TRADISI PERNIKAHAN MAYAT DI CINA

Tradisi Pernikahan Mayat Di Cina  


Tradisi Pernikahan Mayat Di Cina

Mahessa83-Ini adalah tradsi aneh yang pada awalnya dilakukan oleh masyarakat Tionghua di negara Cina sejak 2000 tahun yang lalu. Dalam tradisi ini orang yang telah meninggal di nikahkan dengan orang yang telah meninggal juga. Tujuannya agar si mayat ini tidak kesepian di alam baka sana. Walau terdengar sangat aneh, tapi nyatanya Pernikahan Hantu ini masih berlangsung hingga di zaman modern ini yang tidak hanya di negara asalnya yaitu Cina tetapi juga ke negara-negara lainnya yang dibawa oleh masyarakat Tionghua yang merantau ke negara lain. 

Meskipun budaya ini sempat surut selama Revolusi Budaya Cina di tahun 60-an, Laporan resmi mengatakan bahwa Pernikahan Mayat ini kembali marak. Saat ini, tujuannya adalah untuk memberikan sarjana-sarjana yang meninggal seorang isteri, lebih diutamakan bagi mereka yang baru saja meninggal. Namun di negara dimana pria melebihi wanita dalam angka kematian dan juga yang hidup ini, sisi negatif dari ‘pengantin jenazah’ mengantar pada insiden pembunuhan. Di tahun 2007, terdapat dua kasus pria dusun yang membunuh PSK, PRT, dan wanita yang sakit jiwa demi menjual tubuhnya sebagai isteri hantu. Lebih buruk lagi, mereka harus bayar. Menurut Washington Post dan The London Times, seorang pengurus makam membeli tubuh-tubuh wanita lebih dari Rp20 juta dan menjualnya pada “calon mempelai” hingga mendekati Rp50 juta.

Di Pulau Penang, Malaysia misalnya, terdapat sebuah kuil yang mengkhususkan diri sebagai kuil sakral tempat berlangsungnya pernikahan para mayat. 

Sekitar bulan Agustus 2008, pernah diadakan pernikahan bayi perempuan bernama Chee Yu Kwan yang telah meninggal sejak 50 tahun silam dengan seorang laki-laki remaja yang bernama Chia Beng Eng yang meninggal 20 tahun yang lalu. 

Saat itu sedang berlangsung Festival Hantu Lapar. Menurut tradisi Cina, para hantu diberi kesempatan keluar dari neraka untuk keluar ke dunia dan tinggal bersama keluarganya selama sebulan. 

Menurut Ong Kim Luan (74) ibu dari Chee, Pernikahan ini dilangsungkan karena dia mendapatkan mimpi dari anaknya yang meminta ibunya menikahkan dirinya di Festival Hantu Lapar. 

Tadinya ibu Ong menganggap bahwa mimpi itu adalah bunganya tidur semata. Namun dia lalu meyakini kalau mimpinya itu benar-benar titah anaknya yang telah meninggal. Setelah pihak kuil menghubunginya beberapa waktu kemudian dan mengatakan bahwa keluarga Chia melamar anaknya. Nomor telephone ibu Ong didapatkan pihak kuil dari orangtua Chia yang diperolehnya dari mimpi.

Dalam Pernikahan Mayat yang berlangsung di dalam kuil, pasangan tersebut diwakili oleh boneka kertas.


sumber:sumpahfakta.    


Dengan Mengklik Iklan Di Bawah ini, Donasi Anda, Kami butuhkan untuk membangun Website ini.
Views
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.

Note: only a member of this blog may post a comment.

Blog Archive

Bookmarking

Ikuti Facebook