Misteri Evolusi Manusia Hobbit Di Indonesia
Mahessa83 - Penelitian baru menunjukkan seorang kerabat misterius dari spesies manusia yang telah punah yang dijuluki "Hobbit" yang mungkin pernah hidup di Pulau Sulawesi, Indonesia. Penemuan ini merupakan bantuan yang sangat penting bagi para peneliti untuk mengetahui Evolusi Manusia Hobbit yang telah punah.
Seperti di ketahui bahwa para peneliti pada tahun 2003 lalu telah berhasil menemukan fosil manusia hobbit berusia 18.000 tahun di Pulau Flores, Indonesia. Fosil milik seorang hominin diketahui adalah kerabat dekat manusia modern. Sejak saat itu para peneliti telah mengetahui bahwa manusia hominin memiliki otak seukuran buah anggur dari garis keturunan manusia yang bernama Homo Florensensis yang dikenal juga dengan "Manusia Hobbit" karena tingginya hanya sekitar 1 meter.
Sejak penemuan Manusia Hobbit di Pulau Flores, Indonesia tersebut, Para peneliti terus berusaha untuk mengungkap asal usul evolusinya. Sehingga pada tahun 2010 lalu, Para peneliti mengungkapkan penemuan alat-alat dari batu di sebuah gua di Flores menunjukkan bahwa nenek moyang Manusia Hobbit pernah hidup di Pulau Flores pada 1 juta tahun yang lalu.
Dengan demikian, nenek moyang Manusia Hobbit ini mungkin keturunan dari Homo Erectus (nenek moyang manusia modern).
Fosil pertama Homo Erectus yang ditemukan di Pulau Jawa, Indonesia pada abad ke-19. Penelitian selanjutnya telah di gali spesimen Homo Erectus di di Pulau Jawa berusia sekitar 1,5 juta tahun yang lalu.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana nenek moyang Manusia Hobbit bermigrasi ke Pulau Flores, Para ilmuwan mencari berbagai macam petunjuk ke pulau-pulau lainnya di Indonesia. Kemudian para peneliti lebih memfokuskan diri pada Pulau Sulawesi yang terletak antara Pulau Flores dengan Benua Asia.
Sulawesi adalah pulau terbesar dan tertua di Indonesia. Sebuah pulau yang telah memisahkan diri dari Benua Asia dan Australia. Mengingat keberadaan Pulau Sulawesi terletak di sebelah utara dari Pulau Flores dan Australia. Pulau Sulawesi kemungkinan memainkan peran kunci tentang asal usul nenek moyang Manusia Hobbit.
Dalam penelitian baru, Para peneliti telah berhasil menemukan alat-alat yang terbuat dari batu di Pulau Sulawesi yang berusia sekitar 118.000 tahun yang lalu. "Mungkin di pulau ini ada spesies dari manusia yang sama sekali berbeda yang pernah hidup di Pulau Sulawesi sebelum manusia modern tiba sekitar 50.000 tahun yang lalu" kata Gerrit Van Den Bergh, seorang ahli paleontologi dan zooarchaeologist dari University of Wollongong, Australia. "Berkembang di wilayah yang terisolasi pada ratusan ribu tahun yang lalu, Mungkin menghasilkan spesies manusia yang berbeda. Berbeda dari Homo Erectus atau Homo Floresensis.
Penggalian yang dilakukan oleh para peneliti yang dilakukan dari tahun 2007 hingga tahun 2012 di Sulawesi Tenggara, Indonesia mengungkapkan empat situs yang mengandung serpihan artefak dari batu dengan bentuk tajam yang mungkin telah digunakan untuk memotong atau menggores yang diperkirakan telah berusia 118.000 tahun hingga 194 tahun yang lalu. "Ini merupakan tanda-tanda awal bahwa Manusia Hobbit pernah hidup di Pulau Sulawesi sebelumnya", kata para peneliti.
Analisis sebelumnya pada penemuan seni cadas di Sulawesi Barat Daya mengungkapkan bahwa manusia modern, Homo Sapiens pernah hidup di pulau ini setidaknya pada sekitar 40.000 tahun yang lalu. "Penemuan baru ini menunjukkan bahwa garis keturunan dari Manusia Hominin yang belum di ketahui telah mendahului kedatangan dari manusia modern di Pulau Sulawesi", kata para peneliti.
Sampai saat ini belum ada fosil manusia dari usia yang sama seperti penemuan dari artefak yang baru ditemukan di Sulawesi, Identitas pembuat artefak-artefak ini belum jelas. Tetapi para peneliti memperkirakan mereka berasal dari para Hobbit, Homo Erectus atau Denisovans, kerabat dekat dari spesies Neanderthal yang mungkin telah kawin dengan manusia modern.
Para peneliti mengatakan bahwa bukti yang belum diketemukan dari Manusia Hobbit mungkin akan di temukan di pulau-pulau lainnya di sekitar Pulau Sulawesi seperti di Pulau Kalimantan atau Filipina. Karena penemuan fosil dan artefak tersebut bisa membantu memecahkan Misteri Evolusi Manusia Hobbit Di Indonesia.
Sumber: LiveScience
Dengan Mengklik Iklan Di Bawah ini, Donasi Anda, Kami butuhkan untuk membangun Website ini.
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.
Note: only a member of this blog may post a comment.