MISTERI LUTUT MUMI DARI RATU NEFERTARI

Misteri Lutut Mumi Dari Ratu Nefertari  

Mahessa83 | Sepasang lutut mumi telah ditemukan dibawah tanah Mesir yang oleh para ilmuwan dipercaya sebagai milik dari Ratu Nefertari. Di tempat tersebut juga tidak ditemukan bagian tubuh lain dari ratu di makam berusia 3.200 tahun yang pernah dijarah pada beberapa abad yang lalu.

Kaki yang ditemukan ini dalam keadaan terbungkus dari lutut mumi yang terhubung dengan fragmen tulang paha dan tibia saat ditemukan diruang yang penuh puing-puing pada tahun 1904 lampau oleh seorang arkeolog asal Italia bernama Ernesto Schiaparelli

Sementara itu para peneliti telah lama menyimpulkan bahwa makam tersebut adalah milik Ratu Nefertari, Salah satu Ratu Mesir Kuno Paling Terkenal,  Seorang permasuri dari Firaun Ramses II yang sering dibawanya kehadapan publik untuk memamerkan kecantikannya.

Ratu Nefertari dikenal sering bertukar surat dan hadiah dengan sahabat-sahabatnya dari seluruh dunia dan memainkan peran diplomatik yang cukup penting. Sementara Ramses II memiliki banyak istri dan ayah lebih dari 100 anak. 

Menurut Joann Fletcher, seorang Egyptologist dari University of York, Inggris mengatakan, "Perlu diketahui bahwa tulang ini bisa datang dari mana saja, Mereka bisa saja datang dari tempat lain ke makam ini saat terjadinya banjir bandang di Mesir,"   

Tetapi menurut penelitian yang dilakukan dengan menggunakan X-ray menunjukkan bahwa kaki tersebut adalah milik orang yang telah meninggal berusia antara 40 hingga 60 tahun. Dari ketipisan tulang diketahui bahwa orang tersebut memiliki status sosial yang tinggi atau bukan rakyat biasa yang sering berada di luar rumah.

Tim juga menemukan bahwa kaki mumi menggunakan lemak hewan, praktek mumikasi khas untuk orang kelas atas selama pemerintahan Ramses II seperti yang kami kutip dari Washington Post. 

"Dengan demikian pendapat yang paling mungkin adalah bahwa Lutut Mumi yang ditemukan ini adalah benar-benar milik Ratu Nefertari," tulis tim peneliti dalam kesimpulan mereka. Meskipun indentifikasi ini sangat mungkin tetapi tidak ada kepastian yang mutlak atas kesimpulan para peneliti. 

Sumber: torontosun.com

Views