Photo Kredit : xiaoming wang / Flickr
Mahessa Update | Berada sekitar 30 kilometer di sebelah barat kota modern Yinchuan, terletak komplek pemakaman yang sangat besar dari Dinasti Xia Barat. Reruntuhan Makam Imperial Xia Barat ini seluas 40 kilometer persegi di lereng timur Pegunungan Helen. Reruntuhan Makam Imperial Xia Barat ini sering juga disebut "Piramida China" oleh penduduk setempat.
Reruntuhan makam ini bisa dilihat oleh siapa saja, Namun makam-makam ini tidak terlihat seperti piramida batu yang megah seperti di Mesir, Sebaliknya Reruntuhan Makam Imperial Xia Barat adalah struktur bumi dan batu bata yang memiliki penampakan tumpukan lumpur dan kotoran raksasa. Tetapi pada musim gugur tempat ini benar-benar nmenjadi sesuatu yang sangat indah dan menakjubkan.
Dinasti Xia Barat berkuasa antara abad ke-11 hingga 13 sebelum dimusnahkan dalam tindakan balas dendam oleh penguasa Mongol, Genghis Khan. Pada tahun 1219, Genghis Khan telah meminta Kaisar Xia Barat, Asha untuk meminta bantuan militer melawan invasi Khwarezmia dan Iran Timur, Namun Asha menolak dan menyatakan bahwa jika Jenghis Khan membutuhkan bantuan orang lain, Dia tidak memiliki klaim kekuasaan tertinggi. Genghis Khan begitu marah oleh kesombongan Asha sehingga Ia bersumpah untuk menghancurkan Xia Barat dari muka bumi dan Dia melakukanya.
Genghis Khan pertama kali menginvasi Kwarezmia langsung berhasil mengalahkanya. Dia kemudian mengalihkan perhatian ke Xia Barat. Tentara Mongol menyerang pertahan musuh secara sistematis menghancurkan Xia Barat dengan membantai populasi mereka,.
Pada saat itu ibukota kerajaan Yinchuan jatuh hingga mencapai kehancuran total. Setiap rekaman tertulis dihancurkan seperti arsitektur kerajaan dan artefak budaya Xia Barat. Sehingga hingga abad ke-20 tidak ada yang tahu siapa yang mendirikan Xia Barat. Masih sangat sedikit yang diketahui tentang kelo,pok etnis Tangut yang mendirikan kekaisaran.
Fakta bahwa Reruntuhan Makam Imperial Xia Barat masih bertahan hingga saat ini adalah sebuah keajaiban tersendiri.
Mongol Menaklukan Xia Barat dan rezim China lainnya.
Basis Stele dari Makam No.3
Foto kredit : BabelStone/ Wikimedia
Setiap makam menempati area seluas lebih dari 100.000 meter persegi dikelilingi oleh dinding dalam dan luar. Di dalam selungkup ini ada susunan menara pengawas, prasasti dari batu, aula pengorbanan dan peti mati. Meskipun sebagian besar dari bangunan ini sudah tidak dapat dikenali lagi tetapi masih terlihat gundukan yang dikenal dengan teras spiritual yang berdiri seperti Pagoda Buddha dengan struktur bulat atau oktagonal dengan tinggi 20 meter.
Kuburan disini memiliki lima atau tujuh cerita yang masing-masing dibangun dengan langitlangit terbang yang dulunya dilapisi dengan ubin warna hijau mengkilap yang di hias dengan sangat mewah. Arkeologi percaya bahwa sisi teras spiritual awalnya di cat dengan warna merah tua yang sangat kontras dipadukan dengan ubin warna hijau. Disini kita bisa membayangkan bekas Reruntuhan Makam Imperial Xia Barat sangat megah pada saat itu.
Tanpa ubin mengkilap untuk melindungi kuburan dari unsur-unsur tanah, yang tersisa sekarang adalah gundukan tanah cokelat yang sudah runtuh. Untungnya bahan bangunan, pecahan batu tablet, menara, ubin mengkilap, dan stateles dengan prasasti karakter Xia Barat atau Han masih tetap ada dan dapat memberi pengunung cerita menarik tentang Reruntuhan Makam Imperial Xia Barat di China ini.
Sumber: Amusing Planet
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.
Note: only a member of this blog may post a comment.