VE DAY : AKHIR PERANG DUNIA II DI EROPA

Perdana Menteri Churchill melambaikan tangan ke kerumunan pada tanggal 8 Mei 1945 (sumber gambar: Horton W.G / IWM)

MahessaBlog | Pada awal tanggal 7 Mei 1945, perwakilan dari komando tinggi Sekutu menerima penyerahan diri Nazi Jerman tanpa syarat, menandai berakhirnya Perang Dunia II di Eropa. Dan pada hari-hari berikutnya negara-negara di dunia merayakan kemenangan ini dan perdamaian tercipta dengan susah payah setelah selama bertahun-tahun dunia di landa perang dan kesusahan.

Baca Juga : 10 Tank Terbaik Selama Perang Dunia II

Sejak saat itu, Victoria in Europe Day atau VE Day dirayakan dan diperingati pada tanggal 8 Mei setiap tahunnya. Pada tahun 2020 ditandai dengan peringatan 75 tahun VE Day dengan berakhirnya permusuhan di Eropa.

Apakah artinya VE Day?

VE Day ditetapkan untuk menandakan berakhirnya Perang Dunia II di Eropa setelah Adolf Hitler melakukan bunuh diri pada 30 April 1945 dan jatuhnya Berlin pada tanggal 5 Mei 1945 oleh Sekutu. Karena alasan ini, perayaan yang bertepatan dengan penyerahan dari Nazi Jerman dipersiapkan.

Risalah kabinet pemerintah AS tertanggal 9 April 1945 yang sekarang disimpan di Arsip Nasional AS merujuk pada keinginan Perdana Menteri Winston Churchill agar hari kemenangan ini dikenal sebagai "VE Day".

Namun tanggal tersebut tidak menandai akhir resmi Perang Dunia II, Karena Kekaisaran Jepang tidak menyerah sampai tanggal 15 Agustus 1945. Tanggal ini akan dikenal sebagai kemenangan atas Hari Jepang (VJ Day) atau Kemenagan di Hari Pasifik.

Baca Juga : 10 Kendaraan Militer Paling Aneh Dalam Perang Dunia Pertama

Kapan VE Day dilaksanakan?

Field Marshal Keitel menandatangani dikumen penyerahan diri di Berlin pada 8 Mei 1945.

(sumber gambar: Arsip Nasional AS).

Pada pukul 2.41 waktu setempat pada tanggal 7 Mei 1945, Markas Besar Pasukan Ekspedisi Sekutu (S.H.A.E.F) yang dipimpin oleh Presiden AS Dwight Eisenhower, menerima penyerahan tanpa syarat pemerintah Nazi di Rheims, Perancis. Klausa kedua dari dokumen penyerahan (sekarang disimpan di Administrasi Arsip dan Catatan Nasional AS) memerintahkan semua pasukan dibawah komando Jerman untuk menghentikan operasi aktif pada jam 23.01 waktu Eropa Tengah pada 8 Mei 1945 yang merupakan tanggal resmi VE Day

Menurut buku Martin Gilbert "Winston S, Churchill. Road to Victory 1941 - 1845 (Rosetta Book, 2015), Jenderal Alfred Jodl menandatangani Undang-Undang Penyerahan Militer ini atas nama rezim Nazi, Jenderal Walter Bedell Smith mewakili S.H.A.E.F dan Mayor Jenderal Ivan Susloparov atas nama Uni Soviet.

Pada saat itu, Mayor Jenderal Ivan Susloparov belum menerima persetujuan dari atasannya tetapi Ia tetap meratifikasi perjanjian itu. Namun otoritas Soviet di Moskow tidak menerima dokumen penyerahan. Stalin kemudian menanggapinya dengan marah berita penyerahan tersebut. dengan bertanya (merujuk pada Susloparov): "Siapa Jenderal terkenal Rusia ini? Dia akan dihukum dengan keras,".

Baca Juga : 10 Pasukan Khusus Terbaik di Dunia

Surat Perjanjian Penyerahan Jerman, ditandatangani pada 8 Mei 1945.

(sumber gambar: Office of War Information).

