Mahessa83 | Para arkelog di Mesir berhasil menemukan Patung Ratu Mesir Di Dekat Piramida dalam pengumumanya yang disampaikan oleh Kementerian Barang Antik Mesir pada tanggal 18 Oktober 2017 lalu. Kepala kayu yang ditemukan ini menggambarkan penguasa dinasti keenam, Ratu Ankhnespepy II.
Seperti diketahui bahwa lebih dari 4.000 tahun yang lalu, Para pengrajin Mesir Kuno mengukir rupa seorang Ratu Mesir menjadi patung kayu dan bahkan memperindah kehebatanya dengan anting-anting kayu.
Kepala kayu setinggi 12 inci (30 centimeter) tersebut ditemukan dibawah tanah di dekat kuil ratu di Nekropolis Saqqara oleh tim arkeologi Perancis dan Swiss dari Universitas Jenewa.
Ankhnespepi II memiliki sejarah bertingkat. Dia terlahir sebagai orang biasa, tetapi kemudian kakak perempuanya Ankhnespepy I menikahi Firaun Pepi I dan keduanya memiliki seorang putra bernama Merenre. Ahli Mesir Viviene Callender menulis dalam sebuah laporan untuk Ensiklopedia Sejarah Kuno pada tahun 2012 lalu.
"Kemudian adik perempuannya Ankhnespepi II, Menikahi Firaun Pepi I setelah Pharoh Pepi I sekitar tahun 2350 SM. Ratu tersebut berindak sebagai Bupati untuk anak laki-lakinya yang masih berusia 6 tahun, Pepi II sampai usianya memungkinkan untuk menjadi seorang raja, " kata Callender.
"Lagipula, Ankhnespepi II menikahi keponakanya Merenre, sebuah pernikahan yang dianggap unik dalam sejarah Mesir oleh para ilmuwan, " tulis Callender.
Ankhenespepy II dan keponakanya memiliki seorang anak perempuan yang juga bernama Ankhnespepi.
Baca Juga : 10 Bangunan Tertua Di Dunia
"Walaupun Ankhnespepi II tidak terlahir dari keturunan kerajaan, Tetapi sungguh menakjubkan bahwa ia adalah salah satu ratu paling berpengaruh dalam sejarah Mesir." tulis Callender dalam laporannya tersebut.
Awal pekan ini, Para arkeolog menemukan sebuah Piramida, Sebuah batu penjuru untuk sebuah Obelisk di daerah yang sama dimana mereka menemukan Patung Ratu Mesir yang berjarak sekitar 1 jam perjalanan ke selatan dari Piramida Besar Giza.
Philippe Collombert, Kepala tim arkeologi Perancis-Swiss dan Ahli Ilmu Mesir di University of Genewa mengatakan kepada Kementerian Urusan Anti-Mesir, "Piramida itu terbuat dari granit merah muda, dan kemungkinanya adalah milik makam ratu, " kata Collomber.
"Ini adalah daerah yang sangat menjanjikan yang bisa mengungkapkan banyak rahasia, " kata Mustafa Waziri, Sekertaris Jenderal Dewan Tertinggi Purbakala di Mesir.
Selanjutnya para Arkeolog Yang telah menemukan Patung Ratu Mesir Di Dekat Piramida Giza ini akan melanjutkan pekerjaanya mereka dengan tujuan dapat menemukan piramida baru lainnya yang dibangun untuk Ratu Mesir serta komplek penguburan dan artefak terkait lainnya, " kata Waziri.
sumber: LiveScience
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.
Note: only a member of this blog may post a comment.