Penemuan 5 Hati Manusia Berusia 400 Tahun
Mahessa83-Para ilmuwan berhasil menemukan lima hati manusia yang dibalsem berusia 400 tahun yang yang dikuburkan pada sebuah guci di sebuah pemakaman di barat laut Perancis.
Para ilmuwan mengatakan bahwa mereka berhasil meneliti organ-organ tersebut dengan teknik pencitraan medis modern untuk mengungkapkan ruang, katup hati dan arteri serta beberapa tanda penyakit.
Kelima Hati tersebut ditemukan pada sebuah basement di Biara Jacobin di Rennes, Perancis oleh para arkeolog dari Intitute National Perancis yang telah menyelidiki dan menggali kunuran tersebut dalam beberapa tahun ini menjelang rencana mengubah situs ini menjadi pusat konferensi.
Sejauh ini para arkeolog telah berhasil mengungkap usia dari hati-hati ini yang berasal dari abadi awal abad ke-16 termasuk kerangka manusia dari seorang wanita yang bernama Louise de Quengo, Lady of Brefeillac yang meninggal pada tahun 1656.
de Quengo yang dimasukkan dalam peti mati sebelum di autopsi mengenakan pakaian mantel wanita, kemeja linen, penghangat kaki yang terbuat dari wol dan sepatu bersol gabus yang masih sangat utuh seperti yang dilaporkan oleh The Guardian.
Dalam peti de Quengo, para arkeolog juga menemukan jantung suaminya yaitu Toussaint Perrien yang dikenal sebagai Ksatria Brefeillac.
Menurut Dr. Fatima-Zohra Mokrane, Seorang ahli Radiologi dari Rumah Sakit Ranguil di University Hospital of Toulouse di Perancis yang memimpin studi ini mengatakan,"ini adalah aspek yang sangat romantis dalam sebuah penguburan".
Sementara 4 guci lainnya telah ditemukan pada sebuah pemakaman keluarga kelas atas di Biara Jacobin.
Dalam upaya penelitian lebih lanjut para ilmuwan akan membersihkan balsem pada hati berusia 400 tahun dengan menggunakan Magnetic Resonance Imaging (IMR) dan Computer Tomography (CT).
Empat hati ini masih terawat baik dan para ilmuwan masih dapat melihat tanda-tanda kondisi hati seperti adanya plak aterosklerosis. Sementara satu hati lainnya tidak menunjukkan tanda-tanda adanya penyakit namun tiga lainnya menunjukkan penumpukkan plak pada arteri koroner yang dapat menyebabkan penyumbatan jantung.
Penemuan hati di Perancis ini bukanlah hal yang pertama bagi para ilmuwan. Karena sebelumnya para ilmuwan telah meneliti hati dari Raja Inggris yaitu Raja Richard I yang berjuluk "Richard si Hati Singa) yang meninggal pada tahun 1199 yang hatinya dibalsem dan terpisah dari tubuhnya di Gereja Notre-Dame di Rouen, Inggris.
Sebuah study yang di terbitkan pada Journal Nature Scientific Reports pada tahun 2013 lalu menemukan bahwa hati Raja Richard I telah diobati dengan Myrtle daisy, mint, kemenyan, creosote dan zat merkuri yang mungkin telah terinspirasi dari sebuah Alkitab.
baca juga: 8 Penemuan Arkeologi Yang Paling Mengerikan
sumber:LiveScience
Dengan Mengklik Iklan Di Bawah ini,
Donasi Anda, Kami butuhkan untuk membangun Website ini.
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.
Note: only a member of this blog may post a comment.