PENEMUAN FOSIL BUAH PEACH BERUSIA 2,5 JUTA TAHUN DI CINA

Penemuan Fosil Buah Peach Berusia 2500000 Tahun Di Cina


Fosil Buah Peach

Mahessa83-Pada tahun 2010, Peter Wilf dari seorang profesor paleobotani dari Pennsylvania State University  dan rekannya Tao Su, seorang profesor di XishuangTropical Botanical Gardens propinsi Yunnan, Cina berhasil menemukan 8 fosil Buah Peach saat pembuatan proyek jalan baru di dekat Stasiun Terminal Bus di sebelah utara dari ibukota propinsi Kunming, Cina.  

Meskipun telah diratakan, Lubang Peach Prasejarah ini terlihat tidak sama dengan yang ada sekarang. Ukuran fosil-fosil Peach ini berdiameter 2 inchi (5 cm) atau lebih kecil dari yang ada sekarang.

Fosil Buah Peach ini ditemukan dilapisan batuan dari akhir zaman Pliosen atau Periode Gieologi sekitar 5.300.000 - 2.600.000 tahun yang lalu. Menurut para peneliti lubang-lubang Peach tidak tumbuh di tempat ini mungkin peach-peach ini dibawa oleh seseorang pekerja yang kelaparan.

Dengan memindai Fosil Peach dari Penn State, para peneliti berusaha untuk meneliti lebih lanjut tentang berapa usia dari fosil Buah Peach ini melalui uji karbon-14 pada sisa-sisa organik. Dan hasilnya menunjukkan bahwa fosil-fosil ini berada diluar jangkauan radiokarbon yang saat ini sekitar berusia 50.000 tahun.

Peach adalah buah-buahan yang asli berasal dari Cina dan sumber-sumber sejarah membuktikan bahwa buah ini sudah dibudidayakan di Cina selama berabad-abad. Peach disebutkan dalam Kitab Songs atau Shi-Jing (koleksi puisi tertua di Cina) dengan karya-karyanya yang berasal dari abad ke-7 SM. Bukti Buah Peach sebagai buah konsumsi juga telah juga telah muncul pada situs arkeologi seperti di Hemudu propinsi Zhejiang di pemukiman Neolitik dimana lubang Peach yang berusia sekitar 8.000 tahun ditemukan pada tahun 1970-an.

Buah Peach mungkin merupakan sumber makanan yang lezat bagi  primata termasuk nenek moyang manusia dari zaman Homo Erectus yang telah punah dan Homo Sapiens awal yang tiba di Cina selama Zaman Pleistosen. Pemakan Buah Persik awal mungkin secara tidak sengaja menyebarkan benih peach melalui kotoran mereka.

"Buah Peach adalah saksi untuk kolonisasi manusia di Cina," kata Wilf dalam sebuah pernyataan. Peach ada sebelum manusia. Dan melalui sejarah, kita menyesuaikan untuk itu kepada kami.

Meskipun para peneliti berpikir Buah Peach prasejarah adalah benih dari spesies Peach yang ada saat ini (Prunus Persica) mereka telah mengusulkan nama spesies baru yaitu Prunus Kunmingensis.

Buah Peach

Peach (Prunus Persica) adalah tanaman asli yang tumbuh di daerah barat laut Cina antara Tarim Basin sampai lereng utara pegunubgan Kunlun Shandimana ia pertama kali ditemukan di budidayakan di Cina. Hal ini dikarenakan buah berair yang dapat dimakan ini bernama Peach atau Nektarin.

The Persica adalah julukan khusus yang mengacu pada budidaya secara luas di Persia. dari nama itu di transplantasikan ke Eropa 



Sumber:LiveScience
    
Views
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.

Note: only a member of this blog may post a comment.

Blog Archive

Bookmarking

Ikuti Facebook