Miniatur Perahu Tutankhamun/Luxor Museum
MahessaBlog | Potongan-potongan minatur perahu yang terkubur bersama raja Mesir kuno Tutankhamun ditemukan di penyimpanan Museum.
KotaK artefak yang dikemas oleh Howard Carter, arkeolog Inggris yang pertama kali membuka makam Tutankhamun pada tahun 1922 baru-baru ini ditemukan kembali di ruang penyimpanan di Museum Luxor, Mesir seperti yang kami lansir dari laman livescience.com.
Baca Juga : 7 Penemuan Arkeologi Paling Menakjubkan Dari Mesir
Baca Juga : 7 Penemuan Arkeologi Paling Menakjubkan Dari Mesir
"Ini adalah penemuan paling menarik dalam karier saya," kata Mohamed Atwa, direktur arkeologi dan informasi museum yang menemukan kotak miniatur perahu Tutankhamun seperti yang kami lansir dari laman livescience.com. "Sungguh menakjubkan bahwa setelah bertahun-tahun kita masih memiliki penemuan dan rahasia baru untuk raja Tutankhamun," kata Atwa lebih lanjut.
King Tut hidup antara 1341 SM - 1323 SM, selama Kerajaan Baru Mesir. Dia menjadi terkenal karena makamnya di Lembah Para Raja, yang ditemukan hampir utuh dan diisi dengan harta seperti topeng kematian emas, kipas emas, kapal parfum alabaster, patung dewa berkepala serigala, anubis dan sebuah kereta kerajaan.
Baca Juga : Dimana Istri Raja Tut Dimakamkan?
Baca Juga : Dimana Istri Raja Tut Dimakamkan?
Atwa menemukan potongan-potongan miniatur perahu Tutankhamun saat mengumpulkan artefak dari makam Tut di Museum Luxor dalam persiapanya untuk sebuah pameran di Museum Mesir Kuno, sebuah museum baru di dekat Piramida Giza yang dijadwalkan akan dibuka pada tahun depan.
Kotak yang ditemukan ini berisi tiang-tiang kayu , satu set rigging dan kepala kayu mini yang ditutupi dengan daun emas yang sangat cocok dengan miniatur perahu Tutankhamun, Benda-benda ini dibungkus dengan koran bertanggal, Minggu, 5 November 1933. Catatan museum menunjukkan bahwa kotak itu hilang sejak tahun 1973.
Di Mesir Kuno, Makam para elit sering diisi dengan model miniatur perahu kayu dari hal-hal yang mungkin dibutuhkan orang mati di akherat. Perahu model dan awak miniatur mereka dimaksudkan untuk melayani kebutuhan memancing dan transportasi raja.
Baca Juga : Penemuan Dua Ruang Baru Di Makam Raja Tut
Baca Juga : Penemuan Dua Ruang Baru Di Makam Raja Tut
Dua bulan lalu, para konservator menyelesaikan restorasi makam selama satu dekade, dimana mereka menilai kerusakan pada lukisan dinding dan memasang sistem baru seperti ventilator untuk mencegah degradasi di masa mendatang ke situs arkeologi yang banyak dikunjungi oleh wisatawan setiap tahunnya.
Temuan Miniatur Perahu Tutankhamun ini akan dimasukan dalam episode "Harta Hilang Mesir" yang telah di tayangkan pada tanggal 5 Maret 2019 di National Geographic Channel.
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.
Note: only a member of this blog may post a comment.