Mahessa83 | Sebuah tim arkeologi dari Jerman dan Mesir berhasil menemukan sebuah Gymnasium Kuno Bergaya Yunani di sebuah desa kuno bernama Philoteris yang sekarang terletak di Fayum, sebuah kota yang berjarak sekitar 90 mil (145 kilometer) barat daya Kairo.
Desa ini dulunya dibangun oleh Philotera, Saudara perempuan Raja Pholemy II. Dia adalah raja kedua dari dinasti Ptolemeus yang memerintah Yunani dan mendirikan desa tersebut pada abad ke-3 SM.
Baca Juga : 10 Bangunan Kaca Paling Menakjubkan Di Dunia
Kemungkinannya Gymnasium Kuno Bergaya Yunani ini telah berusia 2.300 tahun yang lalu dan dibangun oleh orang-orang kaya yang ingin desa mereka terlihat mirip dengan Yunani.
Menurut pemimpin penggalian, Cornelia Romer, "Gymnasium ini dibangun sebagai tempat dimana orang-orang kelas atas Yunani bisa berlatih olahraga, belajar membaca, menulis dan memperdebatkan filsafat,".
Gymansium ini dulunya merupakan tempat yang megah dengan aula besar yang berhiaskan patung-patung yang digunakan sebagai tempat pertemuan. Tempat ini juga memiliki ruang makan, halaman, kebun, dan arena pacuan kuda yang panjangnya mencapai sekitar 655 kaki (200 meter).
Seperti diketahui bahwa orang-orang Yunani Kuno membangun gymnasium sebagai ruang latihan dimana para atlet bisa berlatih untuk berbagai permainan. Setelah Alexander Agung menaklukan Mesir, arsitektur dan kebiasaan Yunani mengubah wilayah tersebut termasuk juga dengan gymnasium ini.
"Selain di Philoteris, Kota-kota Helenistik Kuno lainnya juga memiliki gymnasium seperti di Pergamon dan Miletus di Asia Kecil dan juga Pompeii di Italia," kata Romer. Gymnasium Kuno yang ditemukan di Filiteris ini lebih kecil dibandingkan dengan yang lainnya, Tetapi ini menunjukkan bahwa Kebudayaan Yunani telah merambah ke daerah pedesaan di Mesir," kata Romer lebih lanjut.
Gymnasium Kuno yang baru ditemukan ini terletak sangat jauh dan satu-satunya Bangunan Yunani Di Filoteris. Setelah penaklukan Alexander Agung, ribuan rakyat Yunani pindah ke Mesir mereka tertarik dengan janji perdamaian dan kemakmuran.
Delta dekat Philoteris sudah menjadi tempat tinggal yang populer bagi orang-orang Mesir dan setelahnya menjadi rumah bagi pendatang baru Yunani. Memang ketika didirikan, Philoteris memiliki sekitar 1.200 jiwa penduduk yang dua pertiganya adalah orang Mesir dan sepertiga lainnya berasal dari Yunani.
Penggalian arkeologi menunjukkan bahwa banyak desa seperti Philoteris memiliki Kuil Mesir dan Cagar Alam Yunani serta pemandian umum,sebuah kebiasaan yang dibawa dari Yunani yang digunakan oleh orang-orang Mesir dan Yunani.
"Sebenarnya penemuan Gymnasium Kuno Bergaya Yunani Di Mesir ini tidaklah mengejutkan bagi para arkeolog," kata Romer. Para arkeolog sebelumnya sudah tahu adanya prasasti dan papirus yang mengindetifikasikan bahwa pedesaan di Mesir memiliki Gymnasium Kuno selama periode Ptolemeus. Selain itu ada juga bukti pembayaran untuk pembangunan Gymnasium Kuno Bergaya Yunani dan catatan tentang orang-orang yang memerintah di lembaga-lenbaga bagi pendatang baru Yunani.
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.
Note: only a member of this blog may post a comment.