MahessaBlog | Setelah memasok sistem rudal pertahanan udara S-400 ke Turki, Rusia kembali akan pasok sistem rudal pertahanan udara S-400 ke India dalam 18 - 19 bulan kedepan setelah India melakukan pembayaran di muka sesuai kontrak yang telah dilakukan dan semuanya akan akan disediakan sesuai jadwal seperti yang kami lansir dari kantor beritas Rusia, TASS baru-baru ini.
Sebelumnya Rusia dan India telah menyelesaikan masalah dengan pembayaran di muka India agar sistem rudal pertahanan S-400 Rusia segera dipasok. Layanan Federal Rusia dari kerjasama militer teknis melaporkan bahwa kontrak S-400 akan dipenuhi sesuai perjanjian yang dicapai dan dikumen ditandatangani.
India mengumumkan rencana untuk membeli sistem rudal pertahanan S-400 Rusia pada tahun 2015. Kontrak senilai $ 5.43 miliar telah ditandatangani antara India dan Rusia pada tahun 2018 lalu. Sementara Amerika Serikat menyuarakan ketidakpuasan akan berita ini dan mengancam akan menjatuhkan sanksi pada negara-negara yang membeli senjata dan peralatan militer dari Rusia termasuk India.
Triumph S-400 Rusia (nama pelaporan NATO: SA-21 Growler) adalah sistem rudal pertahanan udara jarak jauh terbaru yang mulai beroperasi pada tahun 2017. Sistem rudal pertahanan udara ini dirancang untuk menghancurkan rudal pesawat, jelajah dan balistik serta dapat digunakan untuk instalasi ground.
Diklaim bahwa Rudal S-400 mampu mendeteksi dan menarik target hingga rentang 400 km. Selain itu sistem rudal pertahanan udara ini juga mampu mendeteksi pesawat siluman generasi kelima.
Sistem rudal pertahanan udara S-400 menghadirkan empat jenis rudal baru. Rudal pertama yang dapat ditambahkan ke sistem adalah 48N6E3 dengan jangkauan maksimum 230 km. Rudal kedua adalah 40N6 yang memiliki jangkauan maksimum 400 km. Rudal ini memiliki radar homing aktif dan digunakan untuk melawan AWACS, J-STARS, EA-6B jammers dan target bernilai tinggi lainnya.
Rudal ketiga dan seterusnya adalah rudal pencegat 9M96E dan 9M96E2 yang dirancang memiliki dampak langsung seperti sistem rudal pertahanan udara US Patriot PAC-3 yang dimaksudkan untuk memberikan pertahanan titik terhadap serangan presisi dan senjata penekan pertahanan.
Versi terakhir ini dilengkapi dengan Booster yang lebih besar yang memiliki kisaran masing-masing adalah 40 dan 120 km. Rudal 9M96 memiliki panjang 4,75 meter, memiliki berat peluncuran 333 kg. Hulu ledaknya berbobot 24 kg dan memiliki panduan internal dengan penaruan perintah dan pencari radar aktif. Probabilitas ketepataannya adalah sekitar 90% terhadap pesawat dan 70% terhadap rudal kelas Harpoon. Satu TEL dapat mengerahkan hingga 16 rudal.
Trailer menengah S-400 TEL ditarik oleh truk traktor BAZ-64022 6X6. Sementara radar S-400 Triumph dibawa oleh truk MZKT-7930 8X8. Radar akuisisi baterai juga dilakukan oleh kendaraan yang sama. Pos komando didasarkan pada truk Ural-532301 8x8. Pengisian ulang kendaraan berdasaekan pada sasis Ural-532301 8x8.
Ada juga versi mobile dari sistem rudal pertahanan udara S-400. TEL-nya diperlihatkan pada sasis MZKT-7930 dan BAZ-6909 dengan konfigurasi 8x8. TEL selular memiliki mobilitas lintas negara yang lebih baik dan waktu penempatan ulang yang lebih pendek.
Selain India, Cina adalah yang pertama menandatangani pasokan sistem rudal pertahanan Udara S-400 Rusia yang kemudian diikuti oleh Turki, negara NATO pertama yang melakukan pemesanan rudal pertahanan udara S-400 dari Rusia.
Editor : Rey Mahessa
Sumber : TASS.com
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.
Note: only a member of this blog may post a comment.