Sumber gambar : nationalinterest.org
MahessaBlog | Angkatan Laut Rusia akan segera memiliki kapal induk bertenaga nuklir terbaru dalam jajarannya. Meskipun ini tidak akan terjadi dalam waktu dekat, Panglima Angkatan Laut Rusia, Nikolay Yevmenov mengatakan kepada wartawan di acara Pameran Pertahanan Maritim International (IMDS) 2019 seperti yang kami lansir dari kantor berita Rusia, TASS, baru-baru ini.
Biro Desain Nevskoye (bagian dari United Shipbuilding Corporation Rusia) telah meluncurkan Proyek 11430E terbaru berupa Kapal Induk Bertenaga Nuklir Terbaru Rusia "Lamantin". Maketnya telah dipamerkan di stand tampilan biro desain di pameran pertahanan maritim Internasional St. Petersburg, Rusia.
Kapal Induk Lamantin dirancang untuk menyediakan penyebaran dan penggunaan tempur satuan tugas udara yang terdiri dari berbagai jenis pesawat tempur yang mampu membawa senjata dan persenjataan canggih untuk melawan pasukan udara, pasukan laut (kapal selam dan permukaan) serta pasukan darat dan instalasi militer musuh di darat, perairan laut atau pantai. Selain itu kapal induk Lamantin juga dirancang untuk memberikan perlindungan bagi pasukan serangan amfibi dan pasukan pendaratan mereka dari serangan senjata yang diluncurkan oleh musuh.
Menurut bahan yang dilaporkan oleh Biro Desain Nevskoye, Kapal induk Lamantin yang mendapatkan unit propulsi bertenaga nuklir dengan panjang sekitar 350 meter, memiliki daya tahan di laut selama 120 hari dan mampu mengembangkan kecepatan hingga sekitar 30 knot.
Kapal Induk yang diperkirakan akan dapat beroperasi selama 50 tahun ini diperkirakan dapat menampung 100 pesawat tempur dan 2.800 personel.
Editor: Rey Mahessa
Sumber: TASS.com
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.
Note: only a member of this blog may post a comment.