Penemuan Kaki Palsu Berusia 2.200 Tahun Di Cina
Mahessa83-Para arkeolog berhasil menemukan sebuah kaki palsu berusia 2.200 tahun dari seorang pria dengan lutut cacat di sebuah pemakaman kuno di dekat Turpan, Cina.
Para arkeologi yang datang meneliti mengatakan bahwa kaki palsu dari seorang pria cacat tersebut terdiri dari lutut tempurung, tulang paha dan juga tulang kering yang menyatu bersama-sama dalam posisi 80 derajad.
Para peneliti menemukan lutut yang menyatu akan membuat sulit manusia untuk berjalan atau menaiki kuda tanpa kaki palsu ini. Orang ini tidak dapat meluruskan kaki kirinya sehingga dibutuhkan sebuah kaki palsu. Ketika terpasang, memungkinkan untuk kaki kirinya menyentuh lantai untuk berjalan.
Kaki Palsu ini terbuat dari Kayu Poplar, memiliki tujuh lubang untuk mengikat ke kaki yang cacat. Pada bagian bawah dari kaki palsu ini berbentuk silinder yang dibungkus dengan tanduk sapi dan berujung dengan kuku kuda yang dimaksudkan untuk meningkatkan adhesi (daya lekat) dan abrasi (goresan).
Kerusakan parah pada kaki palsu ini menandakan bahwa hal ini telah digunakan dalam waktu yang cukup lama. Penanggalan pada radiokarbon menunjukkan bahwa makam ini telah ada sejak 2.200 tahun yang lalu.
Sementara Kaki Palsu lain yang pernah ditemukan adalah kaki palsu terbuat dari perunggu yang ditemukan di Capua, Italia. Kaki yang telah hancur terkena serangan bom pada Perang Dunia II. Begitu juga dengan Penemuan Jari Palsu yang pernah di temukan di Mesir.
Dalam dua penelitian yang dilakukan oleh para ahli yang di publikasikan pada Journal Bridging Eurasia dan Kuarter Internasioanal memberikan rincian bahwa kaki palsu ini digunakan oleh orang dengan tinggi sekitar 5 kaki 7 inci (1,7 meter) dengan lama 65-70 tahun saat Ia meninggal.
Pria tersebut nampaknya dari orang biasa. karena ia dimakamkan tidak dengan kemewahan. Ditempat pemakamannya hanya ditemukan cangkir dari keramik, botol, piring kayu dan juga busur dari kayu. Beberapa waktu kemudian setelah pemakamannya, Kuburannya digali kembali untuk memasukkan seorang wanita berusia sekitar 2o tahun sehingga mengganggu keberadaan kaki palsunya. Makam yang ditemukan ini adalah salah satu makam dari 30 makam yang ada yang telah di gali oleh para arkeolog.
Orang Gushi
Berdasarkan hasil penanggalan radiokarbon, pria ini mungkin adalah orang dari Gushi. Hanya sedikit pengetahuan tentang keberadaan orang-orang ini. Pada Naskah Cina Kuno menunjukkan bahwa orang gushi memiliki sebuah negara kecil seperti yang tercatat dalam Xia Zuan dan Hanshu (Kitab Han Ban Gu) selama pertengahan Han Barat yang hidup di Lembah Turfan. Penduduk Gushi merupakan salah satu dari 36 suku yang hidup di daerah barat dari Dinasti Qin Dan Han, tulis para arkeolog.
Menurut catatan Kitab Kuno Cina, Kemudian Negara Gushi ditaklukan oleh Dinasti Han dari Cina selama perang di abad pertama sebelum masehi.
Penggalian makam yang telah dimulai sejak tahun 2007 hingga 2008 yang lalu oleh para ilmuwan dari lembaga penelitian Academia Turfanica. Temuan mereka kemudian diterbitkan pada tahun 2013 dalam bahasa Cina dalam Journal Kaougu.
sumber:LiveScience
Kerusakan parah pada kaki palsu ini menandakan bahwa hal ini telah digunakan dalam waktu yang cukup lama. Penanggalan pada radiokarbon menunjukkan bahwa makam ini telah ada sejak 2.200 tahun yang lalu.
Sementara Kaki Palsu lain yang pernah ditemukan adalah kaki palsu terbuat dari perunggu yang ditemukan di Capua, Italia. Kaki yang telah hancur terkena serangan bom pada Perang Dunia II. Begitu juga dengan Penemuan Jari Palsu yang pernah di temukan di Mesir.
Dalam dua penelitian yang dilakukan oleh para ahli yang di publikasikan pada Journal Bridging Eurasia dan Kuarter Internasioanal memberikan rincian bahwa kaki palsu ini digunakan oleh orang dengan tinggi sekitar 5 kaki 7 inci (1,7 meter) dengan lama 65-70 tahun saat Ia meninggal.
Pria tersebut nampaknya dari orang biasa. karena ia dimakamkan tidak dengan kemewahan. Ditempat pemakamannya hanya ditemukan cangkir dari keramik, botol, piring kayu dan juga busur dari kayu. Beberapa waktu kemudian setelah pemakamannya, Kuburannya digali kembali untuk memasukkan seorang wanita berusia sekitar 2o tahun sehingga mengganggu keberadaan kaki palsunya. Makam yang ditemukan ini adalah salah satu makam dari 30 makam yang ada yang telah di gali oleh para arkeolog.
Orang Gushi
Berdasarkan hasil penanggalan radiokarbon, pria ini mungkin adalah orang dari Gushi. Hanya sedikit pengetahuan tentang keberadaan orang-orang ini. Pada Naskah Cina Kuno menunjukkan bahwa orang gushi memiliki sebuah negara kecil seperti yang tercatat dalam Xia Zuan dan Hanshu (Kitab Han Ban Gu) selama pertengahan Han Barat yang hidup di Lembah Turfan. Penduduk Gushi merupakan salah satu dari 36 suku yang hidup di daerah barat dari Dinasti Qin Dan Han, tulis para arkeolog.
Menurut catatan Kitab Kuno Cina, Kemudian Negara Gushi ditaklukan oleh Dinasti Han dari Cina selama perang di abad pertama sebelum masehi.
Penggalian makam yang telah dimulai sejak tahun 2007 hingga 2008 yang lalu oleh para ilmuwan dari lembaga penelitian Academia Turfanica. Temuan mereka kemudian diterbitkan pada tahun 2013 dalam bahasa Cina dalam Journal Kaougu.
sumber:LiveScience
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.
Note: only a member of this blog may post a comment.