ARKEOLOG TEMUKAN EMPAT KUBURAN ANAK PURBA DI MESIR

Mahessa83 | Arkeolog telah berhasil menemukan empat kuburan anak purba berusia dibawah 10 tahun yang semuanya masih dalam keadaan utuh. Penemuan Kuburan Anak Purba ini pertama kalinya diketahui saat penggalian di Gebel el-Silsila yang dulunya merupakan tempat penggalian selama Periode Thutmosid dari sekitar 1493 SM sampai 1401 SM.

Di dalam beberapa kuburan para arkeolog juga menemukan beberapa artefak seperti jimat, gelang dan juga tembikar. Selain itu dimakam tersebut para arkeolog juga menemukan makam kamar yang dirancang untuk orang dewasa.

Salah satu dari empat kuburan tersebut lebih menonjol dari yang lainnya, Dengan bukti bahwa anak tersebut dikuburkan tanpa perawatan sekalipun. 

Para periset dari Kementerian Urusan Antiquities Mesir dan Universitas Lund, Swedia, mengumumkan penemuannya ini mengungkapkan wawasan baru yang menakjubkan tentang praktik penguburan selama Dinasti ke-18 seperti yang kami lansir dari laman dailymail.com.

Sementara itu bagian dari peti mati tetap dipertahankan selama bertahun-tahun. walaupun sebagian materialnya telah hancur akibat banjir, serangga dan bencana alam lainnya.

Menurut Dr. Mustofa Waziri, Sekertaris Jenderal Dewan Tertinggi Antiquities, Salah satu penguburan berisi sisa-sisa anak purba berusia 2-3 tahun pada saat kematiannya. Balita-balita ini dikelilingi oleh bebatuan dengan potongan bungkus linen dan bahan organik dari peti mati yang terbuat dari kayu.

Di kuburan kedua, Para arkeolog menemukan mayat seorang anak berusia 6-9 tahun, dikubur dengan beberapa barang penguburan. Arkeolog menemukan 10 barang keramik, termasuk toples bir, tempat anggur, pring dan mangkuk, gelang perunggu dan juga pisau cukur perunggu.

Baca Juga : Makam Kuno Penuh Mangkuk Sup Dan Tempat Makan Perunggu Ditemukan Di Cina

Anak Purba itu juga dikuburkan dengan perhiasan , empat scarabs menempel dipegelangan tangan kiri dan sebuah jimat.

Kuburan ketiga, terdapat seorang anak berusia 5-8 tahun dengan pemakaman yang serupa dengan makam yang kedua.

Menurut arkeolog, mayat itu dibalut lenan dan diletakan di atas anyaman buluh disamping tiga scarabs, termasuk yang berisi nama kerajaan dan barang tembikar. 

Di pemakaman yang keempat, Tim arkeolog menemukan hal yang berbeda. Seorang anak purba yang diperkirakan berusia 5-8 tahun telah dikubur tanpa perawatan yang jelas.

Kuburan tersebut ditutupi oleh ganja dan tampaknya d tidak ada hubungannya dengan kuburan yang lainnya. Para arkeolog juga mencatat tanda beberapa penyakit, meski penyebab pasti kematiannya belum diketahui. Kuburan Anak Purba tersebut juga banyak menunjukkan tanda-tanda cidera pada tubuhnya.

Para arkeolog berencana akan melakukan studi lebih lanjut tentang penguburan untuk mengetahui lebih banyak tentang mayat yang dikubur di lokasi tersebut. Termasuk wawasan tambahan tentang kesehatan dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan dan apa yang menyebabkan kematian mereka.

 

Views