SISTEM PERINGATAN DINI RUDAL NUKLIR CINA CEGAH PERANG DUNIA KETIGA


SISTEM PERINGATAN DINI RUDAL NUKLIR CINA CEGAH PERANG DUNIA KETIGA

MahessaBlog | Selama beberapa tahun ini, Cina telah mengembangkan sistem peringatan dini serangan rudal yang kemungkinannya dapat membantu mengurangi kemungkinan konflik perang nuklir yang saat ini hanya Amerika Serikat dan Rusia yang memiliki sistem seperti ini. Sistem ini adalah elemen yang memberikan kesadaran situasional yang lebih baik yang pada prinsipnya merupakan tulang punggung stabilitas dan secara drastis dapat mengurangi terjadinya perang nuklir yang menurut para ahli, semakin baik suatu negara memiliki kekuatan nuklir strategis, semakin kecil kemungkinan munculnya konflik militer karena tidak cukupnya data mengenai peluncuran suatu rudal.


Dengan menciptakan sistem peringatan rudal baru, Amerika Serikat tidak akan melakukan serangan rudal pertama untuk melumpuhkan Cina jika terjadi perang nyata jika Cina memiliki semua informasi tentang siapa yang dapat memberikan serangan terhadap negaranya. Namun jika serangan rudal nuklir dikirim akan mengotorisasi pekerjaan balasan pada pasukan nuklirnya.

Teknologi Rusia

Selama beberapa tahun ini, Cina telah mempelajari sistem peringatan dini serangan rudal Rusia, algoritme operasi dan kemampuan teknisnya yang pada akhirnya Cina membutuhkan sistem peringatan rudal yang serupa yang pada akhirnya Rusia menyediakan dukungan konsultasi dan ahli teknologinya jelas Editor-in-Chief dari Arsenal of the Fatherland, Murakhovsky seperti yang kami lansir dari kantor berita Russia, TASS.

Menurut Pemimpin Redaksi journal Pertahanan Nasional Rusia, Korotchenko Rusia membantu Cina dengan teknologi stasiun radar berbasis darat yang merupakan teknologi radar over-the-horizon yang mampu mendeteksi peluncuran rudal balistik antarabenua darat dan laut yang pada akhirnya sistem peringatan rudal ini bisa menjadi radar peringatan dini rudal meteran dan jarak satu Voronezh (Stasiun radar Voronezh-M dan Voronezh-DM yang dikembangkan oleh RTI Systems Group).

Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan kepada sidang pleno Klub Diskusi Internasional Valdai bahwa Rusia membantu Cina untuk mengembangkan sistem peringatan dini serangan rudal nuklir. Sistem ini akan secara dratis meningkatkan kemampuan pertahanan militer Cina yang saat ini hanya Amerika Serikat dan Rusia yang memiliki sistem seperti ini. 


Resiko untuk Rusia

Bantuan kepada Cina dalam menciptakan sistem peringatan dini serangan nuklir adalah segmen pasif pertahanan anti-rudal dan tidak memiliki kemampuan ofensif. System ini sebenarnya adalah elemen informasi yang membantu mendeteksi peluncuran rudal nuklir , menghitung lintasan mereka dan kemungkinan tempat jatuhnya rudal serta hulu ledak.

Tidak peduli bagaimana hubungan Rusia dan Cina dapat berkembang, Ini sudah menjadi fakta bahwa Cina adalah kekuatan nuklir sementara keberadaan sistem pringatan dini serangan nuklir hanya mengurangi resiko kesalahan karena membantu memahami dengan jelas siapa yang menyerang, Apakah ada serangan atau tidak atau dari negara mana serangan  berasal.

Reaksi AS

Menurut Pemimpin Redaksi Journal Pertahanan Nasional Korotchenko mendesak Amerika Serikat untuk mendukung pembangunan Sistem Peringatan Dini Serangan Rudal Nuklir Cina, Jika AS ingin tidak ingin perang dan menginginkan perdamaian.

Berbicara tentang kemungkinan reaksi AS, Murakhovsky menduga bahwa AS mungkin kesal sementara disisi lain ada spesialis militer yang memadai disana yang juga akan menganggap ini sebagai elemen penguatan stabilitas internasional.



Editor: Rey Mahessa
Sumber : TASS.com


 

   
Views
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.

Note: only a member of this blog may post a comment.

Blog Archive

Bookmarking

Ikuti Facebook