Mahessa Update | Pada tanggal 17 Maret 2018, puing-puing dari Reruntuhan Kapal USS Juneau ditemukan di lepas pantai Kepulauan Solomon, Pasifik Selatan oleh Kapal Peneliti Petrel (R / V). Kapal ini berangkat dari halaman Federal Shipbuilding Company di Kearny, New Jersey pada tanggal 25 Oktober 1941 menuju perairan terbuka. Kapal USS Juneau tenggelam oleh Jepang dalam pertempuran Guadalcanal pada tahun 1942 setelah dua torpedo menghantam dinding kapal. Dalam peristiwa ini, 687 awak serta 5 Pejuang Sullivan tewas.
Baca Juga : Arkeologi Temukan Seni Rupa Prasejarah Di Pulau Kisar, Maluku
Kapal penjelajah ringan tenggelam pada kedalaman 13.700 kaki (4.200 meter) dibawah permukaan laut dekat Kepulauan Solomon selama 76 tahun sebelum ditemukan oleh Hari St. Patrick.
Kapal penjelajah ringan tenggelam pada kedalaman 13.700 kaki (4.200 meter) dibawah permukaan laut dekat Kepulauan Solomon selama 76 tahun sebelum ditemukan oleh Hari St. Patrick.
Lima saudara Sullivan yaitu George, Francis, Joseph, Madison dan Albert terbunuh ketika sebuah torpedo menghantam USS Juneau disisi kiri, Sebuah ledakanpun terjadi dan membunuh sebagian besar kru kapal.
Menurut direktur operasi bawah laut diatas R / V Petrel, Robert Kraft, "Menemukan USS Juneau di Hari Saint Patrick adalah kebetulan yang tidak terduga, memungkinkan Kami untuk memberikan penghormatan terakhir kepada awak kapal,".
Selama pertempuran pada 13 November 1942, Setelah tenggalamnya kapal USS Juneau, Amerika tidak dapat mencari korban selamat dalam beberapa hari karena daerah ini sangat berbahaya dari serangan Jepang. Karena penundaan ini, Setidaknya hanya 10 dari 125 orang yang selamat dari kapal yang akhirnya tenggelam.
Untuk menghormati saudara-saudaranya, DDG 68 diberi nama "USS the Sullivan". Menurut komandan kelima .
Petrel dimiliki oleh Paul G. Allen, co-founder dan filantropis Microsoft. Alen telah banyak memimpin ekpedisi dan menemukan beberapa reruntuhan kapal lainnya seperti USS Lexington (Maret 2018), USS Indianapolis (Agustus 2017), USS Ward (November 2017), USS Astoria (Februari 2015), Kapal perang Jepang Musashi (Maret 2015) dan Kapal Perusak Perang Dunia II Italia Artigliere.
Pada tahun 2016, tim ekspedisi Allen memulai misi khusus yang berfokus pada peneltian dan survei kapal perang bersejarah dan artefak lainnya.
Sumber: LiveScience
Pada tahun 2016, tim ekspedisi Allen memulai misi khusus yang berfokus pada peneltian dan survei kapal perang bersejarah dan artefak lainnya.
Sumber: LiveScience
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.
Note: only a member of this blog may post a comment.