Stalin menuntut pada perjanjian asli dan bersikeras pada upacara kedua diadakan di Berlin, dengan Uni Soviet diwakili oleh komandan utamanya, Marsekal Georgy Zhukov. Upacara penyerahan kedua ini berlangsung pada malam 8 Mei 1945 di distrik Karlshorst, Berlin, Jerman. Acara ini diketuai oleh Zhukov, dengan Field Marshal Wilhem Keitel mewakili Jerman dan Kepala Udara Marshall Athur Tedder mewakili S.H.A.E.F. Berita penyerahan diri Nazi Jerman ini diumumkan di Moskow pada 9 Mei 1945.

Baca Juga : 10 Senjata Paling Berbahaya Di Dunia

Bagaimana VE Day Diperingati?

Sebuah truk berisi orang-orang yang bersuka ria melewati Strand London untuk merayakan Victory in Europe atau VE Day pada 8 Mei 1945.

(sumber gambar: @IWM / Crown Copyright).

Meskipun S.H.A.E.F telah memberlakukan embargo ketat pada laporan penyerahan diri, berita itu bocor dan dengan cepat menyebar ke seluruh dunia. 

Pada Mei 1945, AS masih berduka atas wafatnya Presiden Rooselvelt yang meninggal setelah menderita stroke kurang dari sebulan sebelumnya pada 12 April 1945. Sebagai bagian dari periode berkabung 30 hari, penerus Rooselvelt, Harry Truman, memerintahkan agar bendera AS harus tetap setengah tiang karena Dia mendedikasikan VE Day pertama untuk Rooselvelt. Acara ini juga bertepatan dengan ulang tahun ke-61 Harry Truman. Dia kemudian menyatakan bahwa kemenangan menjadikannya salah satu yang paling menyenangkan.

Kota New York khususnya menjadi penuh dengan kerumunan orang yang ingin bergabung dalan VE Day. Menurut Museum Perang Kekaisaran, 15.000 polisi dimobilisasi ke satu pertemuan besar-besaran di Time Square. Frank S. Adams melaporkan untuk The New York Times menulis bahwa kerumunan di Time Square berjumlah sekitar 500.000 orang.

Baca Juga : Stasiun Radio Gliwice, Tempat Perang Dunia Kedua Dimulai

Perbedaan VE Day dengan Hari Kemenangan

Di Uni Soviet, VE Day dikenal sebagai Hari Kemenangan yang pertamakalin dirayakan pada tanggal 9 Mei 1945 ketika penyerahan kedua di Berlin diumumkan. Karena perbedaan waktu selama 2 jam antara Berlin dan Moskow, penyerahan terjadi pada jam-jam awal 9 Mei 1945 meskipun sudah dimulai pada tanggal 8 Mei 1945.

Karena dua upacara penyerahan terpisah terjadi, Inggris, AS dan sebagian negara di Eropa Barat menandai VE Day pada tanggal 8 Mei sementara Federasi Rusia dan banyak negara di Eropa Timur memperingati Hari Kemenangan pada setiap tanggal 9 Mei setiap tahunnya.

Pada 24 Juni 1945, parade hari kemenangan besar dirayakan di Lapangan Merah Moskow. Untuk menghormati kemenangan dengan Stalin dan Zhurkov memimpim upacara. Tontonan ini juga menampilkan 200 spanduk Nazi yang ditangkap yang "bertumpuk di dinding Kremlin", tulis sejarawan Geoffrey Roberts dalam bukunya "Jenderal Stalin: Kehidupan Georgy Xhukov" (Icon books 2012), pada 1995, parade akbar diadakan untuk memperingati 50 tahun Hari Kemenangan Pertama.

Peristiwa yang menandai peringatan 75 tahun VE Day pada tahun 2020 ditunda karena adanya Pandemi Covid-19 seperti yang dilaporkan oleh The Moscow Times.

Demikian pula, rencana resmi Inggris untuk memperingati 75 tahun VE Day pada tahun 2020 dibatalkan karena adanya wabah coronavirus.

Editor : Rey Mahessa

Sumber : LiveScience.com

Views