuk melakukan pekerjaan konservasi dan mempelajari lebih lanjut tentang situs tersebut. Mereka menemukan tempat tidur yang terbuat dari batu kapur, yang menurut legenda tubuh Yesus telah ditempatkan ditempat tersebut setelah disalibkan. 

8. Cabang Yang Tidak Diketahui Manusia

Penemuan Arkeologi Terbesar Di Tahun 2016

Kadang-kadang antara 70.000 - 40.000 tahun yang lalu, Manusia kawin dengan cabang yang tidak diketahui manusia. Sebuah study genetik baru terungkap tahun ini. Hal ini terjadi beberapa saat setelah Homo Sapiens bermigrasi dari Afrika.

"Kami percaya bahwa mereka kawin dengan manusia modern tak lama sebelum manusia modern menyeberang ke Benua Kuno Sahul apa yang kita sebut sekarang dengan Benua Australi, New Guine dan Tasmania pada 50.000 - 60.000 tahun yang lalu. 

Eske Willerslev, Sebuah palaeogenneticist di University of Copenhagen , Denmark kepada LiveScience. Penemuan ini dilakukan dengan menganalisis genom yang kini disebut Suku Aborigin, Australia.

9. Gulungan Laut Mati Baru

Penemuan Arkeologi Terbesar Di Tahun 2016

Penemuan Arkeologi Terbesar Di Tahun 2016 terakhir dalam daftar kami adalah ditemukannya dua puluh lima yang sebelumnya tidak diketahui dari Gulungan Laut Mati dijelaskan tahun ini dalam dua buku terpisah. Gulungan ini berisi bagian dari buku Alkitab Kejadian, Keluaran, Imamat, Kitab Ulangan, Samuel, Ruth, Kings, Micah, Nehemia, Yeremia, Yoel, Joshua, Kitab Para Hakim, Amsal, Numbers, Mazmur, Yehezkiel, dan Yunus. Semua Gulungan Laut Mati ini dibeli oleh kolektor di pasar barang antik. Ahli yang diwawancarai oleh LiveScience mengatakan bahwa beberapa gulungan mungkin palsu. Gulungan ini hanya 25 dari lebih 70 Naskah Laut Mati yang telah muncul dipasar barang antik dalam 20 tahun terakhir.

Selain itu sebuah Authority (IAA) Tim Israel Antiquities menyita Papirus yang berasal dari abad ke-7 SM yang berada di pasar barang antik. IAA mengatakan bahwa papirus itu ditemukan oleh para penjarah di sebuah gua di Gurun Yudea dekat Laut Mati. Papirus ini mungkin juga palsu seperti beberapa ahli mengatakan kepada LiveSience.

Pada wilayah di tempat ditemukannya gulungan yang baru ditemukan ini, IAA telah melaksanakan sebuah proyek baru untuk survei dan menggali gua-gua yang tersisa di Gurun Yudea dekat Laut Mati dimana gulungan-gulungan tersebut ditemukan.

Nah itulah 9 Penemuan Arkeolog Terbesar Di Tahun 2016 yang berhasil ditemukan dari berbagai tempat di dunia dan untuk tahun-tahun yang akan datang Para Arkeolog berhasil menemukan lebih banyak lagi penemuan-penemuan baru yang dapat mengungkap kejadian-kejadian  masa lalu  di dunia ini yang masih banyak diselimuti oleh misterienarnya dan semoga artikel ini dapat bermanfaat buat kita semua
  
Views
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.

Note: only a member of this blog may post a comment.

Blog Archive

Bookmarking

Ikuti Facebook