Penemuan Menakjubkan Delapan Struktur Menara Di Angkor Wat
Mahessa83-Para arkelogi telah membuat beberapa penemuan menakjubkan di kuil dari abad ke-12 yang disebut Angkor Wat di Kamboja. Menara yang terkubur dan struktur spiral besar yang terbuat dari pasir adalah beberapa rahasia yang berhasil di ungkap di monumen kuno tersebut.
Misteri dan Keindahan
Dalam serangkaian artikel yang dipublikasikan baru-baru ini dalam journal Antiquity, para peneliti menggambarkan penemuan mereka dari Angkor Wat, sebuah kuil yang dibangun pada abad ke-12 yang didedikasikan untuk Dewa Wisnu yang kemudian berubah menjadi Kuil Budha.
Penemuan baru termasuk struktur besar sepanjang 1 mil yang berisi desain rectispiral dan juga sisa-sisa delapan menara yang terkubur yang mungkin telah menjadi bagian dari sebuah kuil yang digunakan saat Angkor Wat di bangun.
Sisa-sisa struktur dengan desain spiral dapat dilihat pada gambar di atas. Gambar tersebut diambil dengan menggunakan teknologi laser scanning yang dikenal dengan teknologi LIDAR. Dengan LIDAR dapat memungkinkan strutur atau bangunan dapat terdeteksi dibawah vegetasi atau dalam pengembangan modern.
Profesor Roland Fletcher dari University of Sydney mengatakan, struktur-struktur besar sepanjang hampir 1 mil dengan desain spiral dan spiral persegi panjang yang membentuk struktur raksasa yang memiliki dimensi 1.500 x 600 meter adalah penemuan yang paling menarik terkait dengan Angkor Wat.
Dengan memeriksa panjang struktur spiral dan menara batu, para peneliti akan kembali meneliti ketika Angkor Wat pertama kali dibangun pada abad ke-12.
Gambar diatas menggambarkan fitur lain yang menarik di Angkor Wat. Bayangan dalam bentuk menara pusat Angkor Wat yang dihasilkan oleh sinar matahari sore bersinar melalui pilar berukir di jendela galeri.
Angkor Wat yang dibangun oleh Raja Suryavarman II bertujuan sebagai kuil agama Hindu untuk Dewa Wisnu. Candi ini memiliki tinggi 65 meter dengan menara pusat yang dikelilingi oleh empat menara kecil dengan serangkaian lingkup dari dinding. Tata letaknya dianggap sesuai dengan kosmologi Gunung Meru.
Misteri Spiral
Para arkeologi dengan menggunakan LIDAR - Teknologi laser scanning yang memungkinkan para ilmuwan untuk mendeteksi struktur tertutup oleh vegetasi atau pengembangan modern dapat menemukan struktur spiral yang rumit bersembunyi di dalam tanah.
Dengan LIDAR para arkeologi dapat mendeteksi struktur baru di dalam tanah termasuk sisa-sisa yang tertinggal dan kolam yang digunakan oleh para pekerja candi. Mereka juga telah mendeteksi sisa-sisa dari kota yang lebih luas dari Angkor.
Ketika di survei, struktur tanah ternyata dibuat dari "pasir arkeologis steril" yang berarti itu bukan dari artefak masa lalu. tulis arkeolog Damian Evans seorang peneliti dari École française d'Extrême-Orient.
Fungsi adanya spiral ini masih belum jelas. Tetapi salah satu kemungkinannya adalah bahwa itu adalah sebuah taman yang disediakan oleh candi sebagai tempat ritual dan makam. Karena pola spiral mungkin memiliki makna spiritual.
Penemuan Delapan Menara
Penemuan lain dengan menggunakan LIDAR di sekitar Angkor Wat adalah sisa-sisa delapan menara yang dibuat dari batu pasir dan laterit (sejenis batu). Menara ini ditemukan di sisi barat dari Angkor Wat di samping pintu gerbang di dalam parit.
Fungsi menara-menara ini belum begitu jelas, tetapi tampaknya banyak dari menara diciptakan selama pertengahan abad ke-12 saat Angkor Wat dibangun.
Para arkeologi menemukan bahwa beberapa dari menara membentuk serangkaian kotak yang mungkin telah mendukung salah satu atau lebih struktur.
Penggalian ini dilakukan untuk mempelajari sisa-sisa menara yang sekarang masih terkubur. Menara tampaknya telah dihancurkan beberapa saat setelah kontruksi di gerbang barat Angkor Wai di mulai.
Lebih Banyak Penemuan
Para arkeolog menemukan beberapa rahasia lain dari Angkor Wat. Misalnya pada survei LIDAR mengungkapkan sisa-sisa rumah dan kolam yang akan digunakan oleh pekerja pembuat candi.
Selain itu para peneliti juga menemukan bahwa kemudian dalam sejarah Angkor Wat, setelah itu telah dikonversi ke sebuah Kuil Budha. Situs tersebut berubah menjadi benteng militer dengan struktur kayu yang dibangun untuk mempertahankan situs Moated.
Angkor Wat adalah contoh pertama dan hanya diketahui dari sebuah Kuil Angkor yang sistematis yang dimodifikasi untuk digunakan dalam kapasitas defensif," kata Flecher. Fortifikasi itu salah satu kontruksi besar terakhir di Angkor dan mungkin indikasi dari akhir.
sumber:livescience
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.
Note: only a member of this blog may post a comment.